Protein adalah zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan tubuh manusia dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Ada beragam makanan berprotein tinggi yang bisa Anda konsumsi dan bermanfaat bagi tubuh Anda.
Terdapat dua sumber protein, yaitu protein nabati dan hewani. Ada beragam sumber makanan yang mengandung protein yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh.
Penting mengetahui jenis-jenis makanan yang mengandung protein tinggi yang dapat mendukung kesehatan. Protein terdapat dalam tiap sel tubuh manusia dan sangat penting. Berikut 11 makanan yang mengandung protein dan bisa dikonsumsi setiap harinya.
Baca Juga:
Selain dari unsur-unsur utama pembentuk protein, terkadang protein juga dibentuk dari tambahan zat seperti belerang dan fosfor. Protein seharusnya mudah dicukupi kebutuhannya karena ada banyak makanan yang mengandung protein.
Hal ini membuat protein merupakan zat gizi yang memiliki peran penting terhadap masa pertumbuhan dan masa sakit. Mengapa demikian? Ini dikarenakan protein bisa membantu pembentukan dan pergantian sel-sel tubuh yang sedang bertumbuh atau yang sedang rusak karena sakit.
Berikut ini adalah dua jenis protein berdasarkan asal sumber makanannya:
Jadi, jika makanan mengandung protein tertentu berasal dari hewani maka makanan tersebut termasuk ke dalam makanan protein hewani. Protein hewani memang memiliki mutu protein yang lebih baik. Namun, ada kekurangan dari protein hewani.
Kekurangan protein hewani adalah biasanya mengandung kolesterol yang cukup tinggi walaupun ada juga makanan yang termasuk protein hewani memiliki sedikit kandungan kolesterol. Jadi, Anda perlu membatasi jumlah asupan makanan yang mengandung protein hewani.
Keunggulan dari makanan yang mengandung protein nabati adalah mengandung lemak tidak jenuh yang lebih banyak daripada yang ada di dalam makanan dari protein hewani. Selain itu, protein nabati juga mengandung isoflavon, antioksidan, dan antikolesterol.
Oleh karena itu, jangan hanya mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani saja atau protein nabati saja. Akan tetapi, konsumsilah kedua jenis protein sehingga Anda pun bisa mendapatkan keunggulan dari masing-masing jenis protein.
Porsi protein nabati tersebut setara dengan 100-200 gram tempe atahu 200-400 gram tahu. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh maka angka kecukupan protein ini bisa dilihat sesuai dengan karateristik usia, jenis kelamin, dan fisiologis masing-masing.
Hal ini dikarenakan perbedaan jenis kelamin, usia, dan kondisi fisiologis seperti sedang hamil bisa memengaruhi jumlah kecukupan protein dalam sehari. Ini penting diketahui agar Anda dapat mencukupkan kebutuhan protein harian Anda.
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang mengandung protein:
Kandungan protein yang ada di dalam telur tidaklah sama dan tergantung pada jenis telur. Sebagai contoh, di dalam satu butir telur ayam (90 g) mengandung protein sebanyak 12,8 gram, sedangkan satu butir telur bebek (90 g) mengandung protein sebesar 13,1 gram.
Bagian putih telur dan kuning telur juga memiliki kandungan protein yang berbeda. Kuning telur mengandung protein lebih banyak. Kuning telur ayam mengandung 16,3 gram protein sedangkan putihnya mengandung 10,8 gram protein.
Meskipun bagian kuning mengandung protein lebih banyak, janganlah lupa bila bagian kuning telur juga mengandung kolesterol yang banyak. Mungkin Anda akan tercengang bila mengetahui kandungan protein telur ikan per 100 gram, yaitu 16,7 gram.
Susu yang dihasilkan dari hewani mengandung protein hewani dan cenderung mengandung protein yang lebih besar dalam 100 gram, yaitu seperti pada susu kambing (4,3 gram) dan susu kerbau (6,3 gram). Susu sapi mengandung protein yang lebih sedikit daripada susu kedelai, yaitu 3,2 gram.
Sebagai contoh, dalam 100 gram, kandungan protein pada ikan bandeng sebesar 20 gram, ikan bawal 19 gram, ikan belida 16,5 gram, ikan mas 16 gram, ikan mujair 18 gram, ikan kakap 20 gram, ikan selar kuning 27 gram, dan ikan gabus segar 25,2 gram.
Seperti kandungan protein yang ada di dalam udang yaitu sebesar 21 gram per 100 gram. Cumi-cumi mengandung 16,1 gram protein, kepiting memiliki kandungan protein sebesar 13, 8 gram, dan kerang mengandung protein yang lebih sedikit yaitu 8 gram.
Produk turunan dari kacang kedelai yaitu tahu dan tempe juga merupakan makanan mengandung protein yang disukai banyak orang. Kandungan protein tempe dan tahu dalam 100 gram secara berurutan adalah 20,8 gram dan 7,8 gram.
Selain itu, ada beberapa jenis kacang-kacangan lain yang memiliki kandungan protein tinggi. Kandungan protein di dalam 100 gram pada kacang hijau adalah 22,2 gram, kacang tanah sebesar 27,9 gram, kacang merah 11 gram, kacang arab 23,8 gram, dan kacang tolo 24,4 gram.
Walaupun merupakan makanan yang mengandung protein cukup sedikit, jenis lauk dari protein nabati ini cukup banyak dikonsumsi dan sering. Jadi, jangan juga mengabaikan nilai kandungan protein di dalamnya.
Beras pecah kulit atau beras merah memiliki kandungan protein sebesar 7,4 gram, jagung kuning mengandung 9,8 gram protein, havermout 14,2 gram, kentang 2 gram, ubi jalar merah 1,8 gram, dan singkong mengandung protein sebesar 1,2 gram.
Nah itulah 11 makanan yang mengandung protein tinggi, sehingga bisa dikonsumsi setiap hari. Agar kebutuhan protein dalam tubuh Anda tercukupi dengan baik dan Anda tetap sehat bugar.
Demikian penjelasan tentang apa sajakah makanan yang mengandung protein. Semoga bermanfaat.