Awas Salah, ini Panduan Shalat Tarawih Sendiri di Rumah Ditengah Pandemi

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 27 Apr 2020

Awas Salah, ini Panduan Shalat Tarawih Sendiri di Rumah Ditengah Pandemi

Ilustrasi shalat tarawih di rumah - Image from www.boombastis.com

Ingat, beribadah di rumah aja!

Pahalanya nggak akan berkurang kok. Malahan akan bertambah, sebab shalat di rumah ditengah wabah corona seperti sekarang ini, juga bernilai menyelamatkan nyawa orang lain. Yuk, simak panduan shalat tarawih di rumah!

Marhaban ya Ramadhan, alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan tahun ini, meskipun dengan suasana yang sedikit berbeda.

Memasuki bulan Ramadhan, seluruh umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa satu bulan penuh dan melaksanakan Shalat Tarawih.

Shalat Tarawih sendiri merupakan ibadah yang bersifat sunnah dan dilakukan setelah shalat Isya'.

Biasanya dilakukan di masjid ataupun mushola secara berjamaah. Namun Ramadhan tahun 2020 yang jatuh pada April tahun ini pelaksanaannya sedikit berbeda karena adanya pandemi corona.

Hal tersebut diatur dalam panduan Kementerian Agama yang tertera pada Surat Edaran Nomor: SE.6 Tahun 2020.

Panduan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan aturan rujukan lainnya.

Di dalam panduan tersebut, diterangkan bahwa ibadah shalat Tarawih dilakukan secara individu atau di rumah masing-masing.

Jika berjamaah, disarankan melakukannya dengan keluarga.

Tujuannya adalah untuk menghindarkan masyarakat pada kerumunan yang berpotensi menjadi penyebaran virus corona.

Begitu pula tilawah atau tadarus Al-Qur'an yang dilakukan setelah shalat Tarawih, pun harus dilaksanakan di rumah masing-masing.

Shalat Tarawih dapat dilakukan setiap dua rakaat dengan 1 kali salam, seperti halnya shalat sunnah pada umumnya.

Untuk tata cara shalat tarawih sendiri di rumah, sebenarnya sama saja dengan cara mengerjakan sholat fardhu, termasuk gerakan dan bacaannya.

Hal yang membedakan tata cara shalat tarawih dari sholat fardhu terletak pada bacaan niatnya saja.

Akan tetapi agar lebih jelas, berikut tata cara shalat tarawih yang bisa kita amalkan:

  1. Takbiratul ihram
  2. Membaca doa Iftitah
  3. Membaca Surat Al-Fatihah
  4. Membaca Surat pendek Al-quran
  5. Ruku'
  6. I'tidal
  7. Sujud
  8. Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
  9. Sujud kedua
  10. Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua.
  11. Membaca Surat Al-Fatihah
  12. Membaca Surat pendek Al-quran
  13. Ruku'
  14. I'tidal
  15. Sujud
  16. Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
  17. Sujud kedua
  18. Tasyahud akhir
  19. Salam

    Dan berikut niat shalat Tarawih dan shalat Witir:

    1. Niat shalat tarawih berjamaah 2 rakaat 

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

    Artinya: "Aku niat Shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

    Baca Juga: Apa Kita Juga Disunnahkan Baca Niat Puasa Ramadhan Satu Bulan?

    2. Niat shalat tarawih sendiri (Munfarid) 2 rakaat

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

    Artinya: "Aku niat Shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

    3. Niat shalat tarawih sebagai Imam 2 rakaat 

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

    Artinya: "Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

    Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan, Allah Curahkan Rahmat dan Limpahan Pahala

    4. Niat shalat witir 1 rakaat

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

    Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

    Artinya: "Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah ta’ala."

    5. Niat shalat witir 3 rakaat

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

    Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’mum/imam) karena Allah ta’ala."

    Baca Juga: Aduh Lupa Baca Niat, Puasaku Tetap Sah Nggak, ya?

    Itulah tadi panduan shalat tarawih sendiri di rumah. Ingat ya, meskipun tengah dilanda wabah virus, sebaiknya hal ini tidak membuat kita lalai dalam melaksanakan ibadah, baik yang wajib maupun yang sunnah.

    Semoga bermanfaat.

    SHARE ARTIKEL