Banyaknya Jalanku Menggapai Ridho-Mu Sampai Subuh pun Bukan Menjadi Batas Akhir Ibadahku

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 03 Feb 2017

Banyaknya Jalanku Menggapai Ridho-Mu Sampai Subuh pun Bukan Menjadi Batas Akhir Ibadahku

Sholat shubuh adalah sholat pembuka hari, Allah Subhanahuwata’ala menjadikan waktu shubuh sebagai salah satu waktu yang  memiliki pahala melimpah bagi orang-orang yang mengerti bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah langsung meninggalkan masjid setelah sholat shubuh berjamaah.

Waktu setelah sholat shubuh merupakan waktu yang paling istimewa diantara waktu-waktu lainya karena banyak keberkahan di dalamnya sampai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdoa:

“Ya Allah, Berkahilah umatku di waktu paginya” [HR. Abu Dawud]

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdoa seperti itu agar umatnya memberikan pertahian khusus pada waktu ini. Demikian pula setelah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selesai mlaksanakan sholat shubuh baginda tidak melanjutkan tidurnya, beliau melakukan amalan-amalan yang suudah menjadi kebiasaan sehari-hari.

Berikut Amalan-Amalan Setelah Sholat Shubuh

Pertama –  Dzikir

Dzikir tidak hanya aktifitas yang dianjurkan rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tetapi juga merupakan perintah Allah Subhanahuwata’ala sebagaimana dalam firmanya yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah dengan menyebut (nama-Nya) sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (keimanan). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman”. [QS. Al-Ahzab 41-43]

Selain menjadi kebiasaan dan sunah yang dilakukan Rasulullah  shallallahu alaihi wa sallam, dzikir menjadi salah satu amalan ringan yang memiliki keutamaan melimpah beberapa diantaranya dapat menjadi penebus dosa, menyelamatkan seseorang dari azab neraka dan menghilangkan kegelisahan hati yang gundah.

Dzikir juga dapat mengangkat derajat seorang mukmin. Rasulullah  shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Maukah kalian aku beritahu dengan amal perbuatan terbaik, paling terbersih disisi Tuhanmu, paling tinggi untuk kedudukanmu, jauh lebih baik dibanding sedekah emas dan perak bagimu dan daripada kalian bertemu musuhmu lalu bertempur dengan mereka? Mereka menjawab: Mau, ya Rasul. Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah”.[HR. Tirmidzi]

Kedua – Banyak Berdoa

Allah Subhanahuwata’ala akan meridhoi hamba-hambanya yang berdoa kepada-Nya. Berdoa juga dapat mendekatkan seorang hamba kepada penciptanya. Allah Subhanahuwata’ala berfirman yang artinya:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. [QS. Al-Baqarah 186]

Berdoa adalah salah satu cara seorang hamba bercerita atau berkeluh kesah kepada penciptanya. dengan berdoa seseorang dapat menyadari bahwa manusia adalah mahluk yang lemah dan hanya Allah Subhanahuwata’ala yang maha luas lagi maha kaya bahkan dengan doa serang hamba dapat meminta yang terbaik bagi masa depanya.

Ketiga – Sholat Sunnah Dua Rakaat Ketika matahari terbit

Sholat sunnah ini memiliki keutamaan yang sangat besar yaitu akan mendapat pahala seperti hai dan umrah secara sempurna. shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” [HR. Tirmidzi]

Sholat dua rakaat ini di istilahkan sebagai sholat isroq yang waktunya berada di awal waktu sholat dhuha.

SHARE ARTIKEL