Hampir Sebagian Orang Tak Sadar Akan Hal Ini. Apakah Anda Salah Satunya?

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 07 Aug 2016
Hampir Sebagian Orang Tak Sadar Akan Hal Ini. Apakah Anda Salah Satunya?


Bekerjalah seolah engkau akan hidup selamanya, dan beribadahlah seolah ajal akan menjemputmu esok. Sebuah ungkapan pandangan yang tak lagi terdengar baru kali ini ditelinga kita. Ungkapan ini banyak didengungkan di telinga kita entah dari mana asalnya. Ada pendapat bahwa ini hadist, namun hingga saat ini belum kami dapat referensi haditsnya. Ada yang berpendapat ini adalah ungkapan salah satu sahabat Rasulullah dan bukanlah sebuah hadist. Terlepas dari mana asalnya, sejatinya apa yang di tekankan dalam dalam ungkapan ini?

Itu adalah WAKTU. Membahas mengenai waktu, sebagian orang mungkin masih belum tersadar akan pentingnya waktu. Tanpa menuding salah seorang diantara kita mari kita hayati renungan tentang waktu dan apa saja yang telah kita lakukan, dan apa yang akan kita lakukan, berikut ini.

RENUNGAN WAKTU KITA

Waktu sedang  "Jaya",  kita merasa banyak teman di sekeliling kita.

Waktu sedang  "Berkuasa",  kita percaya diri melakukan apa saja.

Waktu sedang  "Tak Berdaya",  barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada.

Waktu sedang  "Jatuh",  kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita.

Waktu sedang  "Sakit",  kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting,  jauh melebihi harta dan kita baru tahu, siapa teman yg selalu berada didekat kita.

Manakala  "Miskin",  kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/menderma dan saling membantu dan kita juga tahu siapa yang membantu kita dan masih mau berteman dengan kita.

Masuk  "Usia Tua",  kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.

Saat  "di Ambang Ajal",  kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia sia

Hidup tidaklah lama.
Sudah saatnya kita bersama sama membuat
HIDUP LEBIH BERHARGA :
Saling menghargai,
Saling membantu,
Saling memberi,
Saling mendukung, dan
Saling mencintai

Jadilah teman setia tanpa syarat.
Tunjukkanlah bahwa kita masih mempunyai Hati Nurani yang tulus .
Apa yang ditabur itulah yang akan dituai.

Allah tidak pernah menjanjikan bahwa : langit itu selalu biru,  bunga selalu mekar,  dan mentari selalu bersinar.

Tapi ketahuilah bahwa Allah :
Selalu memberi pelangi di setiap badai.
Memberi senyum di setiap air mata.
Memberi kasih sayang dan berkah di setiap cobaan,  dan jawaban di setiap doa.

Jangan pernah menyerah,
Terus berjuanglah,  Life is so beautiful and colourfull.

Hidup
Bukanlah suatu tujuan,  melainkan sebuah perjalanan

Saudaraku
Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita,  namun berapa banyak orang yang bahagia karena kita.

Jangan pernah menjadi  "gunting".
Karena gunting bisa  memotong sesuatu menjadi terpisah,  jadilah "jarum",  meskipun tajam tetapi bisa menyatukan apa yang sudah terpisah.

Lakukan sekarang juga hal positif yang belum kita lakukan, dan tinggalkan semua hal negatif yang telah menjadi kebiasaa kita selama ini. Semoga kesuksesan dunia dan akhirat selalu menyertai kita semua.
SHARE ARTIKEL