Waspada! Seorang Driver Ojek Online Dibegal dan Dibacok Dadanya

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 20 Oct 2016

Waspada! Seorang Driver Ojek Online Dibegal dan Dibacok Dadanya

Begal saat ini makin nekat dan ganas. Jangankan minta barang-barang berharga nyawapun juga akan diminta, seperti mereka itu bisa menggantikan malaikat maut saja. Seperti yang dialami driver dari GrabBike ini, untungnya ia masih selamat karena sempat berteriak dan ditolong warga sekitar.

Nasib apes menimpa Soeradi (56) pada Selasa (18/10/2016). Pengemudi ojek online ini dipepet kawanan begal sehingga mengalami luka parah. Peristiwa mengerikan itu berlangsung di Jalan Gempol Raya arah Perum Alam Sutera RT 02 / RW 01 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Korban merupakan driver dari GrabBike.

Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno menjelaskan kejadian itu bermula saat korban mendapatkan orderan di sekitar Perum Alam Sutera. Sesampai di sekitar tempat kejadian perkara tukang ojek online ini didekati oleh para pelaku.

Baca Juga : Temukan Cek Senilai Hampir Rp 2 Miliar di Jalan, Ismail Gemetar dan Pucat. Ternyata...

"Pelaku memepet korban dan berusaha merebut sepeda motornya dengan cara kekerasan," ujar Bayu kepada Warta Kota di Mapolsek Cipondoh pada Rabu (19/10/2016).

Bahkan para komplotan begal ini menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam. Dengan menggunakan golok, korban dilukai oleh pelaku.

"Korban melawan dan mempertahankan sepeda motornya," ucapnya.

Soeradi yang berontak ditebak oleh pelaku dengan senjata tajamnya itu. Ia pun mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kiri.

"Korban luka di dadanya sampai 8 jahitan akibat terkena sabetan golok oleh pelaku," kata Bayu.

Korban menjerit meminta pertolongan dan berupaya bertahan saat dikeroyok begal. Teriakan korban pun menyedot perhatian para warga sekitar pukul 05.00.

"Korban syukurnya bisa diselamatkan dan sepeda motornya tidak berhasil dicuri pelaku. Para begal itu melarikan diri, kami berusaha akan terus melakukan pengejaran," paparnya.

Bayu menyebut komplotan penjahat ini berjumlah 6 orang. Mereka mengendarai 3 unit sepeda motor dan bersenjatakan golok. Mencari uang dengan halal lebih barokah, tapi para penjahat ini membuat susah diri mereka sendiri dan oranglain.

SHARE ARTIKEL