” Dulu aku melarang kalian untuk melakukan Ziarah Kubur. Sekarang lakukan-lah Ziarah Kubur karna Ziarah Kubur dapat mengingatkan kalian akan Akhirat (Hadist Riwayat Ahmad no 1236) ”.
Oleh sebab itu, bagi kalian seorang muslim sangat baik sekali dan tidak berdosa saat melakukan ziarah kubur dan membaca doa untuk orang tua, saudara dan orang muslim yg telah meninggal dunia karena selain sudah diperintahkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Adab Ziarah Kubur
ilustrasi adab ziarah kubur via infomuslimtours.com
Namun demikian, ziarah kubur tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada adab dan doa ziarah kubur yang perlu kita ketahui. Berikut uraian singkatnya :
1. Melakukan Wudu sebelum Berziarah
Sebelum melakukan ziarah kubur disunahkan untuk melakukan wudu agar suci sehingga doa yang dipanjatkan mudah diijabah oleh Allah.
2. Melepas Sandal saat Memasuki Area Pemakaman
Saat memasuki area pemakaman dianjurkan untuk melepas sandal atau alas kaki. Hal ini sesuai sabda Rasulullah dalam riwayat HR Abu Dawud ketika suatu ketika ada seseorang berjalan memakai sandal di area pemakaman. Kemudian Rasulullah mengucapkan “Hai pemakai dua sandal, tanggalkan kedua sandal kamu!”. Orang tersebut menoleh dan saat mengetahui yang menyeru adalah Rasulullah maka dia segera melepaskan sandalnya.
Mengenakan alas kaki di kuburan diperbolehkan jika ada kondisi khusus misalnya di area pemakaman tersebut banyak duri, kerikil tajam atau ranting yang dapat melukai. Jika tidak ada kondisi yang membahayakan tersebut, maka disunahkan untuk melepasnya.
3. Mengucapkan Salam
Saat memasuki area pemakaman, disunahkan untuk mengucapkan salam. Salam untuk penghuni kubur adalah sebagai berikut:
“Assalamu ala ahlid diyar, minal mukminina wal muslimina, antum lana farthun, wa nahnu insyaallahu bikum lahiqun”
Artinya: Salam atas penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami dan insya Allah kami akan menyusulmu.
Membaca Doa Ziarah Kubur
ilustrasi membaca doa ziarah kubur via mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com
Terdapat doa ziarah kubur yang semestinya kita baca sebagai tanda simpati terhadap saudara kita yang sudah meninggal dunia.
Saat tiba di makam yang dituju, berdiri di area tanah yang kosong di samping makam lalu baca bacaan Alquran dan doa ziarah kubur berikut ini :
Baca Al Fatihah sebanyak 3 kali, dilanjutkan membaca surat Al-Qadar sebanyak 7 kali, surat Al-Falaq sebanyak 3 kali, surat An-Nas sebanyak 3 kali, surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali dan Ayat Kursi sebanyak 3 kali. Sesudah itu, kita baca doa ziarah kubur seperti berikut ini sebanyak 3 kali:
“Allahumma inni as aluka bihaqqi Muhammadin wa ali Muhammad an la’ tu’adziba hadzal mayyit”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini”.
Selain itu, kita juga bisa mengamalkan doa ini :
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Latinnya :
ASSALAMU ’ALAIKUM AHLAD-DIYAAR MINAL MU’MINIIN WAL MUSLIM, WA INNA INSYAA ALLOOHU BIKUM LA-LAAHIQUUN, WA AS-ALULLOOHA LANAA WALAKUMUL ‘AAFIYAH.
Artinya :
“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan para sahabat ketika keluar menuju kubur dengan membaca doa di atas. Hadits di atas dari Sulaiman bin Buraidah, dari bapaknya. (HR. Muslim, no. 975)
Larangan selama Melakukan Ziarah Kubur
ilustrasi ziarah kubur via lbmnulampung.blogspot.com
1. Duduk di atas makam
Dalam HR. Muslim diriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api lalu membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur”.
2. Salat di atas makam atau menghadap makam tanpa tembok penghalang
Dalam HR Muslim diriwayatkan Rasulullah pernah bersabda, “Janganlah kalian salat menghadap kuburan dan jangan pula kalian duduk si atasnya.”
3. Melakukan tawaf di kuburan
Tawaf hanya boleh dilakukan di Baitullah.
4. Berdoa atau memohon sesuatu kepada orang yang sudah meninggal
Hal ini masuk ke dalam kategori syirik atau menyekutukan Allah. Berdoa atau memohon sesuatu hanya boleh ditujukan kepada Allah SWT.
. Semoga kita bisa meningkatkan ibadah karena kematian tidak ada yang tahu. Mohon maaf jika ada kekurangan ataupun kesalahan.