Penyebab kanker otak via okezone.com
Apa sih kanker otak itu? Apakah penyebab kanker otak? Mungkin sebagian orang juga ada yang sudah tahu mengenai penyakit yang satu ini. Beberapa hari yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan adanya berita bahwa ada kabar tentang artis Agung Hercules menderita kanker otak. Simak selengkapnya untuk mengetahui informasi tentang penyebab kanker otak glioblastoma yang dialami Agung Hercules ini.
Selain penyakit jantung yang sering dialami oleh sebagian masyarakat, kanker juga menjadi salah satu penyakit yang sangat mematikan dan paling ditakuti. Selain kanker payudara, kanker serviks, kanker yang ditakuti adalah kanker otak. Meski tergolong jarang diketahui, kanker otak ini ternyata bisa dialami pada semua umur.
Apa penyebab kanker otak? Perlu Anda ketahui, kanker otak merupakan salah satu tumor otak ganas yang mampu menyebar dengan sangat cepat ke bagian organ tubuh lain melalui otak dan tulang belakang. Agung Hercules kini dikabarkan tengah menderita kanker otak glioblastoma stadium IV.
Kanker otak ini dapat berkembang dengan cepat apabila tidak ditangani dengan cepat oleh dokter. Hal ini terbukti dari perubahan bentuk tubuh yang kekar menjadi kurus. Selain itu, perubahan rambut Agung Hercules yang dulunya panjang dan lebat sekarang menjadi botak.
Penyakit kanker otak ini menjadikan masyarakat seluruh Indonesia menjadi lebih waspada. Nah, pada kesempatan kali ini wajibbaca.com akan membagikan beberapa pengetahuan tentang penyebab kanker otak yang bisa menambah wawasan Anda. Baca terus artikel ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyebab kanker otak.
Apa Itu Kanker Glioblastoma?
Menurut para ahli Cancer Council Australia, mengungkapkan bahwa kanker otak terdiri dari dua jenis. Diantaranya yakni tumor otak primer (tumor yang dimulai di otak dan tidak menyebar ke seluruh tubuh) dan tumor otak sekunder (tumor yang bermula dari bagian tubuh yang lain).
Dalam kasus kanker otak yang dialami Agung Hercules, ia menderita penyakit kanker otak Glioblastoma Multiforme (GBM). Eric C. Holland dalam komentarnya menjelaskan bahwa, kanker otak Glioblastoma Multiforme adalah jenis kanker otak yang paling agresif dari kumpulan tumor yang timbul dari glia atau prekursor dalam sistem saraf pusat.
Pada jenis kanker otak yang dialami oleh Agung Hercules yaitu kanker otak glioblastoma stadium IV, tumor ini bersifat infiltratif dan menyerang daerah otak terdekat. Namun terkadang, tumor ini juga bisa menyebar ke sisi yang berlawanan dari otak melalui serat koneksi (corpus callosum). Tumor jenis glioblastoma ini memiliki yang sifat lebih agresif dalam mempengaruhi pasien dewasa.
Gejala Kanker Otak
Mungkin sebagian orang juga belum ada yang mengetahui gejala-gejala kanker otak yang diantaranya cenderung sepele. Berikut ini beberapa gejala kanker otak yang wajib Anda diketahui.
1. Perubahan mood
Gejala kanker otak yang pertama dan wajib diketahui adalah perubahan suasana hati karena kondisi otak yang tidak terkendali karena sakit. Hal ini karena otak bagian depan yang disebut frontal lobe, yaitu bagian otak yang mengendalikan kepribadian dan emosi mengalami gangguan sehingga dapat mengubah diri seseorang tersebut. Entah secara sikap atau sifat.
2. Kehilangan kendali otot dan ceroboh
Karena otak adalah organ terpenting yang mengendalikan gerakan dan kekuatan tangan serta seluruh badan, gejala kanker otak juga bisa menjadikan penderitanya mati rasa dan kehilangan kendali. Contohnya seperti menjatuhkan gelas yang dipegang, atau kaki tiba-tiba terbentur padahal di depan ada meja dan berniat untuk menghindarinya.
