Makanan dan minuman yang menjadi pantangan asam lambung bisa jadi berbeda-beda bagi tiap orang.
Asam lambung yang meningkat merupakan penyebab terjadinya sakit maag.
Penyakit maag sendiri banyak diderita oleh masyarakat luas dan tidak boleh dianggap sepele karena dapat menimbulkan kefatalan jika terjadi komplikasi penyakit.
Selain makanan dan minuman, peningkatan asam lambung juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang lain.
Faktor-faktor tersebut antara lain pola makan yang tidak teratur dan juga dapat dipicu akibat kurang istirahat/tidur serta stres.
Peradangan yang terjadi di lambung juga dapat disebabkan karena inflamasi bakteri helicobacter pylori.
Selain itu konsumsi obat-obatan pereda rasa nyeri yang termasuk ke dalam jenis golongan obat AINS (Anti Inflamasi Non Steroid), juga dapat memicu terjadinya peningkatan asam lambung.
Obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis obat AINS antara lain asam mefenamat, ibuprofen, aspirin, diklofenak, piroxicam, meloxicam, dan sebagainya.
Pantangan asam lambung kronis yang harus dihindari agar tidak bertambah parah mulai dari makanan hingga minuman yang tidak disadari.
Namun, banyak penderita asam lambung yang tidak tahu persis apa yang seharusnya tidak mereka konsumsi.
Memiliki penyakit asam lambung tentunya sangat mengganggu, terlebih lagi jika terjadi ketika momen-momen penting.
Oleh karena itu Anda harus lebih berhati-hati terutama dalam mengkonsumsi makanan atau minuman sehari-hari.
Jika Anda mempunyai riwayat sakit maag, sebaiknya hindari berbagai jenis makanan atau minuman yang menjadi pantangan asam lambung berikut ini:
10 pantangan asam lambung dari segi makanan
ilustrasi makanan pantangan asam lambung via daonlontar.blogspot.com
Makanan yang mengandung banyak gas sangat tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Hal itu dikarenakan penderita asam lambung jika mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gas akan membuat asam di dalam lambung menjadi naik.
Berikut ini daftar makanan yang banyak mengandung gas tinggi :
Makanan yang memiliki rasa pedas akan bisa membuat iritasi lambung.
Selain bisa untuk mengiritasi lambung, makanan yang pedas bisa membuat penderita lambung tidak nyaman.
Berikut ini daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi menurut UMMC ( University Of Maryland Medical Center ) :
Makanan asam mengandung acid reflux yang bisa meningkatkan kadar asam lambung di dalam perut.
Makanan yang asam bisa memicu refluks asam dan juga bisa memperburuk sakit maag.
Kadar keasaman dengan batas tertentu tidak bisa ditoleransi oleh lambung akibatnya lambung akan semakin banyak cairannya setelah mengkonsumsi makanan asam.
Berikut ini makanan asam yang tidak boleh dikonsumsi :
Buah dengan jenis tertentu tidak boleh dikonsumsi bagi penderita maag.
Berikut ini jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi karena mengandung keasaman yang tinggi :
Berbagai macam kue tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Hal itu dikarenakan ada jenis kue yang sulit dicerna oleh lambung sehingga membuat lambung terlambat untuk mengosongkan isinya.
Pengosongan lambung yang terlambat membuat lambung memiliki peregangan yang meningkat dan akhirnya bisa meningkatkan asam naik dengan cepat di dalam lambung.
Berikut ini jenis kue yang tidak boleh dikonsumsi :
Makanan yang memiliki kadar alkohol yang banyak tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Hal itu dikarenakan makanan beralkohol memiliki gas yang banyak dan bisa mempercepat asam lambung menjadi naik.
Makanan yang mengandung alkohol adalah makanan yang melalui proses fermentasi. Berikut ini jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi :
Makanan berminyak dan juga berlemak tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Hal itu dikarenakan lemak dan minyak pada makanan akan mudah mengiritasi lambung.
Berikut ini jenis makanan berminyak dan berlemak yang tidak boleh dikonsumsi :
Berbagai makanan yang memiliki tekstur keras tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Hal itu dikarenakan makanan tersebut bisa melukai lambung dan membuat asam lambung naik.
Bisa Anda bayangkan, lambung yang telah luka jika diisi dengan makanan kasar itu bisa menyentuh luka lambung dan menimbulkan rasa sakit.
Berikut ini daftar makanan tekstur keras yang tidak boleh dikonsumsi :
Daging merah menurut UMMC tidak boleh dikonsumsi.
Hal itu dikarenakan daging merah memiliki lemak trans yang tidak boleh masuk ke dalam lambung.
Daging merah dengan cara dipanggang juga tidak boleh masuk ke dalam lambung. Hal itu dikarenakan efek panas dari daging itu bisa mengiritasi lambung.
Karbohidrat yang dikonsumsi bisa membuat lambung cepat terisi dan lambung terlambat mengosongkan isinya.
Oleh sebab itu karbohidrat tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Jenis karbohidrat yang harus dihindari :
Ada juga berbagai macam jenis minuman yang tidak boleh dikonsumsi. Hal itu dikarenakan kandungan di dalamnya bisa membuat lambung bereaksi dan teriritasi. Berikut ini jenis minuman yang menjadi pantangan asam lambung :
Kopi akan membuat lambung memproduksi cairan asam yang berlebihan.
Akibatnya adalah asam lambung meningkat.
Kandungan kafein di dalam kopi lah yang dipercaya bisa membuat asam lambung menjadi naik.
Setelah mengkonsumsi kopi, penderita asam lambung akan merasakan rasa perih pada lambungnya.
Soda dan alkohol merupakan minuman yang terdapat karbonasi di dalamnya.
Seperti makanan yang mengandung gas, minuman berkarbonasi dan alkohol pun akan menyebabkan asam lambung menjadi meningkat dikarenakan gasnya yang berlebihan.
Itulah jenis minuman yang menjadi pantangan asam lambung.
Terlepas dari berbagai jenis bahayanya, minuman berenergi sangat mematikan bagi tubuh manusia termasuk bagi penderita asam lambung.
Bahaya minuman energi bagi penderita asam lambung akan menjadi pemicu naiknya asam lambung secara drastis.
Lambung adalah salah satu tempat untuk melakukan proses semua minuman yang masuk dalam tubuh.
Minuman dalam kaleng bisa dipastikan hampir semuanya memiliki pengawet dan pemanis bahkan pewarna buatan.
Untuk itu sangat tidak baik bagi penderita asam lambung.
Demikian info mengenai makanan dan minuman yang menjadi pantangan asam lambung.
Semoga Anda selalu memperhatikan makanan dan minuman yang hendak Anda konsumsi.