Jika Masih ingin Maksiat, Penuhi 5 Syarat ini!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 05 Feb 2017

Jika Masih ingin Maksiat, Penuhi 5 Syarat ini!
Masih saja nekad melakukan maksiat?

Ketika kita sudah mengetahui bahwa Rasulullah itu benar, bahwa Allah SWT itu Esa, bahwa tidak ada setitik kesalahan dalam isi Al Qur'an, tapi tetap saja selalu berpaling dan tidak menaati apa yang diperintahkan Allah serta malah melanggar apa-apa yang dilarangNya. Maka perhatikan 5 hal ini yang bisa dipetik kisah terdahulu.

Seorang pria menghadap Ibrahim bin Adham, dan berkata, “Abu Ishaq, aku tidak dapat mengendalikan diri. Aku sering tidak taat terhadap Allah SWT. Tolong nasihati aku sesuatu.”

“Jika kau menerima lima syarat ini,” kata Ibrahim, “dan mampu mempraktikkannya, ketidaktaatanmu terhadap Allah SWT tidak akan membahayakanmu.”

“Katakan apa saja syarat-syarat itu!” kata pria itu setengah tidak sabar.

(Pertama) “Yang pertama adalah bahwa ketika kau ingin mendurhakai Allah, kau tidak boleh makan apa-apa yang Ia sediakan.”

“Lalu apa yang harus aku makan? Segala sesuatu di bumi ini berasal dari-Nya!”

“Jadi, menurutmu apakah itu sesuatu yang benar kaumakan semua yang disediakanNya di bumi ini sementara di saat bersamaan kau pun tidak taat padaNya?” ujar Ibrahim.

“Tidak, tentu saja. Apa syarat kedua?”

(Kedua) “Bila kau tidak menaatinya, jangan tinggal di atas bumiNya.”

“Itu lebih sulit!” Seru pria itu. “Di mana aku akan tinggal?”

“Kaumakan dariNya, kautinggal di atas tanahNya, dan kemudian tidak menaati-Nya?” tanya Ibrahim.

“Tidak, tentu saja.”

“Bagaimana dengan syarat ketiga?”

“Bila kau ingin tidak menaati-Nya meskipun kaumakan dari semua yang sudah disediakanNya, kautinggal di atas tanah-Nya, (Ketiga) coba kaucari tempat di mana Ia tidak akan melihatmu selama kau tidak taat kepada-Nya.”

Baca Juga: 

“Apa maksudmu, Ibrahim? Dia tahu segala sesuatu yang terjadi bahkan di tempat yang paling tersembunyi sekalipun!”

“Jadi, apakah itu kau punya hak untuk tidak menaati-Nya ketika kaumakan dariNya, hidup di atas tanahNya dan ketika kautahu bahwa Ia dapat melihat semua yang kaulakukan?”

“Tentu tidak!” Jawab pria itu. “Katakan syarat keempat.”

(Keempat) “Syarat keempat adalah terjadi ketika Malaikat Maut datang untuk mengambil jiwamu, dan kau mengatakan kepadanya, ‘Beri aku waktu sehingga aku bisa bertobat dan bertindak dengan benar untuk Allah.'”

“Tapi dia tidak akan mendengarkan aku!”

“Kemudian jika Kau tidak bisa memundurkan kematian sedetikpun, untuk memberimu kesempatan bertobat, dan kautahu bahwa ketika hal itu datang dan akan ada penangguhan, bagaimana kau bisa berharap untuk diselamatkan?”

“Apa yang kelima?”

(Kelima) “Syarat kelima adalah ketika malaikat dari neraka datang kepadamu untuk membawamu ke neraka, dan kau tidak menolak pergi dengan mereka.”

“Mereka akan membawa aku apakah aku suka atau tidak!” seru pria itu.

“Jadi bagaimana Kau bisa berharap untuk diselamatkan?”

“Cukup, cukup, Ibrahim! Aku meminta pengampunan Allah dan aku berpaling kepada-Nya!”

Baca Juga: STOP! Jangan Menikahi Wanita yang Mempunyai 5 Hobi ini

Jadi apakah kita masih ingin maksiat. Lakukan jika bisa makan makanan yang bukan ciptaan Allah, lakukan jika bisa tinggal ditempat yang bukan ciptaan Allah, lakukan kemaksiatan di tempat Allah tidak dapat melihatnya.

Apa yang akan kita makan, dimana kita tinggal, dimana kita bisa bersembunyi dari pandangan Allah, dan apakah kita bisa minta penangguhan saat ajal menjemput, serta apakah kita bisa menolak saat akan dibawa ke neraka atas dosa-dosa kita. Penuhi syarat diatas jika masih ingin maksiat.

SHARE ARTIKEL