3. Bingung dan pikiran kabur
Ketika tubuh terlalu lelah, kurang tidur, dan kadar gula darah turun akibat banyak kegiatan, hal tersebut dapat menjadikan seseorang menjadi tidak fokus dan bingung, bahkan pikiran juga tidak teratur. Tapi jika Anda tidak mengalami ketiga hal tersebut segera periksakan kedokter.
4. Masalah penglihatan
Gejala kanker otak selanjutnya yaitu masalah penglihatan. Hal ini terjadi akibat sel tumor yang terdapat pada bagian otak, kemungkinan menyebabkan saraf mata terganggu. Sehingga mata akan mengalami tekanan yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur, penglihatan dobel, atau bahkan buta.
5. Sakit kepala parah
Gejala kanker otak ternyata juga bisa timbul adanya sakit kepala. Hal ini karena pertumbuhan sel tumor berada di otak berpotensi akan berkembang menjadi kanker. Sakit kepala parah dan tak tertahankan kemungkinan juga dapat terjadi berkali-kali dalam waktu yang lama. Seringkali sakit kepala juga diiringi dengan mual dan muntah.
6. Mual dan muntah tak terkendali
Akibat rasa pusing dan sakit kepala yang luar biasa, kemungkinan penderita akan merasakan mual dan muntah-muntah yang tak terkendali. Jika Anda tidak sakit atau lelah kemudian tiba-tiba muntah-muntah parah, apalagi jika di usia 40 tahun ke atas, maka segeralah periksakan ke dokter untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadai dalam tubuh Anda.
Penyebab Kanker Otak
Apa saja penyebab kanker otak? Kanker otak adalah salah satu pertumbuhan sel yang tidak normal (tumor) pada otak yang bersifat ganas. Sel kanker juga dapat menguasai dan mengambil ruang dalam setiap sel dalam tubuh. Meski demikian, penyebab pasti perubahan sel kanker otak ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, berikut ini beberapa hal yang menjadi sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker otak.
- Radiasi pada kepala, paparan radiasi di kepala seperti radioterapi atau CT scan juga bisa menimbulkan seseorang erisiko menderita kanker otak, terutama glioma ganas.
- Memiliki penyakit genetik, misalnya sindrom Gorlin, sindrom Turner, Von Hippel-Lindau, Li-Fraumani, tuberous sclerosis, atau neurofibromatosis tipe 1 dan 2.
- Riwayat kanker dalam keluarga.
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Kondisi berat badan dengan indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 30, meningkatkan risiko terjadinya beberapa jenis kanker otak.
- Kebiasaan merokok.
- Hidup di daerah yang memiliki tingkat polusi pencemaran lingkungan yang tinggi.
Baca Juga:
Cara Pengobatan Kanker Otak
Dokter Spesialis Bedah Tumor dan Kanker Otak dari Comprehensive Brain and Spine Centre Surabaya, dr. Agus C. Anab, Sp.BS.
dilansir dari tirto.id mengungkapkan bahwa diagnosa pertama dari penyakit kanker otak bisa menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Apabila letak kanker pada posisi yang tersembunyi, biasanya pasien akan langsung diradiasi. Selain itu, dokter biasanya akan menyarankan operasi jika kondisi pasien memungkinkan.
Operasi yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan dalam otak akibat tumor yang menimbulkan gangguan fungsi. Selain terapi dan operasi, semangat hidup pasien kanker juga sangat berpengaruh terhadap harapan hidup penderita.
Ada banyak faktor pendukung lainnya sebagai pencegahan kanker otak ini. Salah satunya yaitu mengikuti gaya hidup sehat, hindari makanan berpengawet, rokok, alkohol serta penggunaan ponsel berlebihan agar kita terhindar dari penyakit kanker otak.
Nah, itulah tadi beberapa gejala dan penyebab kanker otak yang bisa Anda ketahui. Apabila mengalami salah satu tanda gejala yang telah disebutkan diatas, segeralah periksakan kedokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Demikian penjelasan tentang gejala dan penyebab kanker otak. Semoga bermanfaat.
