Inilah Pria Paling Kotor Di Eroupa Bahkan Dunia yang Biasa Tidur Dengan Abu

Penulis Penulis | Ditayangkan 26 Dec 2016
Seorang gelandangan yang disebut sebagai "pria terkotor di Eropa" meninggal di sebuah peternakan yang ditinggalkan dimana ia tinggal.

Inilah Pria Paling Kotor Di Eroupa Bahkan Dunia yang Biasa Tidur Dengan Abu

Ludvik Dolezal, 60, mengalami sebuah kondisi psikologi dimana ia akan membakar semua yang ada di tangannya dan tidur di abunya.

seperti lansiran tribunnews ia tinggal di sebuah peternakan yang ditinggalkan di sebuah desa di Skrivany di utara Republik Ceko.
Ia membakar ban, plastik dan yang lainnya, termasuk barang-barang miliknya.

Kemudian ia tidur dengan berselimutkan abu yang ia gosokkan ke kulitnya.

Ini membuatnya menjadi sangat hitam, kecuali di bagian mata, dan hal ini membuatnya dijuluki sebagai pria terkotor di Eropa.

Pemadam kebakaran terkadang sering dipanggil untuk memadamkan api yang ia mulai.
Walau ia atau orang lain belum pernah terluka karena apinya.

Dolezal hidup dengan keuntungan bahwa ia dibayar oleh Pemerintah Ceko namun ia tidak pernah diberikan uangnya karena takut bahwa uangnya akan dibakarnya.

Jadi uang tersebut dibawa oleh kepala desa yang merawatnya untuk memberikan makanan untuknya hidup setiap hari.

Inilah Pria Paling Kotor Di Eroupa Bahkan Dunia yang Biasa Tidur Dengan Abu

Lalu kemudian satu hari, ia tidak datang ke toko kelontong tempat biasanya mengambil makanannya dan orang-orang merasa terjadi sesuatu yang salah.

Lalu kepala desa menghubungi pekerja kesehatan untuk mengeceknya, dan mereka menemukan bahwa ia sudah meninggal di peternakan yang ditinggalkan tersebut.

Juru bicara polisi Lenka Buryskova mengatakan autopsi akan diadakan untuk mengetahui penyebab kematiannya namun tidak ada kecurigaan mengenai kejadian ini.

Pada tahun 2012, Dolezal berkata kepada pembuat film bahwa ia pindah ke peternakan untuk mengikuti kakak iparnya setelah ia dilepas dari penjara karena tidak memiliki KTP.

Ia berkata bahwa orang tuanya telah meninggal, walau ia memiliki 8 saudara lainnya, ia tidak menghubungi mereka.

SHARE ARTIKEL