Gambar via jgqnc.com
Puasa senin kamis adalah ibadah sunnah mingguan yang di anjurkan untuk di kerjakan oleh semua islam karena di dalamnya tersimpan banyak sekali manfaat serta kautamaan yang cukup istimewa.
Kedua puasa sunnah ini tidak hanya sebatas di anjurkan saja tetapi juga dalam pelaksanaanya langsung di contohkan oleh baginda nabi sebagai utusan allah selama hidupnya,maka ketika suatu ibadah di kerjakan langsung oleh rosul sudah pasti kesunahan dari ibadah tersebut lebih di anjurkan kepada umatnya.
Puasa senin kamis adalah rutinitas mingguan yang berupa amalan sunnah 2 hari dengan keutamaan sangat melimpah, tidak hanya saja di nilai sebagai ibadah tetapi juga mencerminkan para pelaksannya atas ketaatan terhadap allah dan rasulnya.
Sehingga jangan heran apabila orang-orang yang sudah paham bagaimana keutamaan dari kedua amalan pusa ini,tidak pernah mau melewatkannya serta selalu rutin mereka laksanakan mesti dalam kesehariannya di penuh dengan pekerjaan,karena memang hari senin dan kamis masih waktunya masuk kerja.
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus semata, namun anda juga harus menahan hawa nafsu dan amarah.
Pada saat berpuasa kita tetap harus melaksanakan sholat wajib 5 waktu.
Berpuasa memiliki banyak manfaat dan khasiat yang bagus untuk tubuh. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengatakan dengan puasa kita akan terhindar dari siksaan api neraka
NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA
Artinya : Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.
Dan untuk bacaan niat puasa senin kamis untuk hari kamis, bacaannya adalah sebagai berikut:
NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA
Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.
Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
Seperti yang telah diterangkan oleh Allah SWT dalam hadits Qudsi-Nya:
Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat. (HR. Bukhari dan Abu Daud).
Dalam hadist diatas , maksud dari "Puasa" yaitu puasa secara umum, baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Tidak terkecuali puasa sunnah senin kamis ini.
Telah dijelaskan sebelumnya bacaan/lafadz niat puasa senin kamis, yaitu salah satu puasa sunnah yang dilakukan setiap hari senin dan hari kamis, karenanya banyak orang yang mengatakan puasa sunnah ini adalah puasa senin kamis.
Untuk saya akan memberikan niat puasa sunnah lain, yang keutamaanya tidak kalah dengan puasa senin kamis.
Dalam sebuah hadist Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalah telah bersabda yang artinya:
“Tiada amal yang soleh yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih disukai daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama dalam bln Dzulhijjah).” (Hadist Riwayat al-Bukhari).
“NAWAITU SAHAUMA ARAFATA SUNNATAN LILLAHITA'AALA”
Artinya: Niat saya puasa Arafah sunnah karena Allah ta’ala.
Adapun untuk pelaksanaannya bisa dilakukan secara berurutan maupun secara terpisah.
Akan tetapi menurut fatawa Ibni Utsaimin dalam kitab “Ad-Da’wah“, 1:52–53 menyatakan bahwa “Boleh melaksanakan puasa sunnah secara berurutan atau terpisah-pisah. Namun, mengerjakannya dengan berurutan, itu lebih utama karena menunjukkan sikap bersegera dalam melaksanakan kebaikan, dan tidak menunda-nunda amal yang bisa menyebabkan tidak jadi beramal.”
Keutamaan Puasa di Bulan Syawal di enam hari pada bulan syawal adalah sesuai dengan hadist nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam yang artinya:
“Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti puasa enam hari bulan Syawal, maka itulah puasa satu tahun.” (HR. Ahmad dan Muslim).
Untuk menjalankannya ibadah puasa sunnah syawal, niatnya adalah “Nawaitu sauma ghodin an sittatin min syawalin sunattan lillahi taala.”
NAWAITU SHOUMA GHODIN 'ANSITTATIN MIN SYAWAALI SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA
Artinya : Saya niat berpuasa sunnah enam haru bulan Syawal karena Allah
Artinya : Allah menjadikan kebaikan dengan 10 kali lipat. Maka satu bulan sama dengan 10 bulan. Dan puasa enam hari sama dengan setahun penuh. (HR. Nasa'i)
Artinya : Puasa sebulan Ramadan pahalanya 10x lipat. Puasa enam hari bulan Syawal sama dengan dua bulan. Maka jumlahnya sama dengan setahun penuh. (HR. Ibnu Khuzaimah)