10 Faktor Penyebab Gula Darah Tinggi

Penulis Wahyu Fajar | Ditayangkan 28 Jun 2019


10 Faktor Penyebab Gula Darah TinggiPenyebab gula darah tinggi via doktersehat.com

Pernahkah Anda mengalami kadar gula darah Anda tinggi? 

Beberapa orang pastinya pernah mengalaminya, bahkan sampai membuat mereka khawatir. 

Memang kadar gula darah tinggi ini tidak boleh dianggap sepele. 

Karena kadar gula darah perlu dijaga dalam batas normal agar tidak terjadi gangguan di dalam tubuh. Apa penyebab gula darah tinggi?

Gula darah tinggi atau hiperglikema adalah kondisi dalam tubuh ketika kadar glukosa di dalam darah mengalami kenaikan. 

Kondisi seperti ini umumnya sering dialami oleh mereka yang menderita diabetes. 

Hal ini tentunya apabila dibiarkan akan sangat berbahaya bagi tubuh.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. 

Meski diabetes merupakan salah satu dari penyakit utama yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. 

Mungkin ada penyebab lain yang menjadi penyebab gula darah tinggi.

Banyak penderita diabetes yang mengeluhkan kadar gula darahnya terus berada dalam kondisi yang tinggi. 

Maka dari itu, sebaiknya Anda mengetahui apa saja penyebab gula darah tinggi dan cara mengatasinya agar kadar gula darah Anda tetap normal.

Pada kesempatan kali ini wajibbaca.com akan membagikan beberapa apa saja penyebab gula darah tinggi yang mungkin belum Anda ketahui. 

Baca terus artikel ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang faktor penyebab gula darah tinggi.

Penyebab Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai

1. Pemanis buatan

Banyak penderita diabetes melitus menganggap bahwa mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak mengandung gula aman bagi mereka. 

Namun perlu Anda ketahui, pemanis buatan ternyata tidak sepenuhnya aman untuk dikonsumsi. 

Dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan mengemukakan bahwa kadar gula darah dalam tubuh meningkat ketika mengkonsumsi minuman yang mengandung gula buatan. 

Penelitian ini dilakukan pada orang-orang yang menderita dibetes.

Beberapa hasil penelitian lainnya juga membuktikan bahwa mengkonsumsi minuman dengan gula buatan yang berlabel ‘nol kalori’ pada orang sehat (bukan penderita diabetes), dapat menyebabkan intoleransi glukosa, peningkatan kadar gula darah, dan berisiko mengalami diabetes mellitus tipe 2.

2. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi tubuh kehilangan banyak cairan daripada yang didapatkan.

Sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu. 

Hal ini mengakibatkan tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Dehidrasi bahkan juga sangat berbahaya bagi penderita diabetes melitus.

Sehingga, bagi penderita diabetes mereka harus membiasakan diri untuk mengkonsumsi air mineral, agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Semakin tinggi aktivitas fisik yang dilakukan, maka semakin banyak kebutuhan air yang dibutuhkan tubuh. 

Perlu Anda ketahui juga, hindarilah minum minuman yang manis, walaupun memiliki kalori yang lebih rendah atau tidak memiliki kalori sama sekali.

3. Mengkonsumsi obat-obatan

Mengkonsumsi obat-obatan ternyata juga bisa menjadi penyebab gula darah tinggi. 

Obat-obatan seperti antidepresan, steroid yang berfungsi untuk mengobati asma, penyakit autoimmune, serta inflamasi dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. 

Maka dari itu, sebaiknya jika Anda memiliki diabetes melitus dan sedang mengalami penyakit lain juga segeralah konsultasikan kepada dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

4. Fenomena fajar

Fenomena fajar atau dawn phenomenon merupakan kondisi tubuh sedang mengalami peningkatan sejumlah hormon. 

Fenomena fajar ini juga dapat meningkatkan gula darah secara drastis. 

Pada orang yang mengalami diabetes, insulin yang sudah ada sebelumnya tidak bekerja dengan baik, kemudian terjadi fenomena fajar yang membuat kerja insulin semakin terhambat.

Hal inilah yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah sangat tinggi. 

Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk tidak mengkonsumsi makan malam terlalu larut dan melakukan aktivitas fisik setelah makan malam.

5. Menstruasi

Hampir sama seperti fenomena fajar, perubahan hormon pada saat menstruasi ternyata juga dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Kadar hormon yang tidak stabil pada saat menstruasi, dapat menurunkan sensitivitas insulin. 

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kadar gula darah naik pada perempuan. Biasanya gula darah ini naik seminggu sebelum menstruasi terjadi.

6. Kurang tidur

Dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan dengan cara membatasi tidur pada penderita diabetes melitus tipe satu membuktikan bahwa, kurang tidur dapat meningkatkan stres pada tubuh dan dapat mengakibatkan kadar gula darah naik. 

Hal ini karena, pada saat tidur tubuh seseorang akan mengalami penurunan hormon kortisol dan aktivitas sistem saraf yang dapat menjaga regulasi kadar gula darah dalam tubuh.

7. Suhu ekstrem

Suhu lingkungan yang ekstrem dapat mengganggu regulasi kadar gula darah dalam tubuh seseoarang naik. 

Contohnya pada suhu lingkungan yang panas. Pada orang yang sehat, rasa panas tersebut akan dikeluarkan melalui keringat untuk menjaga suhu tubuh tetap normal.  

Sedangkan pada penderita diabetes akan mengalami kesulitan dalam memproduksi keringat sehingga suhu tubuh tidak normal.  

Selain dapat meningkatkan kadar gula darah, hal ini akan menyebabkan berbagai komplikasi pada tubuh.

8. Mengkonsumsi kafein

Mengkonsumsi kafein seperti kopi atau lainnya yang mengandung kafein mungkin sering dilakukan banyak orang. 

Meskipun Anda tidak menggunakan gula pada kopi dan teh, hal ini ternyata juga dapat mempengaruhi gula darah Anda. 

Dari hasil penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa penderita diabetes melitus tipe 2 yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi atau teh yang mengandung kafein, dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Baca Juga:

9. Sedang sakit

Ketika tubuh sedang sakit atau terdapat infeksi dalam tubuh, maka tubuh akan menghasilkan hormon dan meningkatkan sistem kekebalan. 

Hal ini berfungsi untuk melawan kuman dan bakteri tersebut. 

Perlu Anda ketahui, saat hal ini terjadi pada penderita diabetes, maka kadar gula darah dalam tubuhnya bisa saja meningkat. 

Sehingga penderita diabetes tentu juga sangat perlu berhati-hati.

10. Melewatkan sarapan

Sarapan pagi sangatlah penting dilakukan semua orang, tidak hanya untuk penderita diabetes saja. 

Sarapan pagi berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat Anda akan beraktifitas. 

Dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa saat penderita diabetes melitus tipe 2 melewatkan sarapan.

Maka sel beta pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin bekerja tidak maksimal, sehingga dapat menyebabkan gula darah naik.

Nah, itulah tadi beberapa penyebab gula darah tinggi yang bisa Anda ketahui. 

Apabila Anda memiliki penyakit tertentu yang dapat menaikkan gula darah Anda, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Demikian penjelasan tentang apa saja faktor penyebab gula darah tinggi. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL