Image Source: Fiqih Menjawab
Posisi tidur ibu hamil tidak boleh dianggap hal yang sepele. Janin yang semakin membesar bisa saja membuat posisi tidur ibu hamil menjadi serba salah. Terlebih lagi, ibu hamil juga mengalami kesulitan bergerak untuk mengubah posisi tidur.
Dan juga posisi tidur ibu hamil yang salah justru bisa mengundang berbagai masalah kesehatan, seperti pembengkakan kaki, nyeri otot, mendengkur, penurunan tekanan darah, atau justru meningkatnya tekanan darah. Lalu bagaimana posisi tidur untuk ibu hamil?
Bagaimana posisi tidur ibu hamil yang baik? Bagaimana posisi tidur ibu hamil agar nyaman? Yuk simak dibawah ini.
Baca Juga:
Image Source: momtricks.com
Karena tekanan pembuluh darah besar, yaitu aorta dan vena cava inferior, dapat meningkat bila ibu hamil tidur dalam posisi telentang. Tekanan inilah yang dapat menghambat peredaran darah ke tubuh ibu hamil, termasuk juga ke janin.
Dan juga posisi tidur ini juga dapat mengurangi pembengkakan pada pergelangan kaki, tungkai kaki, dan tangan. Hal tersebut karena posisi ini dapat membantu ginjal bekerja lebih baik dalam membersihkan zat sisa dan cairan tubuh. Bila ginjal menahan zat sisa dan cairan tubuh, ibu hamil akan mengalami pembengkakan atau edema.
Namun, sebagian ahli menyatakan tidak perlu terlalu memusingkan apakah harus tidur menyamping ke kiri atau ke kanan, selama posisi tersebut membuat ibu hamil merasa nyaman.
Bagi ibu hamil yang merasakan nyeri pada ulu hati, letakkan beberapa bantal untuk mengganjal kepala dan punggung agar posisi badan bagian atas menjadi lebih tinggi. Ibu hamil juga bisa tidur dalam posisi setengah duduk untuk membantu asam lambung tidak naik.
Sementara itu, untuk menyangga tubuh dalam posisi menyamping ke kiri, letakkan bantal di bagian samping perut dan di antara kedua tungkai atau lutut. Ibu hamil juga bisa menggunakan bantal khusus ibu hamil untuk membuat tidur menjadi lebih nyaman.
Demikian penjelasan diatas posisi tidur ibu hamil paling baik. Semoga bermanfaat!