Viral, Video Seorang Ibu Mencaci Maki Penjual Cilok Kekasih Putrinya
Penulis Taufiq F | Ditayangkan 21 Jan 2020Pedagang cilok dicaci maki seorang wanita - Image from www.youtube.com
"Jangan pernah mimpi jadi suaminya anakku!"
Pekerjaan aja jual cilok, berani macarin anak saya pendidikan mu itu tidak selevel dengan anakku, videonya pun viral banyak netizen yang menyayangkan sikap ibu tersebut, berikut videonya.
Video Ibu-Ibu mencaci maki pedagang cilok tengah viral dan menjadi perbincangan pengguna media sosial, baik di Twitter ataupun Instagram. Video tersebut pertama kali diunggah ke Twitter oleh akun @WiraWir55057907 (18/01/2020).
Dalam video itu, terlihat seorang wanita mencaci maki seorang penjual cilok. Dalam suara yang terdengar, wanita tersebut menyebut pria pedagang cilok tak pantas menjadi menantunya karena dirinya hanya berprofesi sebagai tukang cilok.
Dalam video itu juga turut hadir seorang wanita muda yang digadang-gadang merupakan anak wanita tersebut, sekaligus kekasih dari pria penjual cilok.
"Sampeyan (kamu) enggak selevel sama anakku, pendidikan sampeyan opo (pendidikan kamu apa), anakku opo (anakku apa). Status'e sampeyan (status kamu) cuma jualan cilok ngene iki (seperti ini), iki sing arep dibanggakno (itu yang mau dibanggakan?), ape dadi bojone anakku? (mau jadi suaminya anakku?)" cerca wanita itu sambil membanting tutup cilok.
Belum jelas apakah kejadian yang terekam kamera itu benar-benar terjadi tanpa rekayasa ataupun settingan yang sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu, misalnya konten YouTube ataupun video klip.
Yang jelas, akun @WiraWir55057907 yang pertama kali mengunggah video tersebut hanya menulis caption, "Pekerjaan penjual cilok, berani macarin anak saya, pendidikan kamu itu gak level dg anak saya". Hingga tanggal 21 pagi, cuitan tersebut telah mendapat 38 ribu like dan 19 ribu retweet.
Penjual cilok dimaki-maki - Image from twitter.com
Kamu Enggak Pantas!
Belum puas melampiaskan kemarahannya, wanita itu kembali menyampaikan amarah kepada pemuda penjual cilok, sambil tetap menggandeng anak perempuannya.
"Sampai kapanpun, jok pernah mimpi jadi bojone anakku, ngerti? Ojo nang omahe! (Sampai kapanpun, jangan pernah bermimpi menjadi suami anakku, mengerti? Jangan pernah ke rumahnya lagi)" teriak wanita tersebut sambil mengajak putrinya pulang.
Pria penjual cilok yang membelakangi kamera pun tidak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa menunduk mendengar kemarahan wanita tersebut.