Bukan hanya seseorang yang sedang tertimpa sebuah musibah saja, tapi juga untuk seluruh umat Islam yang masih hidup, dalam keadaan yang masih sehat dan tidak kurang suatu apa pun, semua pun diwajibkan untuk berdoa guna meminta atau bersyukur berkat rahmat yang maha kuasa.
Artikel pilihan : Pernah Meremehkan Orang Lain? Meski Tak Sadar, Awas Jangan Sampai Hal Ini Terjadi
Agar kita diberi keuatan iman dan takwa dan tetap bisa melakukan segala perintah-Nya.
Maka dari itu, doa harus selalu dipanjatkan dalam berbagai keadaan, baik sebelum, saat, maupun selesai shalat, sebelum keluar rumah, sebelum belajar, hingga sebelum dan setelah makan maupun saat masuk ke kamar mandi.
Doa menjadi hal yang begitu lekat dengan kita, terlebih banyak doa-doa sederhana yang sudah kita hapal sedari kecil.
Sebagaimana ibadah lain, berdoa pun perlu diketahui tatacaranya, etikanya, juga keutamaannya, supaya bertambah iman dan kedekatan seorang Muslim kepada Tuhannya.
Allah telah banyak menyebutkan perintah untuk banyak berdoa kepada para hamba-Nya.
Ulama menjelaskan berbagai doa dan adabnya dalam pelbagai kitab.
Doa dan tatacara itu tentu diambil dan disarikan dari pemahaman mereka dari sumber-sumber hadits maupun Al-Quran, serta amaliah ulama terdahulu.
Salah satu penyusun kitab yang berisi kumpulan doa, wiridan, serta etika berdoa adalah Syekh Muhammad bin Alwi Al-Maliki dalam karyanya, Abwabul Faraj.
Sebagai kitab yang memang khusus disusun berisi doa-doa dan amalan-amalan yang bisa diterapkan sehari-hari, Syekh Muhammad Al-Maliki membuka penjelasan kitab ini dengan pentingnya memerhatikan etika berdoa.
Doa yang diperhatikan adabnya akan semakin menambah kesempurnaan doa itu dan menambah nilai kebaikan. Menurutnya, setidaknya ada sepuluh hal yang patut diperhatikan saat seseorang berdoa.
Sepuluh hal tersebut adalah
Jika adab yang pertama tadi menyebutkan tentang waktu-waktu yang memang sudah diistimewakan oleh nash, maka keadaan-keadaan ini adalah momen yang mudah ditemui sehari-hari.
Dalam hadits disebutkan yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas RA, bahwa saat berdoa Nabi mendongak ke langit, lalu mengangkat kedua tangan sampai lipatan ketiak beliau terangkat.
Artikel pilihan : Ternyata Karena Hal Ini, Wanita Lebih Dianjurkan untuk Shalat di Rumah
Itulah beberapa adab doa yang disusun oleh Syekh Muhammad bin Alwi Al-Maliki dalam Abwabul Faraj.
Semoga etika doa ini bisa dengan mudah kita usahakan untuk diamalkan sehari-hari sehingga menjadi penyempurna ibadah kita, dan menjadi wasilah untuk mendekatkan kita kepada Allah. Wallahu a’lam.