Diantara jutaan manusia di muka bumi ini siapa yang tak mau dapat pahala yang tak terbatas. Pasti semua mau bukan?
Bahkan tak sedikit yang mengharap-harap untuk senantiasa diberikan pahala oleh Allah. Lantas bagaimana cara mendapatkannya? Allah berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
Sabar dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Sabar dalam menjauhi maksiatSabar dalam menjauhi maksiat berarti menghindari dan tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai Allah.
2. Sabar dalam ketaatanSabar dalam ketaatan merupakan hal yang berat. Mengapa demikian? Karena ketaatan mewajibkan sesuatu pada jiwa seseorang sehingga orang tersebut menjadi terbebani. Ketaatan juga berat dilakukan karena ada setan yang selalu berusaha menggoda kita untuk melakukan maksiat.
3. Sabar menghadapi takdir yang pahitKita juga butuh kesabaran ketika menghadapi takdir yang pahit. Sabar merupakan salah satu cara dalam menyikapi takdir yang pahit. Contoh takdir yang pahit seperti musibah. Musibah bisa dalam bentuk kecelakaan, wafatnya kerabat, dll.
Dari ketiga poin diatas adalah modal utama dari mengalirnya pahala yang tak terhingga kedalam diri kita, semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa mendapatkan ridho Allah Subhanahu Wata 'ala.. Amin