Perusahaan mengatakan, hilangnya pesawat dari radar terjadi tiba-tiba. Pilot juga tidak mengeluarkan sinyal tanda bahaya."Pesawat berada di ketinggian 37 ribu kaki dengan jarak 16 kilometer dari wilayah udara Mesir," kata pihak perusahaan.
Sementara itu, Menteri Penerbangan Sipil Mesir menuturkan, pesawat kemungkinan diserang oleh kelompok teroris. Meski demikian, belum ada kelompok teror yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.