Banjir Bandang di Bima NTB Rendam Ribuan Rumah Warga Hingga 28 Lainya Hancur, Mengerikan!

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 22 Dec 2016
Banjir Bandang di Bima NTB Rendam Ribuan Rumah Warga Hingga 28 Lainya Hancur, Mengerikan!
Banjir Bima. (dok. BNPB)

Saat ini musim penghujan memang sudah mulai dibeberap daerah. Kali ini sebuah musibah banjir yang mengerikan.

Banjir bandang terjadi di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Rabu sore (21/12/2016) sekitar pukul 15.00 WITA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan terdapat lima kecamatan di Kota Bima yang terdampak banjir setinggi 1-2 meter.

Kelimanya meliputi Kecamatan Rasanae, Rasanae Timur, Rasanae Barat dan Punda. Tinggi banjir di wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, Pena Na'e mencapai 2 meter.

"Ribuan rumah terendam banjir. Masyarakat dievakuasi. Tahanan di LP Kota Bima juga dievakuasi karena terendam banjir," katanya dalam siaran pers dikutip dari TribunnewsBogor.

Data sementara tercatat 25 rumah rusak berat, 5 rumah hanyut, 3 rumah rusak sedang, dan 1 jembatan negara putus. Peristiwa ini disebabkan adanya Siklon tropis Yvette yang saat ini posisinya di Samudera Hindia Selatan Bali, sekitar 620 km sebelah selatan Denpasar dengan arah dan kecepatan gerak Utara Timur Laut. Hal ini menyebabkan hujan deras di wilayah Indonesia bagian selatan.

Adanya siklon tropis tersebut telah memicu hujan ekstrem di beberapa wilayah di NTB diantaranya Bima dan Sumbawa. Melihat besaran dan tingginya banjir yang melanda Kota Bima, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima tentu dipicu curah hujan yang ekstrem pada Selasa hingga Rabu pagi (20-21/12/2016).

Menurut BMKG, diprediksi siklon tropis pada hari ini Kamis (22/12/2016), masih berada di Samudera Hindia sekitar 590 km sebelah selatan Denpasar dengan arah dan kecepatan gerak Timur Laut dan kekuatan 85 km/jam (45 knot).

Kondisi tersebut tentu akan berpotensi dapat menambah volume banjir.

Baca Juga: Insiden Di Rusia dan Meksiko Tewaskan Hampir 100 Orang

"Bandara Bima belum dapat digunakan karena terendam banjir. 5 penerbangan hari inu dibatalkan," ujarnya.

Kepala BNPB, Willem Rampangilei, terus melakukan kontak dengan BPBD Provinsi NTB untuk mengambil langkah-langkah penanganan. Pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat BNPB berangkat ke lokasi bencana dan memberikan bantuan. Posko BNPB terus memantau semua perkembangan banjir.

Kabar bencana ini membuat turut membuat netizen prihatin.
Banyak dari mereka yang mendoakan para korban yang terkena banjir di Bima bisa segera mendapatkan pertolongan.

Bahkan, beredar juga video yang memperlihatkan parahkan kondisi banjir bandang yang terjadi.

SHARE ARTIKEL