Kesal Karena Anak Tak Paham Pelajaran, Ibu Tega Pukuli Hingga Gigit Anak
Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 03 Sep 2020Potret ibu saat sedang diselidiki pihak kepolisian - Image from islamidia.com
Capek anak tak paham-paham pelajaran
Kejadian ini membuat kita teringat bahwa menjadi pengajar tidaklah mudah, mungkin belakangan ini para orangtua sudah merasakan menjadi pengajar penuh dirumah karena pandemi.
Kalau tidak sabar ya jadinya seperti ibu ini. Terkadang malah kita sering menyalahkan para pengajar, karena tak terima anak dinasehati di peringatkan. Padahal tugasnya begitu berat.
Seorang ibu di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), tega menganiaya anak kandung karena emosi lantaran anak tak paham dengan mata pelajarannya.
Aksi pemukulan pelaku yang terekam kamera ponsel warga viral di media sosial.
Video viral itu menunjukkan detik-detik penganiayaan seorang ibu di sebuah rumah di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Tampak seorang ibu emosi dan tega menganiaya anaknya dengan memukuli menggunakan selang dan juga menggigit tangan.
Peristiwa pemukulan itu terjadi ketika sang ibu mengajari anaknya yang masih berusia delapan tahun. Saat itu ia sedangan mengajari pelajaran matematika.
Amarah terlontar dari mulut sang ibu saat anak dinilai kurang memahami tugas sekolah yang dikerjakan.
Ibu tersebut tampak kehilangan kesabaran dan berkali-kali memarahi anak-anaknya hingga berteriak-teriak.
Dia kemudian memukuli anaknya dengan selang hingga sang anak menangis dan menjerit kesakitan.
Kejadian ini diketahui seorang warga dan sempat direkam. Pasalnya, rumah korban dan pelaku berada di lingkungan yang padat penduduk sehingga memungkinkan tetangganya mengetahui aktivitas di rumahnya.
Petugas Polres Malang juga mengetahui dan memantau video viral aksi penganiayaan yang dilakukan seorang ibu tersebut.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait aksi kekerasan tersebut.
Menurut Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, aksi pemukulan dilakukan pelaku dengan menggunakan selang. Bahkan, sang ibu terlihat beberapa kali memukuli anaknya.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi pemukulan itu diduga dilakukan lantaran sang ibu emosi karena anak dinilai tak memahami tugas mata pelajaran matematika. Selain memukul menggunakan selang sambil marah-marah, ibu ini juga menggigit tangan anaknya,” kata AKBP Hendri Umar.
Saat ini, polisi masih melakukan proses mediasi dengan keluarga terkait insiden penganiayaan tersebut.
Polisi juga memberikan pendampingan terhadap sang anak yang menjadi korban kekerasan tersebut.
Memang tidaak mudah peran orang tua saat ini. Sebab ortu tak hanya dibebani tugas di rumah, tugas kerjaan melainkan juga tugas sebagai seorang guru untuk mengajar anak di masa pandemi ini.
Hal ini tak jarang membuat para orang tua akan pusing, stres dan juga marah karena beratnya beban dan mungkin terlalu capek.
Namun, jangan sampai kondisi ini membutakan mata orang tua dan malah menjadikan anak korban. Sebaiknya, luangkan waktu untuk istirahat sehingga beban tak terasa berat.
Kalau perlu minta tolong orang lain untuk mengajar dan membimbing anak mengikuti pembelajaran daring.