Di padang mahsyar, semua manusa dari berbagai zaman akan dibangkitkan. Kemudian, manusia akan menjalani proses pengadilan sebagai penentu kelanjutannya, yakni Yaumul Hisab.
BACA JUGA: Ayat-ayat Ini Jika Dibaca Sebelum Tidur, Subhanallah Keutamaannya...Berbeda dengan pengadilan di bumi, Saat yaumul Hisab nanti, Allah SWT sudah memiliki bukti yang tak bisa di bantah. Yakni Kitabun Marqum, kitab yang mencatat apa saja yang pernah dilakukan manusia selama hidup di dunia.
⠀
Dari Kitabun Marqum, Malaikat Allah mencatat segala amal baik dan amal buruk manusia selama menjalani kehidupan di dunia. Tidak akan ada yang terlewat, semuanya terekam dan tertulis dengan benar.
⠀
“Tiap-tiap umat dipanggil untuk melihat kitab catatan amalnya. Inilah kitab catatan amalmu. Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya kami telah menyuruh mencatat dengan benar apa yang telah kamu kerjakan (QS. Aljasiah [45]:28,29).
⠀
Kitabun Marqum terdiri atas dua kitab. Kitab pertama bernama Sijjin, kitab ini berisi catatan amal manusia yang durhaka kepada Allah SWT. Hal-hal yang batil yang dilakukan selama menjalani hidup didunia tidak bisa dibantah lagi. Manusia menjadi saksi atas kejahatannya sendiri.
⠀
Allah SWT mengingatkan manusia, “Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. Tahukah kamu, apakah sijjin itu? Ialah Kitabum Marqum (kitab yang tertulis.(QS. Almutaffifin [89]:7-9).
⠀
“Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan. (QS. Al-Qamar [54]: 52). Pada hari itu, diberikan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri (QS. Al-Qiamah [75]: 13-14)
Masya Allah.. jangan sampai isi dari Kitabun Marqum kita berisi keburukan. Mari tingkatkan iman dan perbuatan baik kepada sesame manusia.