Tips Jual Barang Bekas Online, Dijamin Pasti Laku!

Penulis Bima P | Ditayangkan 21 Feb 2020

Tips Jual Barang Bekas Online, Dijamin Pasti Laku!

Ilustrasi jual barang bekas - Image from rdcpix.com

Anda memiliki barang bekas yang masih layak pakai? Atau Anda memang berniat untuk menjual barang yang sudah tidak terpakai lagi? Jangan terburu-buru, pertama Anda harus memahami tips jual barang bekas.

Tips jual beli barang bekas ini berguna untuk meningkatkan nilai jual barang bekas Anda. Sebagai contoh, Anda tidak boleh terburu-buru melakukan deal harga dengan calon pembeli.

Karena jika terlalu terburu-buru, barang bekas yang anda jual akan berakhir jauh dari harga jual sepantasnya.

Selain untuk jual barang bekas sendiri, Anda juga dapat memanfaatkan tips ini untuk ide usaha jual beli barang bekas.

Tips Jual Beli Barang Bekas

1. Pilih barang layak jual

Tips jual beli barang bekas yang pertama adalah dengan memilih dan menjual barang yang memang masih layak pakai.

Kuncinya disini adalah posisikan diri Anda sebagai seorang pembeli, Anda pastinya tidak ingin membeli barang yang sudah tidak layak pakai, kan?

Anda harus benar-benar mengecek barang secara mendetail sebelum Anda menjualnya, agar pembeli Anda nantinya tidak kecewa.

Anda harus memperhatikan kepuasan pembeli meskipun barang yang Anda jual adalah barang bekas.

2. Tentukan media berjualan yang tepat

Tips kedua dalam jual beli barang bekas adalah menentukan media berjualan yang tepat. Jual barang bekas saat ini telah dimudahkan dengan bantuan internet. Anda tidak perlu bingung lagi dimana harus menjual barang bekas Anda.

Anda dapat menjual barang secara online melalui e-commerce atau media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter. Dengan banyaknya pilihan tersebut, Anda bisa memilih media mana yang paling cocok untuk menjual barang bekas Anda.

Baca Juga:

Anda juga bisa menyesuaikan media penjualan dengan barang yang akan Anda jual. 

Sebagai contoh, jika Anda ingin menjual barang bekas berupa make-up atau fashion, media yang tepat untuk menjual barang tersebut adalah Carousel. Hal ini dikarenakan Carousel sudah dikenal menjadi media penjualan barang bekas yang berhubungan dengan fashion. 

Jika Anda memang berniat menjadikan ini usaha online, nama akun Anda haruslah menarik dan usahakan nama tersebut ada hubungannya dengan jenis barang bekas yang Anda jual.

Misalnya jika Anda berfokus jual sepatu bekas, Anda dapat memilih nama akun seperti Second Sneakers.

3. Gunakan foto asli yang menarik

Jika Anda diposisikan menjadi pembeli barang online, kekurangannya adalah Anda tidak dapat melihat atau mencoba langsung barang yang akan Anda beli.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Anda sebagai penjual harus menggunakan foto asli dari barang yang akan dijual. Usahakan untuk mengambil gambar dari segala sudut agar pembeli bisa dengan jelas melihat barang yang Anda jual.

Jika memang barang Anda memiliki minus, sertakan juga minusnya seperti apa, agar calon pembeli dapat mempertimbangkan lebih matang sebelum melakukan pembelian.

Tidak hanya foto asli, anda juga harus bisa menampilkan foto dari barang yang akan Anda jual semenarik mungkin.

Tips ketiga ini dapat membantu Anda mendapatkan kepercayaan dari para pembeli. Ini dikarenakan Anda sudah menampilkan gambar asli dari barang yang akan Anda jual yang membuat para pembeli memiliki kesan bahwa Anda atau toko online Anda memang dapat dipercaya.

4. Deskripsi barang harus jelas

Tips keempat dalam jual barang bekas adalah Anda harus mendeskripsikan dengan jelas tentang barang apa yang akan Anda jual. Berikan keterangan tentang kondisi dari barang tersebut.

Keterangan seperti merk barang, ukuran, bahan, keadaan fisik, usia barang , kelengkapan, dan lain-lain.

Selain itu, bukan hanya menampilkan kelebihan dari barang bekas Anda saja, tapi juga Anda harus menampilkan apa kekurangan dari barang yang Anda jual.

Jika Anda menjual barang pribadi, berikan alasan kenapa Anda menjual barang tersebut agar pembeli dapat menjadi lebih yakin.

Contoh, jika Anda menjual sepatu yang Anda beli secara online. Anda menjualnya kembali karena sepatu tersebut kekecilan atau kebesaran di kaki Anda.

5. Beri harga sesuai kondisi barang

Memang dapat disebut susah susah gampang dalam menentukan harga dari barang bekas yang ingin Anda jual.

Maka dari itu Anda harus sedikit riset saat Anda ingin menjual barang bekas. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat kondisi dari barang bekas Anda.

Kemudian lakukan perbandingan harga dengan harga terbaru dari barang yang Anda jual, bukan dengan harga saat Anda membelinya.

Anda tentunya ingin mencari untung, namun harus Anda pertimbangkan juga kondisi dan harga terbaru dari barang tersebut.

Terdapat pengecualian jika barang bekas yang Anda jual merupakan barang dengan jenis koleksi. Ini dikarenakan barang dengan jenis ini bisa dikatakan langka dan banyak diburu oleh para kolektor.

Anda bisa memasang harga tinggi dengan barang berjenis koleksi. Dalam barang koleksi yang harus Anda perhatikan adalah tetap menjaga kondisi dari barang tersebut, dan juga yang paling penting adalah tingkat kelangkaan dari barang yang Anda jual.

6. Pertimbangkan mode nego

Mempertimbangkan mode nego merupakan cara yang dapat mempercepat penjualan dari barang bekas Anda.

Jika memang Anda ingin menerapkan sistem nego, hal yang harus dilakukan adalah sedikit menaikkan harga dari barang yang akan Anda jual. Hal ini untuk menghindari barang Anda terjual dengan harga rendah.

Namun Anda tetap harus secara wajar dalam menaikkan harga dari barang tersebut. Misalnya Anda menentukan harga barang Anda 500 ribu, pasanglah harga 580 ribu atau 550 ribu.

Jika memang Anda tidak sedang terburu-buru dalam menjual barang bekas, Anda juga berhak menetapkan harga tetap yang tidak bisa ditawar atau nego. Hal ini jika memang Anda sangat yakin bahwa barang tersebut merupakan barang yang masih bagus dan juga minim kekurangan.

7. Usahakan fast response

Tips terakhir adalah Anda harus fast response dalam membalas pesan para calon pembeli Anda. Hal ini selain agar barang cepat laku, sekaligus juga membantu lebih cepat menyaring pembeli terutama mereka yang sedang tawar menawar dengan Anda.

Baca Juga:

Jangan sampai pembeli merasa Anda terlalu lama dalam merespon dan membuat mereka mencari barang serupa di tempat lain. Anda tentunya tidak ingin melewatkan calon-calon pembeli yang berpotensi besar membeli barang Anda dengan harga tinggi.

Demikianlah tips jual barang bekas ini. Jual beli barang bekas juga dapat menekan sikap konsumerisme dimana seseorang membeli bukan karena kebutuhan, melainkan karena desakan lingkungan sosial. Selamat mencoba.

SHARE ARTIKEL