Mencegah lebih baik daripada mengobati, rentan bagi para wanita mengalami kanker serviks.
Maka dari itu, lakukan pencegahan dan ketahui gejalanya sejak dini.
Data per tahun 2013 yang dihimpun oleh Kementrian Kesehatan menunjukkan kanker serviks dan kanker payudara menempati posisi pertama dan kedua terbanyak dari keseluruhan kasus kanker.
Kanker serviks dan kanker payudara juga merupakan dua jenis yang terbanyak dilakukan perawatan di rumah sakit pusat rujukan kanker nasional.
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita.
Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina.
Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks.
Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual.
Kanker serviks penyebab sangat penting untuk diketahui oleh para wanita.
Beberapa penyebab di bawah ini bisa menjadi faktor resiko yang memperbesar terjadinya kanker serviks.
Virus HPV atau Human Pavilloma Virus merupakan jenis virus yang ditularkan melalui hubungan seks baik melalui vagina maupun oral.
Cara pencegahan penyebaran virus ini adalah dengan menggunakan pengaman saat berhubungan, menghindari penggunaan jarum suntik bekas dan setiap pada satu pasangan saja.
Sering bergonta ganti pasangan juga menjadi penyebab terinfeksi virus HPV.
Semakin banyak pasangan anda maka resiko terinfeksi virus ini juga akan semakin besar.
Setia pada pasangan dan mendekatkan diri kepada tuhan tentunya akan dapat membantu anda untuk menghindari salah satu penyebab kanker serviks.
Zat adiktif pada rokok dapat pemicu tumbuhnya kanker pada leher rahim wanita.
Sebisa mungkin hindarilah merokok karena tidak hanya kanker namun rokok juga memicu banyak penyakit berbahaya lainnya.
Hubungan seksual yang terlalu dini menjadi penyebab kanker serviks.
Sebab, organ reproduksi belum berkembang secara sempurna, sel-selnya belum tumbuh dengan lengkap.
Sehingga wanita yang melakukan hubungan seksual di bawah usia 17 tahun 2 kali lebih rentan untuk terkena kanker serviks.
Salah satu penyebab kanker servils lainnya adalah penggunaan pil KB dalam jangan panjang.
Oleh karena itu pilih alternatif lain sebagai alat kontrasepsi, tapi jika memang terpaksa harus menggunakan pil KB konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Serta pilih pil KB yang aman bagi organ reproduksi anda.
Potensi terserang kanker serviks akan meningkat seiring dengan adanya riwayat keluarga yang pernah terserang kanker tersebut.
Hal ini disebabkan karena adanya kesamaan sistem imun dan daya tahan tubuh.
Sehingga kemungkinan infeksi juga akan sama. Jika keluarga anda memiliki riwayat penderita kanker serviks.
Maka sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan rutin pap smear.
Wanita dengan sistem imun yang rendah akan lebih mudah terserang berbagai jenis penyakit, termasuk juga kanker serviks ini.
Ketika virus HPV menginfeksi bagian leher rahim tentunya akan melemahkan sistem imun.
Namun, jika sistem imun anda masih kuat tentunya infeksi ini dapat ditanggulangi.
Kelebihan berat bada bukan hanya meningkatkan resiko penyakit seperti gagal jantung dan paru paru, namun juga menyebabkan kanker serviks.
Untuk itu, selalu jaga berat badan tubuh agar ideal. Lakukan olah raga rutin seperti lari lari kecil atau senam.
Bukan banyaknya jumlah anak yang dilahirkan, melainkan kapan usia saat melahirkan anak pertama.
Semakin dini atau muda saat melahirkan anak pertama tentunya semakin besar resiko terserang penyakit ini.
Hal ini berkorelasi dengan penyebab kanker serviks lainnya yaitu melakukan hubungam seksual pada usia dini.
Penyebab kanker serviks yang terakhir adalah kurangnya mengkonsumsi buah dan sayur segar.
