Baca Surat Al-Kahfi Dianjurkan Pada Hari Jumat, Kenapa?

Penulis Unknown | Ditayangkan 29 Jan 2017

Hari jumat merupakan hari yang dimuliakan Allah SWT. Banyak amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada hari jumat. Salah satunya adalah ibadah khusus yang diistimewakan pada hari jumat, yakni membaca surat Al-Kahfi.

Baca Surat Al-Kahfi Dianjurkan Pada Hari Jumat, Kenapa?

BACA JUGA: Berapa Kali Anda Mencuci Handuk Mandi?

Dikutip dari islampos, Dari Abu Sa’id al-Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.” (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736).

Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudriradhiyallahu ‘anhu,

“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum’at.” (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470).

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”

Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298).

Lalu kenapa dianjurkan pada hari jumat? Dari riwayat diatas, ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan diberi cahaya.  Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12).

Balasan kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nurr (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Ta’ala:

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114).

SHARE ARTIKEL