Bagi Umat muslim, Pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji adalah kewajiban yang harus dijalani selama mampu.
Tapi, janganlah kamu sudah pernah haji tapi tidak dengan niat mencari ridha Allah. Melainkan hanya untuk pamer dan bergaya saja. Kenapa bisa begitu?
Tujuannya agar lebih menjaga kesucian niat dan kelurusan ibadah haji kita.
Untuk menjaga kesucian dan memiliki nilai di hadapan Allah, maka jangan melakukan hal-hal ini,
detik
1. Marah ketika tidak dipanggil dengan gelar hajiAda beberapa orang yang menganggap gelar haji penting sekali disematkan di depan namanya, sehingga ia akan marah besar jika orang lain sampai lupa menyebut gelar hajinya, padahal bisa jadi hal ini mengindikasikan ketidak-ikhlasan dalam menunaikan ibadah haji. Selengkapnya di kutip dari
ummi. Baca Juga :
Jangan Keliru, ini Fakta Dibalik Mitos Jika Meninggal di Tanah Suci
Apa salahnya kalau orang lain tidak menyebut gelar haji kita? Apakah pujian manusia menjadi tujuan kita ketika menunaikan ibadah haji? Kalau memang tidak, ya sudah... hapus saja gelar haji yang kita sandang dari sebutan manusia, toh lebih penting pujian Allah di akhirat kelak daripada puja-pujian manusia yang kosong tak berarti.
2. Naik haji berkali-kali, sementara masih ada anggota keluarga yang kesulitan finansialKalau memang profesi kita adalah pemandu umroh atau haji, masih bisa dimaklumi kalau ke tanah suci berkali-kali. Akan tetapi perlu diingat bahwa kewajiban haji hanyalah sekali saja, walaupun memang diperbolehkan, jika memang ingin beribadah haji lagi. Alternatifnya bisa dengan cara menaikhajikan orang lain dari kalangan keluarga atau kerabat yang memerlukan. Mudah-mudahan bisa mendapatkan ridho Allah.
Lagipula, sungguh ironi jika naik haji sampai berkali-kali padahal masih ada keluarga yang membutuhkan bantuan finansial. Dan percuma saja kita melakukan haji.
3. 'Maksa' berhaji dengan menggunakan harta haramMenipu, mencuri, korupsi, lalu digunakan untuk naik haji? Astaghfirullah... untuk apa berhaji jika menggunakan harta haram? Apakah sekadar bergaya atau memperbaiki pencitraan?
Allah akan semakin membenci keculasan kita yang mencari nafkah dengan cara haram. Naudzubillah min dzalik.