Mungkin banyak yang muslimah yang protes dengan banyaknya aturan dalam agama islam.
Padahal jika disederhanakan cuma ada 5 hal berikut ini.
Ada beberapa point penting yang belum diketahui oleh wanita muslimah, bahkan sebagiannya ada yang dilanggar.
Berikut hal-hal penting yang harus wanita muslimah ketahui.
Kali ini kami akan menjelaskan bagaimana peran wanita muslimah dalam peranan islam, mulai dari kriteria, hal-hal yang diperbolehkan dan hal-hal yang tidak diperbolehkan.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Seperti apa wanita muslimah itu?
Menjadi wanita muslimah sejati tidaklah begitu sulit seperti yang diperkirakan dan wanita muslimah sejati tentunya memiliki kriteria tertentu.
Beberapa kriteria yang mencerminkan bahwa seorang wanita adalah muslimah sejati adalah sebagai berikut.
Menjadikan seorang wanita sebagai muslimah sejati adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Wanita muslimah adalah mereka yang senantiasa melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dan menjalankan segala perintah Allah SWT.
Sebagai seorang muslimah sejati tentunya seorang wanita harus melaksanakan segala kewajiban sebagai muslim termasuk menjalankan shalat wajib lima waktu maupun puasa ramadhan dan ibadah lain yang diwajibkan atas umat islam.
Wanita muslimah juga selalu berusaha untuk melakukan ibadah sunnah yang dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.
Seorang wanita wajib menutup auratnya, hal ini dikarenakan wanita adalah makhluk yang dimuliakan Allah SWT dan agar wanita dijauhkan dari fitnah lawan jenisnya.
Aurat yang terbuka bisa menyebabkan lawan jenis sulit menjaga pandangan dan menjerumuskan dalam perbuatan zina.
Wanita muslimah hendaknya memiliki akhlak yang mulia, tutur kata yang sopan dan perilaku yang santun.
Wanita muslimah juga seharusnya memiliki perkataan yang lembut dan tidak berlaku kasar kepada orang lain.
Selain itu wanita muslimah juga harus selalu bersabar terhadap apa yang menimpanya dan selalu merasa malu jika berbuat sesuatu yang tidak baik.
Berbakti kepada orangtua dan suami adalah kriteria lain dari seorang wanita muslimah sejati.
Seorang wanita selayaknya menghormati dan berbakti kepada orangtua dan berusaha untuk membantu pekerjaan dan meringankan beban orangtua dalam rumah.
Di sisi lainnya, seorang wanita muslimah juga harus berbakti kepada suaminya karena wanita yang tidak berbakti pada suaminya adalah salah satu wanita yang dibenci Allah SWT.
Apa saja kewajiban wanita muslim? Apa saja yang dilarang untuk wanita muslimah?
Kebanyakan saudari muslimah secara tidak sadar atau karena belum tahu hukumnya dalam islam, melakukan hal-hal yang tidak sesuai syariat islam.
Hal-hal yang dilarang keras bahkan pelakunya diancam siksaan yang pedih.
Padahal Allah sudah memberikan tuntunan dan peringatan serta balasan atas perbuatan yang dilakukan.
Dibawah ini adalah kewajiban wanita muslim :
Selain itu, ada juga hal-hal yang dilarang untuk wanita muslimah.
Untuk mencegah keburukan-keburukan pada kehidupan sehari-hari dan juga hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi.
Maka dari itu islam sudah mengharamkan atau melarang semua hal yang bisa menyebabkan terjadinya perbuatan buruk terjadi.
Dan dibawah ini adalah beberapa hal yang dilarang untuk perempuan :
Sudah jelaskan untuk hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang untuk wanita muslimah, terutama untuk menutup aurat.
Seorang wanita muslimah wajib untuk menutup seluruh auratnya.
Apakah wanita muslim wajib bercadar? Apakah wanita muslim wajib berhijab?
Ya, wanita muslimah memang wajib berhijab untuk menutup auratnya dan agar terhindar dari hal-hal yang buruk.
Untuk wanita muslimah yang memakai cadar, hukumnya adalah sunnah banyak pendapat yang membolehkan wanita memakai cadar.
Karena cadar bisa menjauhkan kita dari fitnah.
Kemudian, siapa saja yang boleh melihat aurat wanita muslimah?
Menurut QS. An-Nisa ayat 23 yang boleh melihat aurat wanita hanyalah mahranya, mereka adalah:
Jadi seorang wanita boleh kelihatan sebagian tertentu dari auratnya di hadapan anak-anak kandungnya.
Jadi wanita boleh kelihatan sebagian dari auratnya di hadapan ayah kandungnya.
Jadi seorang wanita boleh kelihatan sebagian dari auratnya di hadapan saudara laki-lakinya.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan anak saudara laki-lakinya. Dalam bahasa kita berarti keponakan.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan anak saudara wanitanya. Dalam bahasa kita juga berarti keponakan.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan paman, dalam hal ini adalah saudara laki-laki ayah.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan paman, dalam hal ini adalah saudara laki-laki ibu.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan seorang laki-laki yang dahulu pernah disusuinya, dalam hal ini disebut anak susuan.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan laki-laki yang dahulu pernah pernah menyusu pada wanita yang sama, meski wanita itu bukan ibu kandung masing-masing. Dalam hal ini disebut saudara sesusuan.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan laki-laki yang menjadi suami dari anak wanitanya. Dalam bahasa kita, dia adalah menantu laki-laki.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan laki-laki yang menjadi suami ibunya (ayah tiri) tetapi dengan syarat bahwa laki-laki itu sudah bercampur dengan ibunya.
Jadi seorang wanita boleh terlihat sebagian auratnya di hadapan laki-laki yang menjadi ayah dari suaminya. Dalam bahasa kita adalah mertua laki-laki.
Dalam QS. An-Nuur ayat 31 juga berbicara tentang siapa saja orang yang boleh melihat sebagian aurat wanita yang dalam hal ini juga berstatus sebagai mahram.
Orang-orang yang disebutkan dalam ayat ini ada yang sudah disebutkan di dalam surat An-Nisa ayat 23 dan ada pula yang belum.
Yang sudah disesutkan antara lain adalah ayah, anak, saudara laki-laki dan anak saudara laki-laki.
Itulah penjelasan mengenai hal-hal yang boleh dan tidak diperbolehkan bagi wanita muslimah.
Sekarang kita juga bisa tahu siapa saja yang boleh melihat aurat wanita muslimah. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat.