Hukum Permintaan dan Penawaran

Penulis Bima P | Ditayangkan 10 Oct 2019

Hukum Permintaan dan Penawaran

ilustrasi akuntan - Image from gmercyu.edu

Hukum Permintaan dan Penawaran dalam dunia ekonomi pasti kita mengenal istilah permintaan dan penawaran. Dimana istilah ini selalu kita temukan disaat kita melakukan kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi. Mulai dari transaksi jual beli di pasar dan kegiatan ekspor impor. Permintaan dan penawaran merupakan satu kesatuan dimana ada kegiatan permintaan, pasti terjadi juga penawaran.

Model penawaran dan permintaan bertujuan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini bersifat sangat penting bertujuan untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta juga interaksi mereka di pasar. Permintaan dan penawaran juga memiliki fungsi sebagai titik tolak untuk berbagai model dan teori ekonomi lainnya.

Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas.

Model ini memungkinkan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang berikutnya akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran. Pada halnya permintaan dan penawaran memiliki definisi serta hukumnya sendiri.

Baca Juga :

1. Contoh Laporan Laba Rugi
2. Pengertian Koperasi

Berikut penjelasan tentang hukum permintaan dan penawaran.

Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang diminta atau dibeli oleh konsumen dengan tingkat harga dan waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. 

Contohnya : anda membeli 1 dus mie instan di pasar.

Berikut adalah bunyi hukum permintaan :

Jika harga suatu barang meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang akan diminta akan meningkat (Cateris Paribus)

Jenis Jenis Permintaan

1. Berdasarkan daya beli

Permintaan efektif

Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai oleh daya beli. Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.

Permintaan absolut

Permintaan absolut adalah permintaan terhadap barang atau jasa yang tidak disertai oleh daya beli. Bisa disimpulkan permintaan absolut merupakan konsumen yang tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang mereka inginkan.

Contohnya, Hanif ingin membeli sepasang sepatu bola. Akan tetapi, uang yang dimiliki Hanif tidak cukup untuk membeli sepatu bola tersebut. oleh karena itu, keinginan Hanif untuk membeli sepatu bola tidak dapat terpenuhi.

Permintaan potensial

Permintaan potensial merupakan permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai oleh daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya.

Contohnya, Pak Bagas sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli televisi, namun ia belum memiliki keinginan untuk membeli televisi tersebut.

2. Berdasarkan jumlah yang melakukan transaksi

Permintaan individu

Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Contohnya, seorang ibu rumah tangga membeli ikan dan beras untuk makan siang ia bersama keluarganya.

Permintaan kelompok

Permintaan kelompok merupakan permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat terhadap barang/jasa yang terjadi secara bersamaan.

Kurva Permintaan

Hukum Permintaan dan Penawaran

contoh kurva permintaan - Image from akuntansilengkap.com

Hukum Penawaran

Hukum penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.

Berikut adalah bunyi hukum penawaran :

Jika harga suatu barang tinggi, maka barang yang akan ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya, jika harga suatu barang rendah, maka barang yang akan ditawarkan semakin sedikit (Cateris Paribus)

Jenis Jenis Penawaran

1. Penawaran Individu

Penawaran individu merupakan penawaran dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh seorang penjual atau produsen pada jangka waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.

2. Penawaran Pasar

Penawaran pasar merupakan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh beberapa orang produsen atau sekelompok penjual pada waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.

Kurva Penawaran

Hukum Permintaan dan Penawaran

contoh kurva penawaran - Image from akuntansilengkap.com

Demikian pembahasan kami tentang hukum permintaan dan penawaran. Jika masih ada yang ingin ditanyakan, silahkan gunakan kolom komentar untuk bertanya.

SHARE ARTIKEL