Niat Puasa Tasu`a dan Asyura Serta Keutamaannya

Penulis Taufiq F | Ditayangkan 21 Sep 2019

Niat Puasa Tasu`a dan Asyura Serta Keutamaannya

Niat puasa asyura dan tasu'a - Image from radarcirebon.com

Pada bulan Muharram menjadi salah satu bulan yang penuh dengan keistimewaan. Banyak sunah-sunah Rasulullah yang patut diamalkan untuk mendapatkan keutamaan yang sangat luar biasa.

Salah satunya adalah disunahkan untuk berpuasa, yaitu puasa pada tanggal 9 dan 10 muharram atau biasanya disebut juga puasa tasu'a dan puasa asyura, manfaat puasa muharram ini sangat banyak sekali.

Kita sebagai umat muslim penting dan wajib mengetahui doa niat puasa tasu'a dan asyura serta manfaat puasa asyura agar dapat melaksanakan amalan sunah di bulan muharram ini dengan sempurna dan mendapat keutamaan dari amalan tersebut.

Niat puasa tasu'a dan asyura dapat dibaca pada malam hari atau jika lupa boleh juga pada siang hari. Pada kesempatan kali ini wajib baca akan menjelaskan mengenai niat puasa asyura dan tasu'a dan tata cara puasa asyura, langsung saja simak dibawah ini.

Arti Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a

Puasa asyura adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Hukumnya adalah sunah muakkad, yakni sunnah yang sangat dianjurkan.

Rasulullah selalu mengutamakan puasa ini, bahkan perhatian beliau lebih besar dibandingkan puasa-puasa sunah lainnya. Ketika perhatian beliau lebih besar dibandingkan puasa-puasa sunah lainnya.

حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan orang agar berpuasa padanya, mereka berkata, “Ya Rasulullah, ia adalah suatu hari yang dibesarkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika datang tahun depan, insya Allah kita berpuasa juga pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas berkata, “Maka belum lagi datang tahun berikutnya itu, Rasulullah SAW pun wafat.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Dalil Puasa Asyura dan Tasu'a

Selain akan membahas doa niat puasa asyura dan niat puasa tasua serat apa itu puasa asyura, pada kesempatan ini wajib baca juga akan memberikan penjelasan mengenai keutamaan puasa asyura dan tasu'a.

Tetapi sebelum melanjutkan pada niat puasa asyura dan niat puasa tasu a serta keutamaan puasa asyura dan tasu'a, alangkah baiknya kita ketahui terlebih dahulu beberapa hadist mengenai puasa pada bulan muharram ini.

Niat Puasa Tasu`a dan Asyura Serta Keutamaannya

Dalil puasa asyura - Image from niatpuasa.com

Dari Hafsah ra, ia berkata: "Ada empat perkata yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu: Puasa asyura, puasa 10 hari sepertiga bulan yakni bulan dzulhijjah, puasa tiga hari dari setiap bulan dan sholat dua rakaat sebelum subuh" (HR. Ahmad dan Nasai).

Ada pula hadist lain yang berkaitan dengan puasa sunah di bulan muharram, yaitu

Niat Puasa Tasu`a dan Asyura Serta Keutamaannya

Niat puasa asyura - Image from niatpuasa.com

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: "Ditanyakan orang kepada Rasulullah SAW: Sholat manakah yang lebih utama setelah sholat fardhu? Rasulullah menjawab: Yaitu sholat di tengah malam. Mereka bertanya lagi: Puasa manakah yang lebih utama puasa ramadhan? Rasulullah SAW bersabda: Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan muharram". (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud)

Bacaan Niat Puasa Asyura dan Niat Puasa Tasu'a

Walaupun ada orang yang berniat melakukan puasa pada bulan muharram selain dari niat puasa sunnah asyura dan niat puasa tasu'a 'asyura, maka orang tersebut akan tetap mendapatkan keutamaan sunnah puasa rawatib yang sama halnya ketika kalian melaksanakan sembahyang tahiyyatul masjid.

Maka dari itu wajib bagi umat islam memahami niat puasa asyuro dan niat puasa tasu'a, berikut ini bacaan niat puasa as syura dan tasu'a

Niat Puasa Tasu'a 9 Muharram

Niat Puasa Tasu`a dan Asyura Serta Keutamaannya

Niat puasa tasua - Image from niatpuasa.com

NAWAITU SAUMA TASU'A SUNNATAL LILLAHITA'ALA

Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala".

Niat Puasa Asuro 10 Muharram

Niat Puasa Tasu`a dan Asyura Serta Keutamaannya

Niat puasa asyura - Image from niatpuasa.com

NAWAITU SAUMA ASYURO SUNNATAL LILLAHITA'ALA

Artinya: "Saya niat puasa hari asyura, sunnah karena Allah ta'ala".

Samahalnya dengan beberapa puasa sunnah yang dianjurkan, seperti niat puasa nisfu sya'ban berapa hari dan keutamaan puasa nisfu sya'ban, puasa asyura juga mempunyai beberapa keutamaan yang akan di dapat setiap orang yang melaksanakannya.

Salah satunya keutamaan puasa asyura dan tasu'a adalah dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu. Hal ini berdasarkan hadist yang berbunyi:

Niat Puasa Tasu`a dan Asyura Serta Keutamaannya

Niat puasa asyura - Image from niatpuasa.com

Artinya: Dari Abu Qatadah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu". (HR Jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)

Keutamaan Puasa Asyura dan Tasu'a

Doa puasa asyura memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut ini keutamaan puasa asyura berdasarkan hadist:

1. Termasuk puasa yang paling utama

Puasa asyura di bulan muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim)

سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?” Beliau bersabda, “Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)

2. Sangat diutamakan Rasulullah

Puasa ini adalah puasa yang termasuk diistimewakan Rasulullah dan sangat diutamakan beliau. Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi puasa asyura

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)

3. Menghapus dosa setahun sebelumnya

Keutamaan ini merupakan yang paling dinantikan, puasa asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana Sabda Nabi SAW :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)

Dengan keutamaannya ini sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim, dapat bisa melaksanakan secara rutin, dan semoga bisa mendapatkan seluruh keutamaannya terutama ampunan atas dosa setahun sebelumnya.

Demikianlah penjelasan mengenai arti asyura, niat puasa sura, pengertian puasa sya'ban, manfaat puasa nisfu sya ban, puasa nisfu sya'ban yang sedikit bisa wajibbaca.com sampaikan pada kesempatan kali ini.

Untuk lebih memahami mengenai puasa sunah yang dianjurkan Rasulullah anda bisa mempelajarinya pada artikel wajibbaca.com yang lainnya tentunya yang berhubungan dengan puasa sunah seperti niat puasa nisfu, keutamaan puasa nisfu sya ban, tata cara puasa sya'ban, doa puasa nisfu, dan niat puasa nispu.

Semoga bermanfaat untuk kita semua.

SHARE ARTIKEL