mata merah via manfaatcantiksehat.com
Tidak sedikit orang yang mengalami mata merah. Mata merah tidak hanya mengganggu penampilan saja, kondisi ini juga sering mengganggu aktivitas harian seseorang. Lalu, apakah mata merah berbahaya? Yuk simak penjelasannya.
Banyak yang bilang kalau sakit mata dan mata merah bisa menular melalui tatapan. Lantas, benarkah mata merah bisa menular? Infeksi mata ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti virus, bakteri, alergi, hingga masuknya zat asing ke mata. Namun yang harus diingat, bukan berarti Anda harus menjauhi penderita sakit mata. Pasalnya, sakit mata merah tidak menular langsung dari kontak mata dengan penderita, melainkan berasal dari kebersihan diri yang kurang terjaga.
Seorang dokter mata dan bedah retina di RS PGI Cikini, dr. Gilbert WS Simanjuntak, Sp.M(K) mengatakan bahwa sebenarnya kunci dari kesehatan mata dan tubuh adalah kebersihan, jika benar sakit mata menular melalui pandangan seharusnya ia akan sering terpapar karena berhadapan langsung dengan pasien sakit mata.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Dr. Jill Swartz, seorang dokter di GoHealth Urgent Care, yang menyatakan sakit mata menular karena penderita sakit mata menyentuh matanya sendiri, kemudian bersentuhan dengan orang lain. Akibatnya ada infeksi virus atau bakteri yang akan dengan cepat berpindah ke orang lain, dilansir dari Live Science.
Berapa lama mata merah sembuh? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan, padahal lama penyembuhan keluhan mata tergantung dari penyebabnya, semakin dini penanganan dengan menggunakan obat yang tepat dan adekuat maka semakin cepat pula akan mendapat kesembuhan. Hal ini memerlukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter mata menggunakan alat khusus, yaitu slit lamp.
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis atau yang juga sering disebut dengan pink eye adalah infeksi mata yang paling umum dan menular. Kondisi ini terjadi ketika konjungtiva, yaitu membran transparan yang menutupi bola mata dan bagian dalam kelopak mata mengalami infeksi. Hal ini membuat pembuluh darah pada mata menjadi teriritasi dan membengkak, sehingga membuat mata terlihat kemerahan.
Karena konjungtivitas bersifat menular, maka Anda harus mendapatkan perawatan sedini mungkin untuk menghindari penularan ke orang lain.
2. Mata kering
Sindrom mata kering terjadi ketika kelenjar air mata tidak memproduksi cukup banyak cairan mata, baik dari segi kuantitas dan kualitas, untuk melumasi mata Anda. Akibatnya, hal tersebut membuat mata Anda jadi kering dan teriritasi sehingga terlihat memerah.
Anda bisa memberikan obat tetes mata atau air mata buatan (artificial tears) setiap 2-3 jam sekali atau sesuai dengan petujuk yang tertera pada kemasan, untuk membantu meringankan kondisi ini.
3. Alergi
Mata merah sering disebut sebagai mata alergi. Hal ini terjadi karena reaksi umum dari alergi adalah mata merah. Ketika sistem kekebalan Anda bereaksi terhadap zat asing, seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, bahan kimia tertentu yang ada dalam makeup ataupun larutan lensa kontak, tubuh Anda secara alami melepaskan histamin sebagai upaya untuk melawan penyebab alergen. Akibatnya, histamin menyebabkan pembuluh mata membesar sehingga membuat mata Anda jadi merah dan berair.
Menghindar segala hal yang bisa memicu alergi dan minum obat antihistamin dapat membantu meringankan reaksi alergi yang Anda alami.
4. Mata lelah
Terlalu lama menatap layar monitor, TV, ataupun handphone akan membuat Anda secara tidak sadar jarang berkedip. Padahal, berkedip merupakan salah satu cara alami untuk melembapkan mata Anda sehingga bisa mencegah mata kering dan merah.
Untuk mengurangi risiko mata lelah karena terus-menerus berfokus pada layar komputer, Anda bisa menggunakan kacamata anti radiasi yang dirancang khusus untuk melindungi mata dari paparan sinar komputer dan menerapkan aturan 20-20-20.
Aturan 20-20-20 menganjurkan Anda berpaling dari layar monitor setiap 20 menit sekali dan mengistirahatkan mata Anda selama 20 detik dengan melihat objek benda yang jaraknya sekitar 20 kaki (6 meter). Jika diperlukan, Anda juga bisa meneteskan obat mata ataupun air mata buatan guna melembapkan mata Anda.
5. Cedera di mata
Trauma atau luka pada mata yang disebabkan karena kecelakaan, terpapar benda asing atau zat kimia, baru menjalani operasi, goresan kecil yang menyebabkan kornea lecet, atau luka bakar juga bisa jadi penyebab mata merah.
Hal ini terjadi karena pembuluh darah di mata Anda melebar untuk mengalirkan lebih banyak darah ke lokasi cedera sehingga proses penyembuhan dapat berjalan lebih cepat. Pelebaran atau kadang-kadang kerusakan pembuluh darah di mata inilah yang menyebabkan mata Anda jadi nampak kemerahan.
Itu sebabnya, jika ada benda asing yang tidak sengaja masuk dan melukai mata, segera temui dokter agar Anda mendapatkan perawatan medis sesuai dengan kebutuhan Anda.
