Tuntunan Sholat Fardhu Lengkap dengan Niat dan Artinya
Penulis duwi Pebrianti | Ditayangkan 29 Jun 2018
Ilustrasi via toped
Bacaan sholat fardhu 5 waktu, tuntunan sholat dan niat praktek belajar dalam sholat 5 waktu yang benar. Sholat fardhu adalah ibadah yang sudah di tentukan waktu waktunya.
Kita sebagai umat islam wajib untuk mengerjakan sholat fardhu 5 waktu, jika kita meninggalkan salah satunya saja sudah mendapat dosa apa lagi jika kita tidak pernah mengerjakan sholat fardhu 5 waktu. Sholat fardhu 5 waktu merupakan bentuk rasa syukur kita atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, sebanyak apapun pekerjaan kita jangan sampai melupakan sholat, karena sholat tidak akan mengurangi rezeki kita.
Tetapi masih ada beberapa orang yang masih salah dalam bacaan-bacaan sholatnya, Berikut ini akan membahas tentang tuntunan sholat fardhu 5 waktu dengan benar dan lengkap. Akan lebih baik, jika kita mengetahui tuntunan sholat fardhu yang benar terlebih dahulu.
Menurut syara` shalat adalah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadah dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Berikut akan membahas tuntunan sholat lengkap dan bacaan-bacaan dalam sholat dari takbir hingga salam.
Niat Shalat Fardhu 5 Waktu :
1. Dhuhur
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءًلله تعالى
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Dhuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala”.
2. Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءًلله تعالى
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala”.
3. Magrib
أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءًلله تعالى
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala”.
4. Insya
أُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءًلله تعالى
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala”.
5. Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءًلله تعالى
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala”.
Tuntunan Sholat Fardhu 5 Waktu :
1. Membaca niat sholat yang akan kita kerjakan Setelah membaca niat sholat, angkat kedua belah tangan serta membaca "ALLAHU AKBAR",
اَللهُ اَ كْبَرُ
2. Setelah takbiratul ihram Belah tangannya disedekapkan pada dada. kemudian membaca do'a iftitah.
Bacaannya: Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil -'aalamiin. Laa syariikalahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal -muslimiin.
Artinya : "Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyirikin. Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."
3. Membaca surat Al-Fatihah Selesai membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Fatihah sebagai berikut:
Artinya : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam Yang Pengasih dan Penyayang Yang menguasai hari kemudian Pada-Mulah aku mengabdi dan kepada-Mulah aku meminta pertolongan Tunjukilah kami ke jalan yang lurus Bagaikan jalan mereka yang telah Engkau beri nikmat Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat.
4. Membaca surat-surat pendek yang mudah dihafal Selesai membaca fatihah dalam raka'at yang pertama dan kedua bagi orang yang shalat sendirian atau imam, diisunahkan membaca surat attau ayat Al-Qur'an.
Surat-surat yang dibaca dalam shalat antara lain: Surat An-Nas
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Qul a'uudzu bi rabbin-naas Malikin-naas Ilaahin-naas Min Syarril-waswaasil-khannaas Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas Minal-jinnati wan-naas.
Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah (hai Muhammad)! Aku mohon perlindungan pada Tuhannya manusia. Yang menguasai manusia (yang menjadi) Tuhan manusia. Mohon Perlindungan daripada kejahatan was-was (pengganggu hati) yang menggoda. Ialah hati yang menggoncangkan hati manusia. Baik dari jenis jin dan manusia."
Bacaannya: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Qul huwallaahu ahad Allahush-shamad Lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul lahuu kufuwan ahad
Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah (hai Muhammad)! Allah itu Esa. Allah tempat meminta. Tiada Ia beranak dan tiada pula Ia dilahirkan. Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya." Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya."
5. Rukuk Selesai membaca surat, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca "Allahu Akbar", terus badannya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Bacaannya: Subhaana rabbiyal-'adhiimii wa bi hamdih. 3 kali
Artinya : "Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
6. I'tidal Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Bacaannya: Sami'allaahu li man hamidah.
Artinya : "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Bacaannya: Rabbanaa lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mill-ul-ardhi wa mil'u maa syita min syai'in ba'du.
Artinya : "Ya Allah tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud Setelah i'tidal terus sujud (tersungkar ke bumi) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun seraya membaca "Allaahu Akbar", dan setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaannya: Subhaana rabbiyal-a'laa wa bi hamdih. 3 kali
Artinya : "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya."
8. Duduk Antara Dua Sujud Setelah sujud kemudian duduk serta membaca "Allaahu Akbar" dan setelah duduk membaca :
Artinya : "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
9. Sujud Kedua
Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud pertama, baik caranya maupun bacaannya.
10. Duduk Tasyahud / Tahiyat Awal Pada raka'at kedua, kalau shalat kita tiga raka'at atau empat raka'at, maka pada raka'at kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud / tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.
At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.
Artinya : "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Tasyahud Akhir Bacaan tasyahud akhir / tahiyat akhir ialah tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas Nabi Muhammad, dan lafazhnya sebagai berikut :
وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ
Bacaannya: Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad
Artinya : "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad."
Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah
Bacaannya: Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya : "Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.
11. Salam Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri dengan membaca :
اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ
Bacaannya:
As-salaamu 'alaikum wa rahmatullaah.
Artinya : "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
Berikut Gerakan Sholat:
Inilah tuntunan sholat beserta bacaan dan niatnya, setelah kita mengetahui tuntunan sholat, akan lebih baik kita juga selalu melaksanakan sholat dan selalu mengutamakan panggilan Allah terlebih dahulu. Karena kita tidak akan mungkin bisa sukses tanpa pertolongan Allah, dengan selalu melaksanakan sholat ingsya'allah kita selalu mendapat kebaikan dunia dan akhirat, amin.