Seperti yang diketahui bahwa buah dan sayuran segar merupakan salah satu sumber makanan anti kanker.
Kandungan betakaroten dan antioksidan tinggi dapat menangkal radikal bebas, dan meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
Perbanyak sayuran hijau dan buah segar agar dapat memperkecil kemungkinan terserang kanker serviks.
Baca Juga : Menjadi Penyebab Kematian Julia Perez, Lakukan Pencegahan Kanker Serviks Sekarang Juga
Umumnya kanker serviks gejala sulit dikenali pada stadium awal, gejala baru muncul saat kanker memasuki stadium lanjut.
Berikut 5 gejala yang harus Anda waspadai.
Bila Anda tiba-tiba mengeluarkan darah atau bercak darah dari vagina, padahal saat itu Anda sedang tidak dalam masa haid.
Maka bisa jadi hal tersebut merupakan gejala awal kanker serviks.
Biasanya, perdarahan ini terjadi setelah Anda berhubungan seksual. Atau bisa juga darah yang keluar saat haid, jumlahnya jauh lebih banyak dari biasanya.
Jangan anggap remeh rasa sakit pada bagian panggul. Nyeri di area panggul ketika memasuki masa haid mungkin hal biasa.
Tetapi, kalau Anda merasakannya ketika melakukan hubungan seks dengan pasangan, maka nyeri panggul yang Anda rasakan tidak normal dan bisa jadi gejala awal kanker serviks.
Jika cairan keputihan yang dikeluarkan miss V berbau menyengat dan beda dari biasanya, maka hal ini menandakan bahwa Anda mungkin mengalami suatu gangguan kesehatan, bisa saja Anda terkena kanker serviks.
Bila kanker serviks sudah tumbuh cukup besar, benjolan kanker dapat menekan usus Anda dan membuat Anda sulit BAB.
Kelelahan adalah salah satu gejala yang umum yag terjadi pada orang yang mengalami penyakit kronis, seperti kanker serviks.
Kelelahan terjadi akibat, sel-sel kanker yang mulai tumbuh sedikit demi sedikit mengambil energi dan cadangan makanan tubuh Anda.
Ini membuat Anda kekurangan makanan dan akhirnya cepat lelah.
Banyak anggapan bahwa kanker serviks menular, anggapan ini tidk benar.
Sebagian besar kanker serviks memang disebabkan oleh virus, yaitu Human papillomavirus alias HPV.
Namun ketika sudah berkembang di dalam tubuh, tumor kanker serviks maupun gejalanya tidak bisa menular ke orang lain melalui media apapun.
Namun, penyebaran virus HPV-lah yang seharusnya diwaspadai karena virus tersebut bisa menyebar, terutama lewat hubungan seks tanpa kondom.
Kanker serviks apakah bisa disembuhkan? Penyakit ini dapat diobati dan sembuh total 100 persen bila ditemukan pada stadium awal.
Berdasarkan penanganan medis yang telah dilakukan terhadap para penderita kanker serviks.
Jika kanker ini diketahui dan diobati pada stadium 1 maka harapan hidup 5 tahun atau 5 Years Survival Rate bagi penderita adalah 70-75 persen.
Penanganan pada pasien kanker serviks yang telah berada dalam stadium 2 menurun menjadi 60 persen.
Sementara itu harapan hidup 5 tahun untuk penderita kanker serviks stadium 3 menjadi semakin kecil, yakni hanya tinggal 25 persen.
Pasien dengan kanker serviks stadium 4 umumnya sulit untuk diharapkan bisa bertahan hidup, upaya yang dilakukan adalah pengobatan yang bersifat mengurangi rasa sakit pasien.
Baca Juga : Seperti ini Ciri-ciri Keputihan yang Berbahaya Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita
Demikian informasi tentang kanker serviks penyebab yang sering dianggap remeh.
Mulai saat ini perhatikan pola hidup Anda, segera konsultasi ke dokter jika merasakan gejala-gejala di atas.
Semoga membantu dan menambah wawasan bagi kita semua.