Waspada! Inilah Gejala Darah Tinggi yang Sering Menyerang Masyarakat

Penulis anisa nurfadila | Ditayangkan 30 Jul 2018

gejala darah tinggi via obat-herbalmurah.com

Hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit yang menyerang banyak orang. Tekanan darah tinggi mampu menyebabkan penyakit serius seperti serangan jantung atau stroke, bahkan tanpa gejala. Sayangnya banyak sekali orang yang mengabaikan gejala darah tinggi. Simak gejala darah tinggi berikut agar selalu waspada.

Gejala darah tinggi sangat mungkin bisa dikenali, meski pada beberapa penderita mungkit tak bisa begitu terlihat. Banyak praktisi medis yang mengungkapkan bahwa tekanan darah tinggi pada umumnya merupakan kondisi kronis dan kerap berasosiasi dengan beberapa gejala atau bahkan tidak sama sekali.

Ketika gejala itu terasa, hal tersebut berarti menunjukkan tekanan darah yang tiba-tiba naik dan dengan genting harus disadari sebagai keadaan medis darurat.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan sebuah keadaan atau kondisi kronis yang mana tekanan darah di dalam dinding arteri ( pembuluh darah bersih ) meningkat secara drastis. Satu – satunya cara bagaimana anda bisa mengetahui apakah anda memiliki tekanan darah tinggi atau tidak adalah dengan cara mengukur tekanan darah anda menggunakan tensimeter atau sfigmomanometer.

Sebagai upaya pencegahan tekanan darah tinggi sejak dini, banyak professional medis yang menganjurkan untuk sekurang – kurangnya memeriksa tekanan darah setiap lima tahun sekali.

Sebagai sebuah gambaran, anda bisa berkaca pada Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) tahun 2013 yang mengungkapkan bahwa pederita tekanan darah tinggi yang beusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.

Dari angka ini, penderita hipertensi perempuan berjumlah lebih banyak 6 persen dibandingkan dengan laki – laki. Sedangkan yang terdiagnosa oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekira 9,4 persen.

Hal ini menunjukkan masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan serta tidak menjalani pengobatan sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan. Maka tidak dapat disangkal bahwa hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Belum ada yang menunjukkan secara pasti penyebab seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Namun penting diingat bahwa semakin bertambahnya usia, semakin besar pula peluang seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

Meski demikian, ada beberapa hal yang secara umum menjadi faktor – faktor pemicu yang bisa memengaruhi peningkatan risiko tekanan darah tinggi.

Beberapa di antaranya adalah berusia di atas enam puluh lima tahun, mengonsumsi banyak garam, kelebihan berat badan, memiliki keluarga dengan hipertensi dengan kata lain faktor keturunan, kurang makan buah dan sayur – sayuran, jarang berolah raga, minum terlalu banyak kopi ( atau minuman lain yang mengandung kafein ), terlalu banyak mengonsumsi minuman keras, dan lain sebagainya.

Ada satu hal yang bisa kita garis bawahi. Apabila seseorang sudah sampai bisa merasakan gejala darah tinggi, berarti kondisi kesehatannya sudah darurat.

Maka sebetulnya, hal terbaik untuk terhindar dari tekanan darah tinggi adalah dengan selalu rutin mengontrol tekanan darah anda dengan tensimeter sehingga anda bisa mengantisipasi kemungkinan hipertensi sedini mungkin.

Jangan sampai anda menunggu adanya gejala pada diri anda baru anda mengobatinya. Hal tersebt merupakan langkah atau pola pikir yang keliru.

Sangat banyak orang mengidap tekanan darah tingi selama bertahun – tahun dan tidak disadari olehnya. Ini jelas terkait dengan pola kebiasaan bahwa selama tidak ada gejala apapun berarti tidak ada yang salah dengan tubuhnya.

