Warga Geger Lihat Anjing Kampung Menggondol Potongan Kepala Bayi!

Penulis Unknown | Ditayangkan 22 Dec 2016

Warga Geger Lihat Anjing Kampung Menggondol Potongan Kepala Bayi!

Apa yang akan dilakukan jika melihat anjing kampung berkeliaran di dekat rumah? Mungkin akan berpikir biasa saja karena mungkin dia hanya sedang berjalan-jalan. Akan tetapi berbeda halnya dengan warga di Shwepyithar, Myanmar yang geger karena mendapati seekor anjing kampung yang membawa mayat bayi!

Baca juga : Walmarts Tiongkok, Mulai dari Kepala Babi Hingga Telur Aneka Unggas, Inilah Produk Unggulan di Sana!

Salah satu seorang warga mendapati seekor anjing yang kerap berkeliaran sekitar wilayah tempat tinggalnya, muncul dengan kepala dan kaki bayi di mulutnya.

“Anjing itu diam didekat rumah saya, saat dia baru melahirkan," kata warga bernama Pyone Cho dikutip dari laman Coconuts.

"Anjing itu mungkin lapar setelah melahirkan, dan lalu menggondong potongan mayat itu karena dipikir sebagai makanan," sambung dia.

"Ketika itu tetangga saya berteriak memanggil saya keluar. Anjing itu lalu meninggalkan potongan tubuh manusia itu di samping rumah saya, sebelum lari pergi," kata Pyone.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diketahui potongan mayat itu berasal dari tubuh bayi laki-laki berusia antara enam bulan hingga setahun.

Otoritas setempat menduga anjing itu mengambil potongan mayat tersebut dari lintasan kereta api yang ada tak jauh dari lokasi penemuan.

Kini, potongan tubuh lainnya masih dalam pencarian.

Warga Geger Lihat Anjing Kampung Menggondol Potongan Kepala Bayi!

Baca juga : Kaleidoskop 2016, Inilah Film Indonesia dengan Antusias Penonton yang Wah!

“Kami menanyai warga, yang mungkin melapor kehilangan anak. Hingga saat ini kami belum tahu identitas bayi itu," ungkap petugas setempat Aung San Lwin.

Aparat Kepolisian di Hlawga mulai membuka penyidikan atas temuan ini.

Di awal tahun ini, sesosok mayat anak tanpa kepala pun ditemukan di Kota Dawbon, namun polisi hingga kini belum berhasil mengungkap misteri tersebut. Tidak jelas pula apakah kedua temuan ini saling berkaitan.
SHARE ARTIKEL