Video Lengkap Perampokan di Pulomas yang Sudah Dirilis Polisi

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 06 Jan 2017

Video Lengkap Perampokan di Pulomas yang Sudah Dirilis Polisi
Video lengkap dari awal hingga akhir di perampokan Pulomas

Siapapun akan geram saat melihat aksi para perampok ini. Tak hanya merampok harta benda, mereka juga menganiaya para penghuni rumah. Para pelaku perampokan inipun terekam kamera CCTV dengan jelas. Sebagai bahan untuk berhati-hati anda bisa melihat video yang berdurasi sekitar 14 menit ini.

Hingga kepolisian pun berhasil membongkar aksi kejam para perampok ini. Kepolisian memberi perkembangan terbaru soal perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin (26/12/2016) sore lalu.

Dalam jumpa pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan dan dihadiri Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, Kamis (5/1/2017), polisi menayangkan CCTV di rumah korban Dodi Triono (59) yang merekam detik demi detik kejadian sadis di Pulomas. Demikian lansir tribunnews.

CCTV atau kamera pengintai yang ada di rumah tersebut membantu membongkar kasus pembunuhan sadis yang bermotif perampokan itu. Rekaman CCTV memperlihatkan detail aksi perampokan mulai dari pelaku datang, mengancam dan menyekap para korban, mengambil barang-barang, hingga pelaku meninggalkan lokasi.

Terlihat, setelah berhasil masuk ke halaman rumah korban, Ramlan Butar-Butar Cs (bersama Ridwan Sitorus alias Ius Pane, Erwin Situmorang, dan Alfin Bernius Sinaga) menodong Yanto, sopir korban yang berada di garasi.

Baca Juga: Sadis, Perampok ini Bunuh Satu Keluarga, 11 Orang Berlumuran Darah Ditumpuk di Kamar Mandi

Selanjutnya Yanto dibawa masuk ke dalam rumah. Setelah berada di ruang keluarga, para pelaku mengumpulkan korban lain.

Mereka adalah 3 orang putri Dodi Triono dari istri keduanya, yakni Diona Arika Andra Putri (16), Zanette Kalila Azaria (13), dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), teman Gemma, Amel (10), serta tiga orang pembantu dan babysitter.

Kemudian secara bergiliran para korban disekap di dalam kamar mandi kecil di dekat dapur, di bawah tangga.

Saat beraksi, para pelaku juga sempat mengecek setiap ruang kamar di lantai 2. Sementara seorang sopir lagi, Tasrok dan tuan rumah Dodi Triono yang datang belakangan, menyusul disekap di kamar mandi yang sama.

Akibat penyekapan tersebut, 6 orang dari mereka meninggal dunia. Simak rekaman lengkap CCTV-nya beserta penjelasan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan dalam tayangan video berikut ini.

SHARE ARTIKEL