Siti Khadijah - Image from berita.baca.co.id
Siti Khadijah adalah sosok wanita yang dirindukan surga
Beliau adalah istri Nabi Muhammad SAW yang paling dicintainya. Hingga selama ia masih hidup, Nabi Muhammad SAW enggan memiliki istri lagi. Berikut adalah 55contoh kebaikan hati dan perangai mulia dari Siti Khadijah.
Berperan sebagai seorang istri dan ibu sekaligus adalah hal yang tak mudah. Dalam menjalaninya, pasti akan selalu menghadapi berbagai rintangan. Meski begitu, jangan terlalu dianggap beban dan pusing sendiri.
Berikut adalah teladan yang bisa kita contoh dari Siti Khadijah yang mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi para muslimah.
Mandiri dan Tangguh
Pasti kita sudah tahu, bahwa Siti Khadijah adalah sosok saudagar kaya yang sangat tersohor.
Beliau adalah salah satu pedagang hebat yang pintar dalam berbisnis. Untuk itu, tak mengherankan jika beliau sukses menjalankan bisnisnya hingga mendapat kekayaan yang melimpah.
Hal ini yang membuatnya tumbuh sebagai seorang wanita yang mandiri dan tangguh. Ia tidak bergantung kepada pria, bahkan meski sudah bercerai beberapa kali sebelum bertemu Nabi Muhammad SAW, beliau masih bisa survive dan bertahan hidup.
Siti Khadijah juga membuktikan bahwa perempuan pun bisa berperan membantu keuangan di dalam rumah tangga. Ia juga membuktikan bahwa perempuan berdaya untuk menjemput rezekinya secara mandiri.
Khadijah adalah orang yang pertama kali masuk Islam setelah Rasulullah menerima wahyu dari Malaikat Jibril di Gua Hira.
Disaat banyak orang yang mencibir kesaksian Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Allah, Khadijah seolah berdiri terdepan dalam mendukung Nabi.
Sehingga pada waktu semua orang mendustakan, menghina dan menganiaya Rasulullah, Khadijah percaya sepenuhnya. Bahkan menyerahkan seluruh kekayaannya untuk membantu sang suami berdakwah dan menyiarkan dan membela Islam.
Walaupun menderita dan kehilangan kekayaannya setelah suaminya menerima wahyu, penghormatan kepada suaminya tak pernah berkurang sedikitpun. Khadijah tetap menjadi salah satu pilar terkuat Rasulullah SAW.
Penasihat yang Baik
Sebagai seorang istri, Khadijah berhasil menjadi tempat bercerita Nabi Muhammad yang paling nyaman. Beliau bisa jadi sosok istri yang menenangkan kegelisahan Nabi Muhammad saat awal menerima wahyu Allah SWT.
Khadijah juga yang sering memberi saran-saran terbaik kepada sang suami, Rasulullah terhadap berbagai masalah yang dihadapinya. Sungguh luar biasa ya, peran Khadijah dalam menguatkan dan mendukung Rasulullah SAW.
Siti Khadijah adalah sosok istri yang setia mendampingi Nabi Muhammad baik dalam keadaan suka maupun duka.
Setiap kali Rasulullah SAW pergi ke Gua Hira untuk menjemput wahyu Allah, ia selalu menyiapkan segala perbekalan dan keperluan Nabi Muhammad dengan telaten. Ia juga selalu memantau dan memastikan keselamatan Rasulullah SAW di Gua Hira jika suaminya tak kunjung ada kabar.
Saat bani Hasyim dan Islam diboikot oleh penduduk Mekkah, Khadijah rela dan ikhlas menjalani hidup yang serba terbatas. Dengan makan, minum, tempat berteduh yang sangat jauh dari layak. Beliau tidak mengeluh, melainkan selalu mendukung Rasulullah SAW.
Masyaallah begitu luar biasanya sikap mulia dari Siti Khadijah saat menjadi istri Rasulullah SAW. Tak mudah memang, tapi inshaallah kita semua punya kesempatan untuk meneladani beliau.
Semoga kita semua termasuk istri yang shalehah, setia dan mampu mendukung suami terlepas apapun kondisinya.