Rukun umroh ini untuk menjadi pedoman dalam manasik dan pelaksanaan ibadah.
Mudah dan ringkas sesuai sunnah Rasulullah SAW. Semoga barokah.
Dapatkan informasi tentang Syarat, Rukun dan Wajib Umroh semoga artikel ini membantu menambah pengetahuan bagi yang akan berangkat umroh.
Sebelum melaksanakan ibadah umroh, sebaiknya anda memahami dulu syarat, rukun dan wajib umroh sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada lagi keraguan.
Bagi umat islam yang sudah mampu maka disunnahkan untuk melakukan ibadah umrah.
Umrah adalah berkunjung ke tanah suci atau Baitullah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memenuhi syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh syara', dan waktunya boleh kapan saja tidak ditentukan seperti ibadah haji.
Rukun Umroh adalah rangkaian ibadah yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan Umroh.
Ibadah Umroh tidak sempurna kecuali dengan menyempurakan semua rukun Umroh.
Jika salah satu dari rukun-rukun Umroh tersebut tidak dikerjakan, maka Ibadah Umrohnya tidak sah.
Yaitu niat melakukan ibadah umroh dengan mengucapkan talbiah dan diharuskan mengenakan pakaian Ihram.
Ihram ini dilakukan setelah sampai di miqot. Bagi laki-laki talbiah dibaca dengan keras sedangkan bagi wanita mengucapkannya dengan suara pelan.
Selama ihram ini perbanyaklah bacaan talbiah, dzikir dan istighfar.Jika tidak diniatkan maka umroh atau hajinya maka tidak sah.
Yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimana tiga putaran pertama dengan lari – lari kecil (jika mungkin), dan selanjutnya berjalan biasa. Tawaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad dengan menjadikan Baitullah disebelah kiri.
Sa'i adalah rukun umroh ke-tiga yang dilakukan setelah rukun-rukun pertama dan kedua yaitu Niat Ihram di Masjid Birr Ali Madinah dan Thawaf di Masjidil Haram Makkah.
Tahallul secara harfiah artinya dihalalkan. Yakni dihalalkan bagi para jamaah umroh untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang ketika mulai melakukan ihram.
Tahallul disimbolkan/dilaksanakan dengan mencukur rambut minimal sebanyak 3 helai.
Tertib artinya rukun-rukun ini harus berurutan dimulai dari rukun umroh yang pertama hingga keempat. Kalau tidak maka umrohnya tidak sah.