Sebagai salah satu tindak pidana yang cukup meresahkan dan sangat berat hukumannya, apalagi kalau bukan melakukan tindakan korupsi. Menjadikan seluruh lapisan masyarakat sangat takut apabila ada yang melakukan hal tersebut. Khususnya bagi para petinggi negara yang banyak diberitakan melakukan hal tersebut, mulai dari negeri sendiri, serta ada pula yang di luar negeri sana.
Bahkan kabarnya, di luar negeri sendiri, hukuman yang diberikan sangatlah berat dan sungguh membuat jera para pelaku. Bukannya apa, hanya saja itu semua merupakan hasil keringat rakyat yang digunakan demi kepentingan pribadi.
Baca juga : Belum Sempat Pergi ke Tanah Suci? Coba Amalan Serupa Haji Ini Yuk!Hasil kajian Laboratorium Ilmu Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada awal tahun 2016 lalu menunjukan bahwa selama 2001-2015 kerugian negara Indonesia akibat korupsi mencapai Rp 203,9 triliun. Hasil tersebut dipastikan meningkat setiap tahunnya. Terlihat dengan semakin maraknya penemuan di lapangan tentang tindakan korupsi.
Namun, tahukah jika ada beberapa perilaku korupsi yang mungkin tidak kita sadari dekat dengan kehidupan sehari-hari kita? Terlihat sepele, namun jika hal tersebut terus dilakukan akan membentuk benih-benih munculnya tindakan korupsi yang lebih besar. Dan perilaku yang kadang tidak kita sadari memunculkan indikasi korupsi tersebut adalah:
Waktu
Hampir setiap orang sepertinya pernah melakukannya. Apalagi semenjak ada istilah OTW (
On The Way) yang belakangan semakin trend membuat banyak orang terlihat menyepelekan waktu. Padahal saat seseorang terlambat pada orang lain, saat itu ada waktu orang lain yang telah ia rugikan. Dan disadari atau tidak, perilaku tersebut adalah korupsi pada waktu.
Baca juga : Wahai Pria, Bagimu Mana yang Lebih Baik, Sholat Berjamaah atau Sendiri?Berbohong
Pangkal korupsi sebenarnya adalah berbohong. Dengan mengungkapkan hal yang tidak sebenarnya adalah salah satu tindakan korupsi yang sebaiknya Anda hindari.
Itulah dua hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita namun sangat rawan membuat kita dekat dengan perilaku korupsi.
Begitulah bentuk korupsi yang cukup dekat dengan kita, dan secara tak sadar mungkin saja seseorang pernah melakukan korupsi tersebut. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati kita semua, serta melindungi pribadi sendiri agar tak mengurangi rasa syukur serta terus berusaha agar menjadi seseorang yang lebih baik lagi, hari ini, esok, dan seterusnya.