"Ngambek" Pria Ini Tak Berbicara Sama Sekali Dengan Istrinya Selama 20 Tahun, Alasanya Bikin Kamu Tak Menyangka...

Penulis Penulis | Ditayangkan 03 Jan 2017

Semua pasangan suami istri pasti pernah mengalami masalah dalam mengarungi biduk rumah tangga. Perdebatan dan pertengkaran tak jarang menghiasi kehidupan berkeluarga, tetapi sering kali berbagai masalah itu bisa diselesaikan, dan kehidupan kembali normal.



Namun, seorang pria asal kota Nara, Jepang, yang ngambek bersikukuh tak berbicara sepatah kata pun dengan istrinya. Gilanya, aksi diam ini berlangsung selama 20 tahun, bahkan hingga mereka memiliki 3 anak.

BACA JUGA: Parah!!! Video Anak Smp Main Game Cium Ciuman Di Kelas [Share Biar Cepet Ketangkap]

Seperti yang dilansir dari indozone.id pria yang hanya disebut bernama Otou itu, meski tak berbicara dengan istrinya, tetap hidup bersama. Dengan ketiga anaknya, Otou tetap bersikap biasa, tetapi terus bungkam selama dua dekade jika berhadapan dengan istrinya, Katayama Yumi.

Sebagai istri, Yumi tetap bersikap dan menyapa seperti biasa kepada suaminya. Namun, Otou hanya membalas dengan anggukan, gelengan kepala, atau gerutuan tak jelas.

Agaknya kondisi ini membuat putra mereka, Yoshiki (18), tak tahan dan kemudian menghubungi sebuah stasiun televisi dengan harapan hubungan kedua orangtuanya itu bisa membaik.

Dalam suratnya kepada stasiun televisi itu, Yoshiki mengatakan, sepanjang hidupnya, dia tak pernah melihat ayahnya berbicara kepada ibunya.

"Ayah saya tak berbicara kepada ibu, tetapi ibu berbicara normal kepadanya," ujar Yoshiki saat diwawancara televisi.

"Itu merupakan komunikasi satu arah," tambah dia.

Yoshiki, dan kedua kakak perempuannya yang berusia 21 dan 25 tahun juga tak bisa mengingat kapan kali terakhir orangtua mereka saling berbicara.

Saat diwawancara pihak stasiun televisi, Otou, sang ayah, akhirnya membeberkan alasannya tak berbicara kepada istrinya selama 20 tahun. Otou mengatakan, dia merasa istrinya jauh lebih memperhatikan anak-anak mereka ketimbang dirinya.

"Saat anak-anak lahir, istri saya menjadi sangat sibuk mengurus anak-anak. Ini semacam rasa cemburu, dan saya marah," ujar Otou.

"Saya kira sudah tak ada cara untuk memperbaiki masalah ini," tambah dia.


Stasiun televisi itu kemudian mencoba memperbaiki suasana dengan merancang pertemuan Otou dan istrinya di taman tempat mereka kali pertama bertemu.

SHARE ARTIKEL