6. Masuknya debu ke mata
Partikel-partikal asing seperti debu atau butir pasir kecil dapat masuk ke dalam matamu. Partikel tersebut dapat menyebabkan iritasi mata dengan gejala mata merah. Bahkan, objek tersebut dapat melukai mata dan menimbulkan sakit yang tak kunjung hilang. Jika kondisi ini terjadi, kamu dilarang menggosok mata dengan tangan. Apabila objek yang masuk berukuran agak besar serta sulit dikeluarkan sebaiknya segera mencari bantuan medis.
7. Kondisi medis tertentu
Selain berbagai penyebab yang sudah disebutkan di atas, kemerahan pada mata terkadang bisa menandakan adanya penyakit mata yang lebih serius, seperti uveitis atau glaukoma. Itu sebabnya, jika mata merah Anda terus berlanjut atau justru semakin memburuk, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
1. Jangan Menggosok Mata
Mata merah juga sering diikuti dengan gejala lain seperti rasa gatal yang tidak tertahankan. Namun, segatal apapun mata Anda saat ini, usahakan agar Anda tidak menggosoknya. Menggosok mata merah justru akan memperparah iritasi. Bukan tidak mungkin terdapat banyak kuman di tangan Anda. Selain itu, menggosok mata merah juga akan meningkatkan alergen yang masuk ke dalam mata sehingga rasa gatal yang ditimbulkan justru semakin parah.
2. Menggunakan Air Mawar
Untuk memberikan rasa nyaman pada mata merah Anda, Anda bisa memanfaatkan khasiat alami dari bunga mawar. Rendamlah mawar di dalam air dingin kemudian pergunakan air rendaman mawar tersebut untuk mencuci mata merah Anda. Efek dingin yang dihasilkan dari air mawar tersebut akan memberikan rasa nyaman pada mata sekaligus mencegah terjadinya iritasi yang lebih parah.
3. Gunakan Mentimun
Tidak hanya air mawar saja yang bisa Anda gunakan untuk meredakan mata merah. Mentimun juga bisa Anda manfaatkan untuk memberikan kenyamanan pada mata merah Anda. Caranya, letakkan irisan mentimun pada kedua mata yang telah ditutup. Irisan mentimun tersebut akan memberikan rasa sejuk pada mata. Selain itu, Anda yang memiliki masalah dengan mata panda juga bisa memperoleh manfaat mentimun untuk menghilangkan mata panda di kedua mata Anda.
4. Gunakan Irisan Kentang
Bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan untuk meredakan mata merah adalah irisan kentang. Letakkan irisan kentang di atas kedua mata merah Anda. Irisan kentang tersebut akan memberikan rasa rileks dan juga meredakan rasa gatal pada mata Anda.
5. Kain Lembut
Rasa gatal bisa jadi tidak tertahankan pada saat-saat tertentu. Jika hal tersebut sedang Anda rasakan usahakan jangan mengusap atau menggosok mata langsung menggunakan tangan Anda. Hal tersebut berpotensi memperparah iritasi mata. Sebaiknya, gunakanlah tisu atau kain lembut untuk mengusap mata yang terasa gatal. Akan lebih baik jika Anda juga membersihkan kotoran pada mata Anda secara berkala menggunakan tisu.
6. Gunakan Air Hangat
Dengan mata terpejam, basuhlah kelopak mata Anda menggunakan air hangat. Pastikan air yang Anda gunakan tidak terlalu panas karena air panas justru akan membuat iritasi pada mata semakin parah. Membasuh mata menggunakan air hangat akan membantu menghilangkan kotoran akibat belekan dan juga meredakan rasa gatal pada mata merah Anda.
7. Obat Tetes Mata
Untuk memberikan rasa nyaman sekaligus meredakan rasa gatal pada mata, Anda juga bisa menggunakan bantuan obat tetes mata. Namun, sebaiknya penggunaan obat tetes mata tidak digunakan secara berlebih karena dapat menimbulkan berbagai efek samping pada mata Anda.
8. Gunakan Air Rebusan Sirih
Daun sirih juga bisa Anda manfaatkan untuk cara menghilangkan mata merah. Caranya, rebuslah 4 lembar daun sirih kemudian gunakan air rebusan yang telah dingin tersebut untuk mencuci mata merah anda. air rebusan sirih tersebut sangat efektif meredakan mata merah karena sirih bersifat antiseptik. Antiseptik pada daun sirih juga bisa digunakan untuk menghilangkan keputihan karena jamur.
9. Gunakan Lidah Buaya
Lidah buaya adalah bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan untuk meredakan mata merah. Caranya, campurkan gel lidah buaya dengan air dingin. Kemudian gunakan campuran gel lidah buaya dan air tersebut untuk mencuci mata merah. Kandungan antiseptik pada lidah buaya akan mencegah iritasi yang lebih parah. Selain itu, sensasi dingin dari lidah buaya akan memberikan rasa nyaman sekaligus meredakan rasa panas sebagai salah satu gejala dari mata merah.
10. Istirahat Cukup
Meredakan mata merah tidak cukup dengan melakukan perawatan dari luar saja. Ada baiknya, Anda juga mencukupi kebutuhan tubuh untuk beristirahat. Tidurlah setidaknya 6 jam setiap hari. Saat bangun tidur, usaplah mata Anda menggunakan air dingin agar kotoran dan juga iritasi pada mata dapat segera reda.
Baca Juga : Benar-Benar Luar Biasa, Ini 10 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan
Nah, itulah apa saja penyebab mata merah serta cara mengatasi mata merah yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.