Sejuta Manfaat yang Baik Air Tajin Untuk Bayi dan Ibu Hamil

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 14 Oct 2017

Sejuta Manfaat yang Baik Air Tajin Untuk Bayi dan Ibu Hamil

APA MANFAAT AIR TAJIN UNTUK BAYI ?

Pertanyaan itu masih banyak diucapkan sebagian orang yang tidak tahu.

Lalu bagaimana dengan kebiasaan memberikan air tajin kepada bayi? Apakah benar memiliki manfaat bagi bayi atau justru membahayakan bayi?

Banyak manfaatnya. Tapi tak bisa sebagai pengganti ASI ya bun 

Selama ini banyak yang membicarakan mengenai manfaat air rebusan beras atau tajin karena mengandung berbagai zat dan vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Akan tetapi, untuk kebenaran manfaat air tajin seperti yang dimaksud masih belum banyak yang mengetahuinya.

Baca juga : Tak Sedikit Orang yang Tidak Suka. Padahal Rebusan dari Sayur ini Bisa Hilangkan Penyakit ini Seketika

Air Tajin dan Manfaatnya Bagi Bayi

Sejuta Manfaat yang Baik Air Tajin Untuk Bayi dan Ibu Hamil

Pakar bayi sekaligus peneliti pengolahan hasil pertanian, Profesor Djoko Said Damardjati telah menjelaskan bahwa air tajin. 

Khususnya dari beras yang belum dibersihkan hingga kulit arinya atau di sosok mengandung mineral, enzim, antioksidan dan vitamin B serta E. 

Bukan hanya itu, di dalamnya juga terkandung mikro selenium yang bermanfaat bagi tubuh, khususnya bayi.

Menurut Profesor yang bekerja di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan ini. 

Air tajin juga memberikan manfaat yang lebih mudah didapatkan ketika yang dimasak merupakan beras merah. 

Hal tersebut dikarenakan saat ini beras putih yang dijual di pasaran cenderung sudah melalui proses sosok.

Berbeda halnya dengan beras merah yang tergolong masih utuh, sehingga kulit ari dari beras merah juga masih menempel. 

Selain itu, air tajin dari beras merah mengandung 10 jenis enzim. 

Termasuk kandungan antioksidan serta vitamin B dan E yang lebih banyak dibandingkan air tajin dari beras putih.

Baca jugaTak Banyak Orang Tau Tumbuhan ini Bisa Luruhkan Racun Dalam Tubuh Secara Instan

Profesor Djoko menjelaskan bahwa berbagai kandungan fungsional dari lapisan terluar kulit beras.

Yang seharusnya masuk ke dalam air tajin akan hilang jika beras sudah mengalami proses sosoh. 

Dengan begitu yang tertinggal di dalam air tajin hanya berupa karbohidrat.

Mengkonsumsi secara rutin air tajin, khususnya yang berasal dari rebusan beras merah. 

Beras hitam atau beras putih yang belum disosoh maupun bekatul dapat memberikan manfaat berupa:

  1. Membantu mengatasi dehidrasi akibat diare
  2. Mengatasi masalah pencernaan
  3. Mencegah panas dalam
  4. Mencegah autisme
  5. Sebagai sunscreen alami

Manfaat Air Tajin Tidak Bisa Menggantikan Peran ASI

Sejuta Manfaat yang Baik Air Tajin Untuk Bayi dan Ibu Hamil

Baca jugaJarang Diketahui, Ternyata Daun ini Bisa untuk Menghitamkan Rambut dan Uban, Begini Caranya

Berbagai manfaat penting dari air tajin memang hanya bisa didapatkan ketika dikonsumsi rutin. 

Termasuk saat masa masih dalam masa kehamilan, mengonsumsi air tajin secara rutin sangat bermanfaat.

Dalam membantu menjadikan anak dalam kandungan terhindar dari autisme. 

Hal tersebut tentunya karena di dalam air tajin terkandung zat penetral berbagai macam zat yang berbahaya.

Akan tetapi, meskipun manfaat air cucian beras ini sangat besar, baik bagi bayi, anak-anak atau orang dewasa. 

Bukan berarti air tajin dapat diberikan kepada bayi sebagai ganti fungsi ASI dan susu formula pada umumnya.

Pasalnya, manfaat air tajin bagi bayi hanya bersifat pelengkap kebutuhan tubuh bayi dan anak-anak. 

Mengapa demikian padahal pada zaman dahulu banyak orang tua yang memanfaatkan air tajin sebagai pengganti ASI? 

Karena kandungan gizi air tajin masih jauh di bawah ASI maupun susu formula.

Sebagaimana diketahui, air tajin merupakan sari pati beras yang didapatkan dengan merebus beras. 

Air tajin bertekstur kental dan mengandung kalori. 

Meskipun ditemukan berbagai zat dan vitamin yang bermanfaat bagi bayi. 

Gizi yang ada di dalam ASI lebih dibutuhkan oleh bayi untuk bisa tumbuh secara optimal.

Susu formula yang memang sudah dirancang khusus untuk bayi yang karena alasan tertentu tidak bisa menyusu. 

Juga memiliki kandungan berbagai zat gizi yang dirancang sesuai dengan standar pembuatan susu formula, yakni codex alimentarius.

SHARE ARTIKEL