Kartu Prakerja, Harapan Merubah Generasi Rebahan Menjadi Generasi Perubahan 

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 20 Feb 2020

Kartu Prakerja, Harapan Merubah Generasi Rebahan Menjadi Generasi Perubahan 

Fungsi kartu prakerja - Image from liputan6.com

Hai kaum rebahan! Tahun 2020 ini, semoga ada target perubahan 

Yap Program Kartu Prakerja! Jangan salah program ini bukan untuk menggaji pengangguran, jadi kamu tidak bisa berleha-leha dengan kartu ini. 

Justru kartu ini akan membuatmu semangat bergerak dan mulai melakukan perubahan. Agar resolusi tahun 2020 tidak hanya jadi sekedar angan-angan tapi menjadi kenyataan. 

Awal 2020 ini pemerintah mulai merealisasikan janjinya pada bidang pembangunan SDM. 

Mengingatkan kembali, di masa pemilu tahun lalu, Jokowi sempat menjabarkan 5 poin yang akan dilakukan untuk mengembangkan kualitas SDM, diantaranya adalah : 

  • Menjadikan pembangunan SDM sebagai prioritas utama.
  • Melanjutkan pembangunan infrastruktur.
  • Menyederhanakan berbagai bentuk kendala regulasi, bila perlu menyingkat dan memangkasnya.
  • Melakukan penyederhanaan birokrasi secara besar-besaran. Sehingga investasi untuk penciptaan lapangan kerja bisa diprioritaskan.
  • Transformasi ekonomi.​

Baca juga : 

Salah satu program yang akan dilakukan untuk mewujudkan target tersebut adalah dengan menyelenggarakan program kartu prakerja. Program ini bisa menjadi angin segar bagi anak muda usia produktif untuk mengembangkan kualitas skillnya agar menjadi lebih baik lagi.

Pengertian Program Kartu Prakerja 

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Syarat Mendapatkan Kartu Prakerja 

Syarat penerima kartu prakerja adalah Warga Negara Indonesia, minimal berusia 18 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal, sebagaimana informasi yang diupdate di akun instagram resmi Kementerian Koordinator Perekonomian. 

Sehingga bagi lulusan SMK/SMA, lulusan perguruan tinggi bisa mengikutinya, baik yang sudah bekerja maupun yang belum bekerja. 

Fasilitas dari Program Kartu Prakerja 

Pelatihan Kerja 

Bagi para pemilik kartu prakerja ini akan mendapatkan jenis pelatihan berupa keterampilan praktis jangka pendek yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, seperti pelatihan teknik, informasi & teknologi, pertanian, makanan & minuman, lifestyle, penjualan & pemasaran, perbankan & jasa keuangan, bahasa, perkantoran, serta industri kreatif.

Kegiatan pelatihan keterampilan (vocational training) ini akan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan sesuai minat dan bakat peserta. 

Pelatihan yang akan diberikan mulai dari latihan barista hingga coding. Lama kegiatan pelatihan bervariasi, bisa dilaksanakan sekitar seminggu hingga tiga bulan. 

Harapannya dengan program ini, anak muda usia produktif memiliki kompetensi yang memadai ketika masuk di dunia kerja, baik dalam segi wawasan, keahlian, dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. 

Mendapatkan Insentif Pelatihan Kerja 

Menteri Ketenagakerjaan, Ida fauziyah menyebut insentif yang akan diberikan ialah sebesar 100 ribu yang akan diberikan sebelum pelatihan. 

Harapannya dengan nominal tersebut peserta bisa menggunakannya sebagai uang makan dan transport selama mengikuti pelatihan. 

Dan sejumlah 500 ribu yang bisa dipergunakan sebagai modal untuk mencari pekerjaan setelah mengikuti pelatihan. 

9 Tahapan Program Kartu Prakerja 

Berikut adalah rincian detil mengenai tahapan program kartu prakerja.
1. Daftar di website resmi Kartu Prakerja
2. Proses seleksi online
3. Memilih lembaga pelatihan yang tersedia di platform
4. Mengikuti pelatihan
5. Mendapatkan sertifikat pelatihan
6. Memberikan rating dan ulasan
7. Mendapatkan insentif pasca pelatihan
8. Mengisi survei kebekerjaan
9. Mendapatkan insentif pengisian survei

Peluncuran Kartu Pekerja 

Program ini diperkirakan akan diluncurkan pada bulan April mendatang. Targetnya program ini mampu menarik 2 juta orang yang akan mendapatkan manfaatnya.

Pada tahap awal Kartu Pra Kerja akan mulai diterapkan di Jabodetabek dan Jawa Barat. Penerapan di kedua wilayah ini sekaligus menjadi pilot project sebelum diterapkan menyeluruh secara bertahap.

"Kita segera mendapatkan feedback. Dari feedback itu akan segera kita benahi lagi, terus langsung masif ke daerah-daerah yang lain. Alasannya memang kalau di Jabodetabek jumlahnya cukup besar ya, dan Jawa Barat. Setelah itu Jateng, Jatim, terus menyebar. Jabodetabek dan Jawa Barat pertama, setelah itu langsung menyebar," kata Moeldoko.

Menurutnya pelaksanaan ini akan sesuai dengan janji Presiden Jokowi. Jika penerapannya berhasil, maka anggaran dan target penerima di tahun berikutnya akan ditambah. 

Adapun jumlah dana yang disiapkan untuk target penerima 2 juta orang sebesar Rp 10 triliun yang berasal dari APBN.

"Iya bahkan nanti 2021 mungkin bukan 2 juta lagi. Presiden sudah menyatakan, kalau ini berjalan dengan baik, kalau bisa 2 kali lipat, bahkan lebih. Permintaan presiden, pokoknya ini netes dengan baik akan ditingkatkan," tutupnya.

Ayo para generasi muda jangan sia-siakan kesempatan emas ini, mari mulai melakukan perubahan. Pertama kita mulai dengan merubah diri sendiri dulu, dengan meningkatkan wawasan dan kemampuan sehingga bisa memaksimalkan potensi kita untuk membangun Indonesia. Semangat melakukan perubahan!

SHARE ARTIKEL