Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan

materi fisika - Image from jagranjosh.com

Pada kesempatan kali ini wajibbaca.com akan membahas tentang materi fisika. Disini kami akan berfokus membahas tentang rumus gerak lurus berubah beraturan.

Sebelum kita mulai baiknya kita membaca doa terlebih dahulu agar ilmu yang kita dapat menjadi berkah :

Baca Doa Sebelum Belajar dan Doa Sesudah Belajar agar Ilmu Barokah

Baiklah langsung saja berikut penjelasan tentang rumus gerak lurus berubah beraturan.

Pengertian dari Gerak Lurus Berubah Beraturan

Dalam ilmu fisika definisi dari GLBB atau gerak lurus berubah beraturan adalah sebuah gerak yang memiliki lintasan berupa garis lurus dan dengan kecepatan yang berubah secara beraturan. 

Dalam kata lain GLBB bisa diartikan sebagai sebuah objek yang memiliki gerak lurus dimana kecepatannya berubah setiap waktu karena adanya percepatan yang konstan atau tetap akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier tetapi kuadratik.

Gerak lurus berubah beraturan juga dapat digambarkan dengan sebuah benda yang memiliki gerak lurus dengan gerak lurus dengan kecepatan atau yang disimbolkan dengan (v) yang berubah setiap saat karena adanya percepatan konstan.

Dapat digambarkan pula dengan benda yang melakukan gerak dari diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) maupun perlambatan (a= –) gerak lurus berubah beraturan juga diartikan sebagai gerak benda pada suatu lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.

Poin utama dari gerak lurus berubah beraturan adalah sebuah objek dari waktu ke waktu kecepatannya mulai berubah, semakin lama semakin cepat atau lambat sehingga gerakan objek tersebut dari waktu ke waktu mengalami percepatan ataupun perlambatan.

Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan

rumus dan keterangannya - Image from rumusrumus.com

Ciri Gerak Lurus Berubah Beraturan

Sebuah objek bisa dikatakan bergerak lurus berubah beraturan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

• Lintasannya garis lurus
• Kecepatan benda berubah-ubah secara teratur
• Percepatan benda tetap

Perlu di garis bawahi bahwa gerak lurus berubah beraturan (GLBB) berbeda dengan gerak lurus berubah (GLB) saja. 

Perbedaanya sederhana, jika objek tersebut melakukan gerak lurus dengan kecepatan yang konstan atau tetap sehingga objek pada GLB tidak memiliki yang namanya kecepatan awal, kecepatan akhir, berhenti, diam, percepatan ataupun gravitasi Bumi.

Untuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB) terdapat sebuah percepatan dalam geraknya sehingga hal ini memungkinkan objek tersebut memiliki kecepatan awal, kecepatan akhir, berhenti, diam, atau gravitasi Bumi.

Jenis Pada Gerak Lurus Berubah Beraturan

1. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat

Seperti dengan namanya, gerak lurus berubah beraturan dipercepat berarti sebuah objek yang memiliki jalur lurus dengan kecepatan yang terus bertambah secara beraturan atau dengan kata lain sebuah objek yang memiliki percepatan yang konstan. Contoh sederhana dari jenis gerak lurus ini adalah jatuhnya buah kelapa dari pohonnya.

2. Gerak lurus berubah beraturan diperlambat

Berlawanan dengan gerak lurus di atas, gerak lurus berubah beraturan diperlambat berarti sebuah objek yang memiliki jalur lurus dengan kecepatan yang terus berkurang atau diperlambat secara beraturan. Atau dengan kata lain sebuah objek yang mengalami perlambatan yang konstan. Contoh sederhananya adalah saat kita melempar sebuah objek ke atas.

Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan

1. Gerak jatuh bebas

Dalam contoh ini karakteristik utamanya adalah sebuah objek yang jatuh tanpa kecepatan awal (vo = nol). Semakin objek tersebut bergerak ke bawah, maka semakin cepat gerak objek tersebut. Dalam hal ini percepatan yang dimiliki oleh setiap objek yang jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi (a = g) (besar g = 9,8 m/s2 dan sering dibulatkan menjadi 10 m/s2).

gerak jatuh bebas - Image from mediabelajaronline.blogspot.com

Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama dalam GLBB seperti yang telah diterangkan di atas dengan modifikasi : s (jarak) menjadi h (ketinggian) dan vo = 0 serta percepatan (a) menjadi percepatan gravitasi (g).

Coba anda perhatikan pada rumus yang kedua, dari ketinggian benda dari atas tanah (h) dapat digunakan untuk mencari waktu yang diperlukan benda untuk mencapai permukaan tanah atau mencapai ketinggian tertentu, tetapi harus digaris bawahi bahwa jarak dihitung dari titik asal benda jatuh bukan diukur dari permukaan tanah.

gerak jatuh bebas 2 - Image from mediabelajaronline.blogspot.com

2. Gerak vertikal ke atas

Selama bola bergerak vertikal ke atas, gerakan bola akan melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi. Ini menghasilkan gerak bola yang diperlambat. Saat mencapai ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimum (h max), bola tak dapat naik lagi. Pada ketinggian maksimum tersebut, kecepatan bola menjadi nol (Vt = 0). Hal ini terjadi karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun. 

Pada saat bola jatuh bebas, bola mengalami dua fase gerakan. Bola ini bergerak dengan GLBB diperlambat (a = - g) dengan kecepatan awal tertentu lalu setelah mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal nol.

persamaan gerak vertikal ke atas - Image from mediabelajaronline.blogspot.com

3. Gerak vertikal ke bawah

Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. 

Sehingga persamaan-persamaannya sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif.

gerak vertikal ke bawah - Image from mediabelajaronline.blogspot.com

Demikian penjelasan kami tentang gerak lurus berubah beraturan. Silahkan share jika anda anggap artikel ini bermanfaat.