Belajar Optimis dari Film Hafalan Shalat Delisa, Tak Pantang Menyerah Meskipun Musibah Datang!

Penulis Unknown | Ditayangkan 17 Dec 2016
Belajar Optimis dari Film Hafalan Shalat Delisa, Tak Pantang Menyerah Meskipun Musibah Datang!

Bercerita tentang karakter Delisa yang tinggal di sebuah desa kecil di pinggiran pantai aceh, dimana pada saat dia sedang mengikuti ujian shalat di sekolahnya, Tsunami tiba-tiba menerjang dan membuat kehidupannya berubah. Ditinggal oleh sang ibu dan saudaranya yang hanyut bersama gelombang, serta sebelah kaki kecilnya yang terpaksa harus terenggut akibat bencana dahsyat itu. Akan tetapi, Delisa tak pernah mau menyerah. Dia terus berusaha optimis dan mampu menularkan sikap positifnya kepada orang-orang disekitarnya.

Baca juga : Surat Gadis Allepo Ini Sangat Mengejutkan, Memutuskan Bunuh Diri Daripada Diperkosa!

Dari sinilah kutipan berikut ini berasal. Sebuah pembelajaran untuk bisa menjadi lebih optimis dalam menghadapi apapun. Serta tetap tegar dimanapun dan kapanpun. Berikut selengkapnya.

1. Karena semuanya mempunyai hal yang berhubungan satu sama lain.

Belajar Optimis dari Film Hafalan Shalat Delisa, Tak Pantang Menyerah Meskipun Musibah Datang!

2. Allah cinta dengan keindahan, dan hal-hal yang indah hanya bisa dihasilkan oleh cinta.

Belajar Optimis dari Film Hafalan Shalat Delisa, Tak Pantang Menyerah Meskipun Musibah Datang!

3. Penyesalan yg belum terlambat tidak mengenal batas dan tidak pula mengenal ukuran.

Belajar Optimis dari Film Hafalan Shalat Delisa, Tak Pantang Menyerah Meskipun Musibah Datang!

4. Katakan "Aku mencintaimu Ibu, dan itu karena Allah".

Belajar Optimis dari Film Hafalan Shalat Delisa, Tak Pantang Menyerah Meskipun Musibah Datang!

Baca juga : Meneladani Kisah Lampau, Inilah Sedikit Tentang Ilmu kehidupan A la Umar Bin Khattab!

5. Karena sepilah yang menjadi pendamping dalam pergi dan sendiri.

Belajar Optimis dari Film Hafalan Shalat Delisa, Tak Pantang Menyerah Meskipun Musibah Datang!

Film ini mampu menyampaikan pesan-pesan kepada para penontonnya untuk dapat tetap tegar dan semangat walau dalam keadaan yang benar-benar terpuruk dan memprihatinkan. Memberikan pesan untuk mampu bersikap ikhlas dalam menghadapi cobaan.
SHARE ARTIKEL