Ribuan Ibu dan Anak Mengucurkan Air Mata di Jakarta, Ada Apa?

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 22 Dec 2016

Ribuan Ibu dan Anak Mengucurkan Air Mata di Jakarta, Ada Apa?

22 Desember, tepat hari ini Kamis di tahun 2016. Kita peringati hari Ibu Nasional. Ada sesuatu unik yang jadi sorotan, 'Gerakan Membasuh Kaki Ibu' secara massal.

Kegiatan ini digelar di di Area Air Mancur Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016) untuk menyambut hari Ibu. Dalam acara itu ribuan isak tangis para peserta terdiri dari ibu dan anak larut dalam suasana batin yang mendalam, merasakan betapa kuatnya jalinan perasaan yang hadir di antara mereka.

Alfikri (11), siswa SDN Ciracas, Jakarta Timur, menjadi salah satu peserta yang tidak bisa membendung air mata harunya, ketika membasuh kaki dan memeluk sang ibu. Begitu juga saat ia membacakan sebuah puisi untuk ibunya, bocah itu luluh.

"Mulai sekarang saya berjanji akan lebih sayang sama ibu. Saya takut kalau ibu ada apa-apa. Fikri sayang banget sama ibu," kata Fikri membuat semua peserta makin terharu.

Pada acara yang digagas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ibu-ibu Kwarnas (IIK) untuk memperingati Hari Ibu setiap 22 Desember, Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault juga ikut membasuh kaki ibunya, diiringi tangisan kasih sayang.

Adhyaksa mengatakan, berbagai kegiatan telah dilakukan Kwarnas Gerakan Pramuka untuk penguatan karakter, utamanya hormat kepada orangtua, guru, pembina Pramuka, serta para pahlawan. Menurut Adhyaksa, kegiatan yang dilakukan umumnya bersifat partisipatif dan tidak melulu ceramah, misalnya dengan membuat lomba konten di media sosial yang mampu mengumpulkan foto dan video positif dari para anggota Pramuka serta masyarakat luas.

"Kampanye menghormati orangtua dan guru konsisten kita lakukan. Tahun lalu kita buat lomba foto tentang orangtua. Bulan November kemarin kami juga buat lomba foto dan video mengenai guru dan pahlawan masa kini. Sekarang kami buat kegiatan membasuh kaki ibu secara massal untuk merefleksi besarnya peran ibu bagi kita," jelas Adhyaksa dikutip dari wartakota.

Baca Juga: "Nak, bukan uangmu yang Kutunggu, berikan 'Sedikit Waktu' untuk Ibu"

Peserta dalam acara ini awalnya diperkirakan hanya 1000, terdiri dari 500 anak dan 500 ibu dari pengurus dan staf Kwarnas dan Kwarcab se Jabodetabek. Tetapi, pada kenyataannya, jumlah peserta jauh melebihi target, karena banyak masyarakat umum yang juga turut bergabung dalam kegiatan.

Sari Madjid selaku ketua acara mengatakan, di Pramuka, kegiatan membasuh kaki ibu biasanya dilakukan di Gudep (Gugus Depan), meskipun tidak seluruh Gudep.

"Gagasan acara ini pertama kali oleh Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault. Kegiatan ini tidak hanya di Jakarta, namun di beberapa kota lain juga diadakan hal yang sama," jelas Sari yang juga artis senior ini.

Ketua Ibu-ibu Kwarnas, Mira Adhyaksa mengungkapkan, kegiatan tersebut mengajak untuk mengingat pengorbanan seluruh ibu di Indonesia, yang telah mengandung, mengasuh, dan membesarkan anak-anak Indonesia.

"Membasuh kaki ibu ini bagian dari gerakan ibu selamatkan keluarga Indonesia. Bagi yang berhalangan hadir, juga bisa melakukannya di rumah dan bisa diupload ke sosial media dengan tagar #PramukaSayangIbu," terangnya.

Selain membasuh kaki ibu, di hari yang sama juga digelar seminar 'Membangun Generasi Millenium yang Berkualitas' dan perancangan gerakan Ibu Selamatkan Keluarga Indonesia di Aula Pandansari, Taman Rekreasi Wiladatika.

SHARE ARTIKEL