Biaya Cabut Gigi dan Hal-hal yang Harus Anda Tahu

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 21 Feb 2020

Biaya Cabut Gigi dan Hal-hal yang Harus Anda Tahu

Ilustrasi biaya cabut gigi - Image from id.pinterest.com

Mau tau berapa biaya cabut gigi di puskesmas dan di rumah sakit?

Umumnya, setiap orang ingin mempertahankan gigi permanennya seumur hidup, akan tetapi terdapat beberapa alasan mengapa pencabutan gigi harus dilakukan. 

Adanya kerusakan misalnya, atau mungkin terlalu banyak gigi di dalam mulut, sehingga menyebabkan infeksi. Selain membayangkan sakitnya cabut gigi, Anda pasti penasaran dengan biaya cabut gigi. Lalu berapakah biaya cabut gigi yang sebenarnya?

Prosedur Cabut Gigi

Sebelum membahas tentang biaya cabut gigi di Puskesmas, terdapat beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan. 

Sebuah gigi harus dicabut saat kondisinya sudah rusak, karena gigi yang rusak bisa mengganggu gigi lain dan kesehatan rongga mulut Anda. 

Rasa sakit yang terus-menerus bisa menjadi gejala umum gigi perlu dicabut. Namun Anda tidak perlu khawatir, meskipun sedikit menyakitkan, banyak manfaat yang akan Anda dapatkan nantinya.

Umumnya, dokter gigi akan menanyakan perihal riwayat kesehatan serta obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. 

Apabila Anda sedang mengkonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin , dokter akan meminta Anda untuk menghentikannya untuk sementara, agar tidak terjadi perdarahan pasca cabut gigi. 

Selain itu, dokter mungkin juga akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan Rontgen gigi.

Cabut gigi dapat dilakukan secara sederhana atau disertai pembedahan. Cabut gigi sederhana dilakukan apabila mahkota gigi yang akan dicabut terlihat. 

Namun jika mahkota tidak terlihat, misalnya akibat impaksi, maka dapat dilakukan cabut gigi dengan prosedur pembedahan (odontektomi).

Untuk Anda yang penasaran bagaimana cabut gigi berlangsung, berikut langkah-langkah dalam prosedur cabut gigi sederhana.

Pertama, Anda akan diberi bius lokal melalui suntikan pada saraf di sekitar gigi yang akan dicabut. Untuk mengurangi sakit saat disuntik bius, dokter biasanya akan mengoleskan gel anestesi pada area yang akan disuntik agar terasa kebas.

Setelah dibius, selanjutnya dokter akan menggoyang gigi dengan menggunakan pengungkit yang jenis dan ukurannya tergantung pada ukuran serta posisi gigi yang akan dicabut. 

Jangan khawatir, pengaruh obat bius tidak akan membuat Anda sakit, namun tetap bisa merasakan sensasi seperti ditekan.

Jika dokter merasa gigi sudah cukup kendur, selanjutnya dokter akan menggunakan tang khusus untuk mencabut gigi.

Tindakan ini umumnya bisa menyebabkan perdarahan di lubang gigi. Selain itu, dokter juga bisa memberikan beberapa jahitan pada gusi di area bekas cabut gigi.

Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Karang Gigi Secara Cepat

Penanganan pasca cabut gigi

Setelah Anda melakukan cabut gigi, perawatan selanjutnya bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Biasanya, proses pemulihan membutuhkan waktu beberapa hari. Nah, agar lebih cepat pulih, Anda disarankan untuk:

  • Menghindari menyentuh area yang sakit dengan lidah.
  • Ketika menggosok gigi, jangan sampai terkena gusi tempat gigi yang dicabut.
  • Jangan menggunakan sisi yang sakit untuk mengunyah makanan.
  • Beristirahat selama 24 jam setelah tindakan cabut gigi dilakukan.
  • Tidak melakukan aktivitas berat apapun sehari setelah cabut gigi.
  • Berhenti merokok.
  • Hindari berkumur selama 24 jam pertama.
  •  Setelah 24, berkumurlah dengan campuran air hangat dan setengah sendok teh garam.
  • Kompres gusi dengan es untuk mengurangi pembengkakan.
  • Bungkus es dengan kantong ataupun handuk lembut, jangan tempelkan es secara langsung pada gusi.
  • Konsumsilah makanan lembut, seperti puding, sup, yoghurt, alpukat dan pisang. 
  • Menghindari makanan yang keras setelah cabut gigi.

Biaya cabut gigi

Setelah Anda mengetahui penjelasan lengkap tentang cabut gigi, sekarang saatnya Anda mengetahui biaya cabut gigi di dokter gigi

Umumnya, biaya cabut gigi bervariasi, tergantung dari rumah sakit tempat Anda menjalani cabut gigi, berapa gigi yang dicabut, serta tingkat kesulitan tindakan.

Beberapa rumah sakit di Jakarta mematok biaya cabut gigi mulai dari Rp. 350.000 hingga Rp. 500.000 per gigi.

Sedangkan biaya cabut gigi di puskesmas Surabaya berkisar antara Rp. 13.000 atau bahkan gratis jika Anda menggunakan BPJS Kesehatan. Begitupun dengan biaya cabut gigi di puskesmas Malang.

Baca Juga: 
Obat Gusi Bengkak Ala Rumahan dan Resep Medis
Obat Mujarab Sariawan di Lidah yang Alami

Lalu bagaimana dengan biaya cabut gigi di Malang jika dilakukan di klinik dokter yang membuka praktek secara mandiri? Harganya cenderung mahal tergantung bahan dan tingkat kesulitan mencabutnya, umumnya bekisar antara Rp. 115.000-Rp.445.000.

Untuk lebih jelasnya, berikut kisaran biaya cabut gigi ke dokter gigi saat ini:

  • Biaya cabut gigi anak : Rp100.000 per gigi
  • Cabut gigi dewasa oleh dokter gigi umum : Rp150.000 per gigi
  • Cabut gigi dewasa dengan penyulit : Rp300.000
  • Cabut gigi dengan penyulit oleh dokter bedah mulut : Rp1.250.000
  • Biaya cabut gigi geraham belakang : Rp700.000 - Rp1.200.0000
  • Cabut gigi sulung normal : Rp250.000
  • Cabut gigi permanen : Rp300.000
  • Cabut gigi open method : Rp750.000
  • Biaya cabut gigi berlubang dengan tindakan operasi atau odontectomy : Rp1.500.000 - Rp4.000.000
  • Biaya cabut gigi bungsu : Rp1.500.000 - Rp2.500.000

Perlu diketahui, biaya cabut gigi sangat bervariasi, namun jika Anda termasuk peserta BPJS Kesehatan, perawatan seperti cabut gigi geraham biasanya akan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

Namun dengan catatan selama Anda sudah memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) 1 serta telah mengantongi surat rujukan dari dokter.

Ingat ya, agar biaya cabut gigi geraham benar-benar dijamin oleh BPJS, pastikan Anda telah mengikuti prosedur yang diminta dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL