Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Jalan Talang No 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2016).
Persidangan kasus penistaan agama saat ini (13/12) telah berlansung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Namun kemarin pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Jalan Talang No 3, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Ahok menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam dan meminta doanya untuk persidangan esok atas dugaan penistaan agama.
"Saya minta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk saya, saya terima kasih doanya, saya minta didoakan untuk besok dilancarkan sidangnya oleh Allah SWT," kata Ahok di lokasi.
Suami dari Veronica Tan itu menceritakan mengenal Maulid Nabi sejak di besarkan oleh keluarga angkat Andi Baso di daerah Belitung Timur.
"93 persen pemeluk agama islam, saya sejak kecil diangkat anak oleh keluarga Andi Baso Amir ini keluarga Bugis," ucapnya.
Baca Juga: Ahok Menangis di Sidang Penodaan Agama, Ini PenyebabnyaPun dalam pesanya yang dilontarkan dalam kegiatan Maulid Nabi, Ahok meminta untuk masyarakat membimbingnya, agar menjadi Gubernur yang amanah seperti tertuang dalam sifat Nabi.
"Kita harus pejabat fathanah, amanah yang bisa dipercaya, tanggung jawab yang besar. Ibu saya selalu berpesan untuk meneladani sifat Rasulullah," jelas Ahok lansir wartakota.
Acara Maulid Nabi juga diramaikan okeh senandung syahdu dari Hadad alwi dan ceramah damai dari KH. Adib Rafluddin Izza.
Pantauan Warta Kota, Ahok dan Djarot tampak menikmati lantunan-lantunan merdu dari Hadad Alwi. Warga pun ikut bersholawat memuji Nabi Muhammad SAW.