Mesti dipahami, jangan hanya karena tekanan darah tinggi ini sangat jarang menunjukkan gejalanya berarti ia tidak harus diwaspadai. Justru faktanya kita bisa lihat, tekanan darah yang tidak terkontrol, atau hipertensi, dapat menjadi faktor utama kerusakan pembuluh darah atau artery.

Dari sana bahkan masalah – masalah medis yang lebih serius seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit lainnya hanya karena abai terhadap tekanan darah.

Sekali lagi di sini ditekankan untuk kita pahami, satu – satunya cara terbaik untuk mengetahui apakah anda terserang tekanan darah tinggi atau tidak adalah melakukan tes tekanan darah, mengetahui nilai diastolic atau systolic anda. Bukan dengan menunggu terjadinya gejala pada diri anda.

Sekedar mengulas sedikit, ada dua categori umum tekanan darah tinggi. Pertama, secondary hypertension, yakni tekanan darah tinggi yang merupakan efek dari masalah kesehatan lain yang dideritanya.

Kedua, primary hypertension ( atau essential hypertension ), yaitu tekanan darah tinggi yang bukan merupakan efek dari masalah kesehatan lain, justru tekanan darah tinggi yang menyebabkan tumbuh atau berkembangnya masalah kesehatan lain. Masalah yang sudah kita kenal seperti serangan jantung, kebutaan, stroke, dan lain sebagainya.

Ingat, ketika anda mendapati gejala darah tinggi, berarti kondisi kesehatan anda sudah darurat, terjadi kenaikan tensi darah yang tinggi secara tiba – tiba. Ini juga lah yang disebut dengan hypertensive crisis.

Hypertensive crisis ( biasanya tergolong ke dalam secondary hypertension ) didefinisikan sebagai kondisi di mana tekanan darah anda mencapai 180 / 110 atau lebih. sedikit masukan, apabila anda mendapati angka systolic anda 180 atau lebih dan angka diastolic 110 atau lebih, cobalah beberapa menit kemudian kembali melihat tekanan darah anda kembali. ini untuk memastikan bahwa angka tersebut akurat.

Baca Juga : Buat Orang yang Hipertensi Ikuti Tips ini Agar Memiliki Tensi Normal

Gejala Darah Tinggi

Sekarang mari kita lihat gejala darah tinggi. Berikut ini beberapa 6 Gejala Darah Tinggi yang paling sering dialami oleh penderitanya yang harus diwaspadai. Diantaranya adalah:

1. Sering mengantuk

sering mengantuk via doktersehat.com

Sering mengantuk biasanya disebabkan karena kuran tidur, namun faktanya itu kurang tepat, karena mudah mengantuk bisa saja merupakan gejala dari beberapa penyakit yang sedang anda alami.

2. Mati rasa dan kesemutan

kesemutan via radarpekalongan.co.id

Mati rasa dan kesemutan terjadi karena tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan terhambatnya peredaran darah dalam tubuh sehingga tubuh mengalami mati rasa dan kesemutan.

3. Mudah Lelah

mudah lelah via hellosehat.com

Mudah lelah merupakan salah satu gejala darah tinggi yang paling sering alami oleh penderitanya. Dimana hal ini bisa diatasi dengan cara jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan aktifitas yang akan membuat tekanan drah anda semakin meningkat.

Selain itu, ada juga beberapa gejala lainnya seperti:

  • Hidung mimisan
  • Sering sakit kepala
  • Nyeri dada

Apabila anda mengalami gejala darah tinggi seperti nyeri dada, anda harus lebih mewaspadainya, karena hal ini bisa saja memicu masalah dengan ksehatan tubuh anda seperti serangan jantung.

Itulah 6 Gejala Darah Tinggi Yang Harus Diwaspadai, apa bila anda mulai mengalami beberapa gejala seperti diatas, sebaiknya anda memeriksakan tekanan darah tinggi anda. dan jika perlu lakukanlah pemeriksaan tekanan darah anda sebulan sekali untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.

viral minggu ini

BAGIKAN !

Jika kontent kami bermanfaat