Janji Allah Nyata, Siapa Memudahkan Akan Dimudahkan

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 12 May 2020

Janji Allah Nyata, Siapa Memudahkan Akan Dimudahkan

Jangan pernah ragukan janji Allah SWT 

"Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mu'min di dunia, maka Allah akan melepaskan keslutannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat."

Pasti setiap orang di dunia ini pernah mengalami kesulitan atau masalah dalam hidupnya. Bahkan tak berlebihan jika setiap saat kita terus menghadapi berbagai ujian. 

Seakan hidup di dunia itu gak ada nyantainya. Ketika datang suatu ujian, lalu kita telah menyelesaikannya, maka akan hadir lagi ujian yang lainnya. Dan biasanya, kita akan menghadapi ujian yang lebih berat dari sebelumnya.

Ya, persis seperti sedang menempuh ujian sekolah. 

Namun kita semua tak perlu khawatir dengan berbagai kesulitan itu. Sebab Allah menjanjikan kemudahan baik di dunia dan di akhirat asalkan kita melaksanakan amalan ringan ini. 

Baca juga : Inilah Janji dan Sumpah Iblis untuk Menggoda Kaum Hawa

Memudahkan Urusan Orang Lain 

Mengapa saya sebut ringan, sebab amalan ini memang sangatlah mudah dilakukan tapi kadang kita malas melakukannya atau abai dengan kondisi orang lain. 

Sehingga yang dipikirkan adalah kemudahan untuk diri sendiri dan tak peduli dengan kesulitan yang dihadapi orang lain. 

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).

Untuk melakukan amalan ini kita tak perlu berpikir jauh dan rumit. Cukup sesederhana memudahkan urusan orang lain yang ada di sekitar kita. 

Misal saja, membuang sampah pada tempatnya, dengan melakukannya kita sudah memudahkan urusan petugas sampah. Petugas sampah tak perlu lagi memungut sampah yang berserakan. 

Sederhana dan mudah bukan? 

Meski ringan, ganjaran yang kita dapatkan sungguhlah banyak. Sebab dengan meringankan urusan orang lain, kita diberi kemudahan di dunia, ketika hari kiamat dan di akhirat. 

Sungguh luar biasa ganjaran yang diberikan. Mungkin jika dinilai, terasa tidak sepadan apa yang kita keluarkan dengan apa yang kita dapatkan. Sebab jauh lebih besar apa yang kita dapatkan. 

Begitulah jika kita berniaga dengan Allah, takkan rugi dan takkan menyesal. 

Praktek Dalam Kehidupan Sehari-hari 

Jika kita mengetahui bahwa sebenarnya kita mampu berbuat sesuatu untuk menolong kesulitan orang lain, maka segeralah lakukan dan segeralah beri pertolongan. 

Terlebih lagi bila orang itu telah memintanya kepada kita. Karena pertolongan yang kita berikan, akan sangat berarti bagi orang yang sedang kesusahan. 

Coba bayangkan, bagaimana rasanya apabila kita berada di posisi orang yang meminta pertolongan pada kita, tentu sangat ingin orang yang dimintai pertolongan berkenan mengabulkannya. 

Manfaat Menolong Orang Lain 

Berikut beberapa hadits yang menerangkan tentang keutamaan menolong dan meringankan beban orang lain:

Menjadi Manusia yang Paling Dicintai Allah 

Tentu setiap umat Islam ingin menjadi orang yang paling dicintai oleh Allah, jika begitu kamu bisa mulai coba dengan meringankan urusan orang lain. 

Bahkan saking mulianya perbuatan ini, disebutkan pula bahwa pahala orang yang membantu kesusahan orang lain lebih disukai Allah daripada beritikaf selama satu bulan. 

Pada suatu hari Rasululah SAW ditanya oleh sahabat beliau : “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling dicintai oleh Allah? 

Rasulullah SAW menjawab : “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain; sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan ” (Hadits riwayat Thabrani). 

Mendapat Pahala Berlipat Ganda 

Setiap gerakan pertolongan merupakan nilai pahala "Siapa yang menolong saudaranya yang lain maka Allah akan menuliskan baginya tujuh kebaikan bagi setiap langkah yang dilakukannya ” (HR. Thabrani). 

Semakin sering kita membantu orang lain, maka akan semakin berlimbah pahala kebaikan yang kita dapatkan.

Mendapatkan Pahala Ibadah Umroh

Mungkin tak semua umat Islam bisa menjalani ibadah umroh ataupun haji, mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalani ibadah tersebut. Tidak hanya biaya, banyak lagi yang harus dipersiapkan diantaranya adalah fisik yang kuat. 

Namun tak perlu berkecil hati, jika menginginkan pahala umroh, kamu bisa mulai dengan membantu dan menolong orang lain. Selain itu kamu juga bisa didoakan oleh malaikat. 

"Siapa yang berjalan menolong orang yang susah maka Allah akan menurunkan baginya tujuh puluh lima ribu malaikat yang selalu mendoakannya dan dia akan tetap berada dalam rahmat Allah selama dia menolong orang tersebut dan jika telah selesai melakukan pertolongan tersebut, maka Allah akan tuliskan baginya pahala haji dan umrah dan sesiapa yang mengunjungi orang yang sakit maka Allah akan melindunginya dengan tujuh puluh lima ribu malaikat dan tidaklah dia mengangkat kakinya melainkan akan dituliskan Allah baginya satu kebaikan, dan tidaklah dia meletakkan tapak kakinya untuk berjalan melainkan Allah angkatkan daripadanya, Allah akan ampunkan baginya satu kesalahan dan tinggikan kedudukannya satu derajat sampai dia duduk disamping orang sakit, dan dia akan tetap mendapat rahmat sampai dia kembali ke rumahnya ” (HR Thabrani).

Sungguh besar ganjaran bagi orang yang memudahkan orang lain. Oleh sebab itu, mari banyak lakukan kebaikan dan menolong orang lain. Mulai dari membantu urusan anggota keluarga di rumah, teman, tetangga, kerabat dan bahkan masyarakat secara luas. 

Semoga dengan begitu, kita menjadi golongan orang yang berhak mendapatkan ganjaran besar seperti diatas.

SHARE ARTIKEL