Jangan sampai istri pontang-panting sendiri. Suami juga harus tahu kewajibannya ketika istri mengandung. Hayo mamah yang tengah hamil, sebarkan biar para pria tahu harus bagaimana.
Allah telah menentukan keberadaan nyawa si janin atas usaha dari dua manusia, ibu dan ayahnya. Kepada mereka berdualah Allah menitipkan amanat yang sangat berat itu. Sayangnya, lebih banyak ayah yang kurang menyadari tanggung jawabnya selama kurun waktu kehamilan tersebut. Penyebab utamanya, karena mereka tak mengalami beban itu secara langsung. Dan yang rugi bukan saja si janin, tapi juga ayahnya. Maka dari itu, seorang ayah haruslah merasa bahagia dengan kabar kehamilan dari sang istri dan jangan sampai menyia-nyiakan waktu yang indah ketika istri sedang hamil tersebut.
Ulasan terkait : Karena Cinta Suami Kepada Istrinya Akan Diuji Ketika Hal Ini Terjadi
Bergembira atas datangnya jabang bayi telah Allah Ta’ala ajarkan dalam beberapa ayat berikut ini, ketika menceritakan lahirnya Ismail dan Ishaq untuk Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam:
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ
Maka Kami beri dia (Ibrahim) kabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar (Yakni Ismail). (QS. Ash Shafat: 101)
Ayat yang lain:
إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ
“Sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim (yakni Ishaq)” (QS. Al Hijr: 53)
Selama masa mengandung, istri mempunyai beban yang lebih berat daripada biasanya, dari menjaga pola makan, pola istirahat dan tidak melakukan hal-hal yang berat. Karena dia memikirkan anak yang berada di dalam perutnya dan harus ekstra hati-hati dalam melakukan segala sesuatu agar tidak terjadi apa-apa.
Sebagai suami harus mengerti dan memahaminya, pekerjaan berat yang setiap harinya dikerjakan oleh istri kini harus dengan ikhlas dan lapang dada dilakukan oleh suami. Tentu saja semua ini untuk menjaga kondisi kesehatan istri dan melindungi janin yang dikandung agar dapat nyaman dan rileks untuk menjalaninya. Oleh karena itu, suami yang hebat adalah suami yang memahami kondisi dan mau berbagi beban istri. Berikut kewajiban suami pada saat istri mengandung.
Faktor utama yang harus dilakukan di masa istri Anda hamil adalah perasaan tenteram. Hindarkan istri Anda memikirkan suatu masalah yang rumit dan berat. Jauhkan pula dari kegalauan karena perasaan yang demikian akan menjadikan lemahnya janin yang dikandung dan risiko yang fatal adalah keguguran. Berikan rasa tenteram yang hangat dan tulus, agar istri Anda dapat tenang dan rileks menjalani masa kehamilannya.
Faktor lain yang harus diperhatikan adalah pekerjaan yang berat saat masa kehamilan. Jangan sampai istri Anda melakukan pekerjaan yang berat jika istri anda seorang wirausaha atau bekerja di sebuah instansi perusahaan sebaiknya yang harus Anda lakukan adalah mengantar jemput dan jangan biarkan istri Anda naik angkot atau naik motor sendirian dalam melakukan rutinitas pekerjaan sehari-hari. Pada saat di rumah jangan bebani pekerjaan yang berat dan membosankan, segera Anda mengambil alih pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan istri seperti mencuci piring, menyapu, mengepel, dan lain sebagainya.
Makanan yang sehat adalah asupan gizi yang penting bagi janin yang dikandung. Pada masa kehamilan, anjurkan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan laut yang banyak mengandung protein dan zat besi. Hindari makanan yang berlemak karena akan berdampak buruk pada istri dan juga janin yang dikandungnya.
Banyak hal yang terkadang aneh pada masa istri Anda hamil seperti meminta sesuatu hal yang sulit didapatkan. Namun demikian Anda harus berusaha untuk mewujudkannya karena itu adalah pembawaan dari janin yang dikandung. Jangan sekali-kali meremehkan permintaan istri yang demikian karena akan berdampak buruk pada istri dan janin yang dikandung.
Pada masa istri mengandung istirahat yang cukup adalah faktor penting untuk kelangsungan janin yang dikandungnya. Sebagai suami, Anda harus memberikan ruang yang cukup agar istri Anda dapat menikmati istirahat dengan nyaman dan tenang. Aturlah pola tidur istri Anda dengan baik minimal 8 jam sehari, jangan tidur sampai larut malam atau terlalu lama tidur di siang hari.
Pada masa kehamilan, ada beberapa saraf atau sendi yang tegang. Oleh karena itu, ajaklah sang istri jalan-jalan santai di pagi atau sore hari. Biasakan melakukan hal ini setiap hari.
Ulasan terkait : "Ustadz, Saya Hanya Karyawan Toko yang Menjual Minuman Keras, Apakah Saya Juga Berdosa?"
Jika Anda adalah perokok aktif sebaiknya tidak merokok di dekat istri karena asap yang dikeluarkan oleh rokok banyak mengandung zat- zat berbahaya ini akan berdampak buruk bagi istri dan juga janin yang dikandungnya. Lebih baik lagi jika Anda berhenti merokok.
Menyiapkan sarapan adalah tugas istri, namun pada saat istri sudah mendekati masa kehamilan dia sulit menjalankan kewajibannya. Peran Anda sekarang sebagai suami untuk menjalankannya. Bangun pagi untuk membuatkan sarapan bagi istri tercinta adalah hal yang sangat mulia saat istri mengandung.
Beberapa istri akan mudah emosional saat mengandung. Ini wajar dikarenakan hormon yang kadang-kadang tidak stabil membuat perasaannya sensitif, peka, dan mudah marah. Anda sebagai suami harus menyadarinya dan jangan sampai ikut emosi menanggapi istri.
Perlakukan sehalus dan selembut mungkin istri yang sedang mengandung si buah hati, untuk membuatnya merasa nyaman dan bahagia. Perasaan bahagia wanita yang sedang mengandung akan menular kepada bayi yang dikandungnya. Sehingga si buah hati tumbuh menjadi pribadi yang ceria, tidak mudah sensitif dan sedih.