Kena Tipu Taksi di Bali, Turis Jepang Ini Diselamatkan Ida dan Adung
Penulis Unknown | Ditayangkan 26 Feb 2017 Penipuan berkedok Taksi, sudah serng dikeluhkan para turis asing yang berkunjung ke Bali. Seperti Kenichi Miyamoto dan Sayuri yang juga menjadi salah satu korbannya.

BACA JUGA: Idap Penyakit Langka, Keajaiban Benar-benar Menimpa Kakek 62 Tahun Ini
Dikutip dari detik, kisah mereka ditulis oleh Sayuri dalam dinding akun Facebook-nya pada Kamis, (23/2). Dia menceritakan dirinya dan kenichi hendak menuju pantai Seminyak. Mereka yang waktu itu menggunakan taksi argo terkejut saat melihat tarifnya mencapai Rp. 600 ribu.
Disebutkan pula, Sayuri dan Kenichi tidak dibawa ke Pantai Seminyak, melainkan ke daerah Petitenget. Mereka lalu menyatakan tidak mau membayar sesuai dengan argo karena tidak masuk akal.
Si sopir disebutkan mengancam akan melaporkan mereka ke polisi jika tidak mau membayar. Bahkan, menurut Sayuri, sopir taksi itu mengatakan polisi akan menangkap mereka karena hanya si sopir yang bisa berbahasa Indonesia dan Inggris atau menurunkan mereka di lokasi sepi.
Tak mau menjadi masalah lebih besar, Sayuri dan Kenichi terpaksa membayar dan diturunkan di Petitenget. Mereka sempat kebingungan dan tersesat karena lokasi Petitenget jauh berbeda dengan suasana Seminyak.
⠀
"Lalu kami bertemu Ida dan Adung, yang menolong kami, membawa kami kembali ke hotel, lalu mengantarkan kami ke Pantai Seminyak. Bantuan kalian sangat berarti, kalian adalah penyelamat," tulis Sayuri lewat akun Facebook-nya.
Ida dan Adung diketahui menghampiri mereka dan menawarkan bantuan. Rupanya, Sayuri hendak merayakan ultah ke-30 di Pantai Seminyak bersama Kenichi.
Dari statusnya itu, Sayuri mengungkapkan betapa bahagianya dia saat bertemu Idan dan Adung, Turis asal Jakarta. 'Apalah Bali bagi kami tanpa orang baik, seperti Ida dan Adung'. "Saya mendapatkan 2 kado. Kado pertama adalah saya selalu dilindungi kebaikan dan tahun ini akan menjadi tahun yang baik," tulis Sayuri.
Hmm.. salut deh buat Ida dan Adung. Selain menolong, mereka juga menunjukkan bahwa warga Indonesia tidak semuanya berkelakuan buruk seperti yang dilakukan sopir taksi tersebut.

BACA JUGA: Idap Penyakit Langka, Keajaiban Benar-benar Menimpa Kakek 62 Tahun Ini
Dikutip dari detik, kisah mereka ditulis oleh Sayuri dalam dinding akun Facebook-nya pada Kamis, (23/2). Dia menceritakan dirinya dan kenichi hendak menuju pantai Seminyak. Mereka yang waktu itu menggunakan taksi argo terkejut saat melihat tarifnya mencapai Rp. 600 ribu.
Disebutkan pula, Sayuri dan Kenichi tidak dibawa ke Pantai Seminyak, melainkan ke daerah Petitenget. Mereka lalu menyatakan tidak mau membayar sesuai dengan argo karena tidak masuk akal.
Si sopir disebutkan mengancam akan melaporkan mereka ke polisi jika tidak mau membayar. Bahkan, menurut Sayuri, sopir taksi itu mengatakan polisi akan menangkap mereka karena hanya si sopir yang bisa berbahasa Indonesia dan Inggris atau menurunkan mereka di lokasi sepi.
Tak mau menjadi masalah lebih besar, Sayuri dan Kenichi terpaksa membayar dan diturunkan di Petitenget. Mereka sempat kebingungan dan tersesat karena lokasi Petitenget jauh berbeda dengan suasana Seminyak.
⠀
"Lalu kami bertemu Ida dan Adung, yang menolong kami, membawa kami kembali ke hotel, lalu mengantarkan kami ke Pantai Seminyak. Bantuan kalian sangat berarti, kalian adalah penyelamat," tulis Sayuri lewat akun Facebook-nya.
Ida dan Adung diketahui menghampiri mereka dan menawarkan bantuan. Rupanya, Sayuri hendak merayakan ultah ke-30 di Pantai Seminyak bersama Kenichi.
Dari statusnya itu, Sayuri mengungkapkan betapa bahagianya dia saat bertemu Idan dan Adung, Turis asal Jakarta. 'Apalah Bali bagi kami tanpa orang baik, seperti Ida dan Adung'. "Saya mendapatkan 2 kado. Kado pertama adalah saya selalu dilindungi kebaikan dan tahun ini akan menjadi tahun yang baik," tulis Sayuri.
Hmm.. salut deh buat Ida dan Adung. Selain menolong, mereka juga menunjukkan bahwa warga Indonesia tidak semuanya berkelakuan buruk seperti yang dilakukan sopir taksi tersebut.