cara mendidik anak agar mandiri - Image from myplanetnn.ru
Anak merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri.
Merawat dan mendidik agar anak menjadi pribadi yang mandiri merupakan tugas wajib orang tua sebagai bentuk rasa syukur-nya.
Namun, terkadang banyak orang tua salah dalam mendidik anaknya. Terutama Ibu yang memang berperan besar terhadap karakter sang anak.
Ada Ibu yang selalu memanjakan anak dan menuruti apa yang menjadi keinginan anak. Sehingga menjadi anak manja dan tidak mandiri ketika sudah besar.
Nah, sebagai seorang ibu, Bunda harus perlu belajar bagaimana cara mendidik anak agar mandiri dan tidak cengeng.
Tidak hanya mandiri dan tegar, tapi juga berani serta percaya diri ketika harus berhadapan dengan orang lain.
Berikut cara mendidik anak agar mandiri yang bisa Bunda contoh-kan pada anak di rumah
Cara Mendidik Anak Agar Mandiri
1. Mendekap erat si kecil
Jika Bunda mempunyai anak berusia 6 bulan.
Dekapan Bunda akan memberikan kehangatan pada sang bayi dan ini juga sebagai sinyal kepada bayi kalau dia merasa aman.
Bunda juga bisa memberikan mainan lembut yang berbunyi pada saat kaki si kecil menendang nendang.
Ini karena si kecil suka memegang kendali dan mengajaknya bermain memberinya kesadaran untuk jadi anak yang mandiri.
2. Libatkan dalam percakapan
Sebagai Bunda coba lakukan komunikasi dengan si kecil pada saat melakukan sesuatu bersamanya.
Semisal mengganti popok, mengganti pakaian atau pada saat bunda menggendongnya.
Bagi Bunda mungkin ini terlihat sepele.
Tetapi ini ternyata bisa melatih si bayi untuk menjadi lebih aktif dan responsif sehingga ketika sudah besar anak akan menjadi lebih mandiri.
3. Ciptakan rutinitas positif
Rutinitas seperti ganti baju setelah sarapan, kemudian jalan jalan, lalu kembali untuk makan siang, setelah itu tidur siang akan membuat si kecil menjadi anak yang mandiri.
Hal ini karena di sudah tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya sehingga dia bisa mengantisipasi perubahan dan bisa merasa punya kontrol.
Secara tidak langsung, menciptakan rutinitas positif akan membentuk pribadi si kecil mempunyai inisiatif terhadap sesuatu yang akan dilakukannya.
Dan ini juga akan menciptakan anak menjadi lebih mandiri.
4. Ciptakan lingkungan bermain yang nyaman.
Perlu Bunda ketahui lingkungan menjadi salah satu faktor agar anak menjadi mandiri.
Bunda bisa memberinya fasilitas bermain yang nyaman.
Ciptakan lingkungan yang nyaman seperti menyediakan area dengan bantalan agar anak bisa istirahat.
Sediakan juga keranjang untuk menyimpan mainan anak dan berikan tempat yang sesuai dengan ukuran si kecil, seperti meja kecil dan kursi kecil.
Membiarkan anak memilih aktivitasnya sendiri membantunya menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri.
Baca Juga:
- Pahami Sesuai Usia! Jangan Sampai Salah Mendidik Anak Agar Mandiri.
- 15 Cara Mendidik Anak dengan Baik Agar Anak Patuh, Baik dan Cerdas.
5. Jangan batasi anak
Bunda pernah gak memarahi si kecil yang sedang mencorat-coret dinding.
Jika iya, mulai sekarang coba kurangi, karena ini akan membatasi kreativitas si kecil untuk mengeksplorasi lingkungan yang ada di sekitarnya.
Biarkan saja mereka bebas bergerak dan melakukan apa saja dengan lingkungannya.
Namun tetap dengan pengawasan Bunda agar tidak menyentuh sesuatu yang berbahaya.
Anak yang banyak bergerak mampu memecahkan masalah dan mendorong dirinya menjadi anak yang mandiri.
6. Mulai makan sendiri
Salah satu kebiasaan yang menjadikan anak mandiri adalah mengajarkan mereka untuk makan sendiri tanpa harus disuapin.
Pada usia si kecil 8-9 bulan anak sudah bisa mengunyah makanan.
Disini Bunda bisa meletakkan makanan lunak seperti kentang atau pisang agar dimakan sendiri oleh si kecil.
Jangan takut berantakan, biarkan saja anak Bunda melakukannya.
Ini akan menciptakan pribadi anak yang mandiri nantinya.
7. Dukung keinginan anak untuk melakukan apa saja sendiri
Pada usia 18 - 24 bulan anak cenderung melakukan semuanya sendiri.
Dimasa ini peran Bunda untuk mendukung aktivitas anak sangat penting.
Dengan membiarkan si kecil melakukan apa saja terhadap lingkungannya.
Berikan tanggung jawab sesuai dengan usianya, tapi Bunda harus fleksibel dengan hasilnya.
Yang terpenting adalah biarkan anak mencoba meskipun belum melakukan dengan benar.
Disini bunda harus bertindak sebagai pemandu sorak, bukan pengarah yang membuat anak menjadi semangat.
Jika ini dilakukan, anak akan belajar bahwa mereka bisa menjadi mandiri dengan melakukan beberapa hal tanpa bantuan orang tua.
8. Kenali watak anak
Bunda harus bisa mengerti watak sang anak sejak kecil.
Ini penting sekali untuk menyesuaikan cara mendidik nantinya.
Ada beberapa anak yang sejak kecil sudah terlihat mandiri bahkan impulsif.
Mereka aktif bereksplorasi dan sepertinya tidak ada satu pun yang menghalangi mereka untuk bebas bergerak.
Jika ini terjadi pada anak Bunda.
Bunda hanya perlu mendukungnya.
Namun ada juga beberapa anak yang terlihat lebih cemas dan sensitif menjadi gampang frustasi, dan canggung untuk mencoba hal baru.
Diperlukan strategi khusus untuk mendidik, jika ini terjadi pada anak Bunda.
Cara mendidik yang benar akan memberikan pengaruh terhadap watak dan karakter seorang anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Dari cara diatas bisa Bunda terapkan agar menjadi anak yang mandiri dan nantinya juga bisa menjadi contoh untuk teman-taman sebayanya.