HEBOH! Sebanyak 8 Halaman Al-Quran Menjadi Kosong dan Hilang Secara Misterius

Penulis Unknown | Ditayangkan 14 Jul 2017
Pada 2 Juli 2017 lalu warga Malaysia dihebohkan dengan kasus hilangnya 8 halaman Al-Quran yang tiba-tiba hilang secara misterius dan banyak dibicarakan di Indonesia saat ini.

HEBOH! Sebanyak 8 Halaman Al-Quran Menjadi Kosong dan Hilang Secara Misterius

BACA JUGA: Sama-sama Bayar, Tapi Ibu Ini Larang Penumpang Pria Buat Duduk, Kisahnya Bikin Kesel

8 Halaman ayat suci ini terjadi di kampung Parit Ismail, Parit Yaa'ni, Batu Pahat, Johor Malaysia. Dikutip dari harian metro, raibnya delapan halaman empat surah dalam Al-Quran tersebut diketahui Pegawai Penerbitan Dewan Agama Islam Johor (MAIJ), Abdul Latif, 52 tahun, saat berlebaran di rumah keluarganya.

Menurut dia, kejadian tersebut mulai disadarinya ketika dia bersama 13 saudaranya ingin mengadakan acara tahlilan pada 1 Syawal 1438 Hijriah." Kebetulan saya masih ingat potongan ayat dalam surah Yasin yang diajarkan guru, sebelum abang Manaf Juffri, 54 tahun, yang juga Guru Besar Sekolah Agama Seri Bengkal, mengambil Alquran lain untuk dijadikan referensi. Tetapi, ketika dibuka di Alquran itu hanya ada dua halaman yang tidak bertulisan, alias kosong. Setelah itu ada kejadian serupa pada enam halaman tiga surah yang berbeda," kata dia.

Menurut Abdul Latif, yang merupakan petusgas bagian penerbitan sejak 1993 mengakui sudah beberapa kali melihat kejadian seperti itu. Tetapi, menurut dia, beberapa lembar ayat yang hilang itu terbilang cukup unik.

Sebab, menurut Abdul Latif, sebelum ini enam siswa tahfiz membubuhkan tanda tangan mereka sebagai bukti Alquran yang mereka baca telah dikhatamkan. Alquran yang telah selesai dikhatamkan tersebut lantas dikembalikan kepada Manaf.

HEBOH! Sebanyak 8 Halaman Al-Quran Menjadi Kosong dan Hilang Secara Misterius

Abdul Latif mengatakan Alquran yang sama sering dibawa para murid di sekolah Manaf. Anehnya, kata dia, para siswa juga telah dua kali mengkhatamkan Alquran dengan kitab suci itu.

Menurut Abdul Latif, banyak pihak menganggap hilangnya lembaran itu karena salah mencetak.  " Namun ketika itu tidak ada halaman yang hilang dalam kitab itu. Hingga baru disadari pada Syawal lalu. Bila terjadi seperti ini, biasanya banyak yang mengatakan bahwa hal itu adalah karena keliru cetak. Tetapi anehnya kitab itu sudah dikhatamkan beberapa kali," kata dia.

Abdul Latif mengatakan, isu raibnya delapan halaman Alquran ini memberikan petunjuk kepada manusia bahwa semakin dekatnya akhir zaman. "Ini sinyal dunia semakin tua dan petunjuk Allah SWT berada di mana-mana," kata dia.

Naudzubillah.. Apakah ini bena-benar merupakan pertanda akhir zaman? Jika memang begitu, alangkah baiknya jika kita menambah amal ibadah kita. Bagaimana menurutmu?
SHARE ARTIKEL