Suruh Pembantu Goreng Ikan Segar, Majikan ini Benar-Benar Kaget Saat Ikan Disajikan
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 29 Dec 2016
ilustrasi
Majikan memang harus bisa mendidik pembantu agar terbiasa dan mengerti apa yang dibutuhkan majikannya. Jangan sampai terjadi hal seperti berikut ini. Karena perintah majikan kurang jelas, terjadi hal yang mengejutkan.
Seorang majikan kaget saat pulang ke rumahnya. Pria asal Singapura itu tidak bisa menahan emosinya saat mendapati sebuah hidangan yang disajikan pembantunya di meja makan.
Namun, sang majikan tidak bisa berbuat banyak karena dia mengakui perintah yang disampaikan ke pembantunya kurang begitu jelas.
Dikutip dari tribunnews, dilansir laman All Singapore Stuff, Zhi Cun, nama pria ini, mengaku keadaan rumahnya selalu padat sehingga ia memutuskan untuk memperkerjakan seseorang pembantu.
Ia tak menjelaskan memang nama dan dari mana orang itu tepatnya berasal.
Zhi hanya bercerita jika asistennya itu adalah seorang wanita. Suatu hari, ia kaget bukan main. Ketika sampai di rumah, ia melihat ada sesuatu yang tersaji di atas meja. Sebelumnya, ia memang memerintahkan sesuatu pada perempuan itu.
"Aku menyuruhnya untuk memasakkan ikan segar yang ada di rumah sebagai menu makan malam" jelas Zhi.
Baca Juga: Modus! Hati-Hati Beli Buah Leci, Karena Bisa Jadi itu Rambutan Gundul
Rupanya perintah sang majikan diartikan lain oleh pembantu tersebut. Zhi ingin marah, namun kemudian ia tersadar perintahnya mungkin tak cukup jelas untuknya.
Betapa tidak, hidangan ikan yang tersaji di meja makan adalah ikan hias jenis Luo Han yang dipelihara di akuariumnya. Yang kita ketahui, ikan Luo Han adalah ikan hias.


Facebook/All Singapore Stuff
"Aku marah, tapi aku tak bisa menyalahkannya juga,"
"Mungkin perintahku kurang jelas untuknya"
Zhi pun menanyakan hal ini pada netizen.
"Haruskah aku marah padanya?"
Jawaban netizen pun beragam.
Shazwina Zee: Mungkin hanya ikan itu ikan segar yang ada di rumah. Lagipula, dimana kau menaruh ikan segar di rumah? Memang kau tak bisa menyalahkannya.
Paul Chuah: Setidaknya dari hal ini kita bisa belajar. Sebuah instruksi harus jelas dan harus ia mengerti dengan orang yang berbeda bahasa.
Titian Sumarni Ambarita: Kurasa ini dua ikan yang berbeda.
Eugene Lee Youjin: Hmm, bagaimana rasa dahi Luo Han?
Ke Yi Yong: Untung kau tak punya koi jepang.
Seperti apa ya rasanya makan ikan mahal?