[Sakit Telinga] Inilah Penyebabnya, Dan Ketahui Penangananya!

Sakit ditelinga memang rasanya sangat mengganggu, kadang telinga tiba-tiba terasa panas, atau agak berdengung, atau telinga rasanya seperti habis di pukul.

Rasa sakit itu dapat menjadi rasa nyeri yang terus-menerus terasa sensasi tekananya atau bahkan bertambah tajam dan lebih parah lagi!

Meskipun sakit telinga bisa disebabkan infeksi telinga, dapat juga disebabkan oleh sejumlah hal yang mempengaruhi struktur di dalam dan sekitar telinga. Dikutip dari hellodoctor beberapa hal ini yang menyebabkan anda sakit di telinga,

Berikut adalah beberapa penyebab sakit telinga yang umum:
• Infeksi telinga bagian luar (infeksi kulit pada saluran telinga)
• Infeksi telinga bagian tengah (di mana infeksi terletak di belakang gendang telinga)
• Cairan dalam telinga (di mana cairan menumpuk di belakang gendang telinga menyebabkan kehilangan pendengaran sementara)
• Infeksi tenggorokan (tonsilitis, abses quinsy / tonsil yang meradang)
• Infeksi sinus
• Barotrauma (cedera telinga karena perubahan tekanan / perubahan ketinggian)
• Penumpukan kotoran telinga (ear wax)
• Trauma pada telinga (akibat mengorek liang telinga dengan cotton bud / kapas telinga, atau menusukkan cotton bud terlalu dalam, sehingga menyebabkan kerusakan gendang telinga)
• Abses gigi, masalah gigi bungsu
• Benda asing yang tersangkut di dalam telinga (anak-anak sering memasukkan benda-benda kecil di dalam liang telinga)
• Kondisi rahang (mempengaruhi TM-joint, di mana rahang bawah berhubungan dengan tengkorak dekat telinga, seperti radang sendi, gigi menggiling, maloklusi)
• Neuralgia Trigeminal (satu sisi wajah terasa nyeri, terkait dengan Herpes Zoster)
Kapankah sebaiknya Anda pergi ke dokter?
• Ketika sakit telinga Anda tidak juga membaik, atau kian memburuk selama beberapa hari
• Ketika sakit telinga parah Anda tiba-tiba berhenti – ini mungkin jadi pertanda bahwa gendang telinga Anda telah pecah
• Jika Anda menderita demam tinggi dan / atau sakit tenggorokan
• Jika ada cairan baik darah atau nanah mengalir dari telinga
• Jika ada sesuatu yang terjebak di dalam saluran telinga
• Apabila ada pembengkakan atau nyeri di sekitar, atau di belakang telinga
• Jika terdapat kelemahan otot-otot wajah, pusing, kehilangan keseimbangan, suara dering di telinga, gangguan pendengaran, ruam atau sakit kepala

Bila buah hati kita menangis tanpa kita tahu sebabnya, bisa saja ia sakit telinga. Penting untuk diketahui apa saja tanda atau gejala bahwa buah hati Anda menderita sakit telinga?
• Demam tinggi (lebih dari 38 derajat Celcius)
• Jika anak Anda terlihat menarik-narik atau menggosok-gosok telinga
• Pendengaran menurun
• Masalah keseimbangan
• Kegelisahan atau lekas marah di malam hari
• Gejala lain dari flu / infeksi saluran pernapasan (meler / hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, kehilangan nafsu makan)
• Cairan yang dikeluarkan dari telinga

Simak cara penangananya!
Penanganan sakit telinga tergantung pada penyebabnya, tapi di antaranya ialah:
• Beristirahat dalam posisi yang lebih tegak, bukan berbaring dengan posisi yang benar-benar datar
• Obat penghilang rasa sakit atau obat anti-inflamasi (hindari pengobatan aspirin pada anak-anak!) tanpa resep dokter
• Coba kompres dingin pada telinga bagian luar selama 20 menit
• Saat berada di dalam pesawat, cobalah mengunyah permen karet dan mengisap dot untuk bayi
• Cobalah untuk menjaga telinga Anda agar tetap kering, atau keringkan telinga Anda dengan baik jika basah
• Kendalikan alergi dengan obat anti-histamin dan semprotan hidung kortison
• Obat tetes telinga dapat digunakan untuk melunakkan kotoran telinga untuk membantu membersihkan (selama gendang telinga tidak pecah)
• Obat antibiotik mungkin diperlukan untuk mengobati beberapa jenis infeksi
• Dekongestan dan / atau semprot hidung kortison dapat mengurangi tekanan dan penyumbatan pada hidung
• Grommet atau memasang pipa kecil menembus gendang telinga mungkin juga akan diperlukan dalam beberapa kasus infeksi telinga bagian tengah

Ketika kita, orang dewasa sakit di bagian telinga kita dapat berkonsultasi dengan dokter, namun bila anak kita yang sakit dan bayi mungkin yang masih belum bisa bicara maka anda harus mengenali barangkali dari tanda diatas memang terjadi pada si kecil. Jadi anda bisa menanganinya terlebih dahulu sebelum pergi ke dokter.